DEAR BROTHER || Yumark [✓]

#9.

____
.
.
.

🥑Yang rajin' yah pencet Vote nyah🥑
.

.
.

🍂JIKA ADA KATA² YANG TIDAK🍂 MENGERTI, ATAU TIDAK PROFESIONAL, MOHON DI MAKLUM,
🍂SAYA JUGA LAGI BELAJAR 🍂
.
.
🦋kalo ada typo maafin🦋
.
.
.
🌼 HAPPY READING 🌼
.
.
.
____

"Terserah Lo gw capek" yuta memutar bola matanya malas. Anya menahan tawa nya agar tidak keluar begitu saja,jika ia tertawa Arkan akan terbangun dari tidurnya.

5 menit setelah itu Arkan membuka matanya,ia melihat kakaknya bersama seorang perempuan, berdiri di pinggir ranjang kasur nya.

Yuta duduk di kasur Arkan,ia mengecek suhu badan anak itu,yuta menghembuskan nafas lega, "panas nya udah lumayan turun" ujar yuta kemudian ia mengusap puncak kepala adik nya,
Arkan tersenyum ia mengubah posisi tidurnya menjadi duduk,yang di bantu oleh yuta.

"Oh iya ini Anya,anak baru di kelas gue"

Anya mengulurkan tangannya mengajak Arkan berkenalan."kenalin..Anya" ucapnya sambil tersenyum.

Arkan membalas uluran tangan Anya,"Arkan"

Anya mengangguk,dia dapat merasakan suhu badan anak itu memang lumayan panas,
"Kamu udah makan?"
"Udah ko kak" jawab Arkan.
Anya cemberut "yahh,padahal aku beliin kamu bubur"
"Bukannya Lo beliin bubur buat gue ya?" Yuta menaikkan kedua alisnya
"Ge er"
"Bang yuta belum makan" tanya Arkan
"Belum" jawab yuta melas

Arkan beralih menatap Anya, "kak bubur nya buat bang yuta aja ya"

Anya menghela nafas berat,dia sebenarnya sedang mengerjai yuta,tapi adik nya terlalu serius."yaudah nih" ucap nya seraya menyodorkan bubur kepada yuta,bukannya menerima yuta malah mengalihkan pandangannya dari Anya.
"Ini!!" Anya marah karena yuta tidak menerima nya.ia berdiri menghadap yuta,laki laki itu hanya menatap Anya datar

"Temenin gue makan" ujar yuta singkat

Anya mengerutkan dahinya."tinggal makan aja"

Yuta memutar bola mata malas "Ck gue mau makannya di luar"

"Yaudah tinggal makan di luar aja,pake ajak ajak gw,gw mau disini sama adek Lo" jawab Anya membuat yuta semakin merasa kesal.

"Kak Anya temenin bang yuta aja" ujar Arkan
"Arkan gapapa ko sendiri disini" lanjut nya seraya tersenyum,
Anya menatap yuta malas, "yaudah" ia menarik tangan yuta untuk ikut dengan nya keluar.

"Manja banget sih Lo makan aja kudu di temenin,kaya anak TK" cecar Anya yang memasang wajah malas di hadapan yuta.
Yuta menatap Anya lekat,"Bawel"
"Gue ga bawel"
"Lo bawel banyak bacot"
Anya berdecak kemuadian memundurkan kursinya dan berdiri melangkah pergi dari hadapan yuta.
"Mau kemana" tanya yuta
Anya berhenti melangkah dan menatap yuta yang di belakangnya.
"Mau pulang udah sore" jawab Anya
"Yaudah gue Anter"
"Gak usah,kesian adek Lo sendiri,gw bisa naik taksi" Anya melanjutkan langkahnya

"Lo gak mau pamit dulu ke adek gw" yuta melangkah mendekati anya dan berdiri di samping perempuan itu.
"Hm" balas Anya singkat,dia menaiki tangga dan berpamitan pada Arkan yang tengah duduk di balkon kamarnya.
"Arkan gue mau pulang"
"Cepet banget kak"
"ini udah sore"
Arkan mengangguk pelan,waktu memang sudah menunjukkan pukul 17:30