......
....
..
.
.
.
.
.🍋Jangan lupa Vote nya di penceth yah 🍋
🕊️Happy reading Gaess🕊️.
.
.
.
.
..
....
......Mata yang semula menutup itu perlahan membuka, dua jam melakukan kemoterapi membuatnya lemas, dokter bilang saat kemoterapi tidak akan merasakan sakit, tapi menurut Arkan itu sangat menyakitkan apa lagi ketika dokter memasangkan jarum di tangannya, itu sangat membuatnya ketakutan, Dan sekarang tubuhnya mulai merasakan efek dari kemoterapi itu.
Arkan menatap ke arah Laki-laki yang tengah duduk di sampingnya, dia sedikit terheran dengan kehadiran laki-laki itu.
"Bang Leon?""Hm" jawab Leon singkat
"Gue nggak tega Lo Kemoterapi sendiri" lanjutnya[Flasback on]
Setelah mengeluarkan semua barang yang dibawa, Leon mendekati gadis cupu yang tengah duduk mempersiapkan semua yang harus di lakukan.
Leon menatap datar gadis cupu itu yang menjadi ketua dalam kelompoknya, Leon juga tidak mengerti dengan dosen yang tiba-tiba menjadikan gadis itu sebagai ketua, mungkin karena gadis itu sangat pintar.
Leon laki-laki yang memiliki sifat cuek itu,
Kini ini ia harus membuang jauh-jauh sifat cueknya untuk membujuk Gadis itu.
Leon berdeham "Viola cantiiiikkk" panggil Leon, iw.. jangan bilang Leon biasa saja ketika memanggil gadis itu dengan tambahan kata cantik, justru Leon sangat geli ketika mengatakannya.
Viola, ya.. gadis itu bernama Viola yang kerap di panggil Ola oleh teman-temannya. Gadis berkaca mata itu menatap Leon singkat lalu kembali menatap ke arah bukunya.
Leon memutar bola matanya malas, lalu ia duduk di sebelah gadis itu "Ola" panggil Leon, namun gadis itu tetap tidak menggubrisnya.
Leon berdecak kesal,
"Ola"
"Ola"
"Ola"
"Ola"
"OLA!"
"Lu denger nggak sih gue ngomong!" Leon meninggikan nada suaranyaViola menutup telinganya menggunakan jarinya, lalu menatap Leon "apa sih Leon?" Tanya gadis itu pelan
"Denger Lo sekarang?" Tanya Leon ketus
"Dari tadi aku denger ko" jawabnya polos
"Terus kenapa nggak dari tadi jawabnya, Lo pura-pura bonge?"
Viola menundukkan pandangannya, ia tak biasa berbicara dengan laki-laki yang emosian, Viola lebih menyukai laki-laki yang lemah lembut.
Leon yang menyadari itu dia menghembuskan nafasnya gusar, lalu mencoba mengubah lagi sikapnya menjadi seseorang yang lemah lembut.
"Viola....." panggilnya lembut
Viola kembali menatap Leon
"Gue izin nggak ikut kelompok dulu yah?" Tanya Leon dengan senyuman lebarnya
Viola hanya mengerutkan dahinya
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR BROTHER || Yumark [✓]
Fiksi Penggemar"gue semesta yang berjanji akan selalu menjaga dunianya " _Yuta_ 🔹Buat readers🔹 Konflik? Gatau kalian baca aja Typo? Maafin Titik koma juga maafin USAHAKAN RAJIN PENCET VOTE NYA YA.. 📍Cerita ini hasil pemikiran saya sendiri, [BUKAN PLAGIAT] �...