DEAR BROTHER || Yumark [✓]

#10.

____
.
.
.
🌽Rajin rajinlah memencet Vote🌽
.
.
.

🌶️JIKA ADA KATA² YANG TIDAK🌶️ MENGERTI, ATAU TIDAK PROFESIONAL, MOHON DI MAKLUM, SAYA JUGA SEDANG BELAJAR
.
.
🦋kalo ada typo maafin🦋
.
.
.
🌼 HAPPY READING 🌼
.
.
.
____

Arkan sudah siap dengan seragamnya,hari ini badannya sudah mulai membaik jadi dia memutuskan untuk berangkat sekolah.

Ceklek...

Yuta masuk ke kamar Arkan dan mendapati anak itu sudah berdiri tegap di hadapannya,yuta mengembangkan senyumnya lebar Arkan maju mendekati yuta dan memeluknya.

"Makasih bang udah jagain Arkan"
Yuta membalas pelukan nya dan mengusap rambut Arkan dengan lembut.

Setelah itu mereka turun dari tangga,yuta mengambil kunci mobil,
Hari ini Yuta memilih berangkat sekolah manaiki mobil

Ketika mereka akan memasuki mobil sebuah taksi berwarna putih masuk ke area halaman rumah mereka,
yuta dan Arkan saling mengerutkan dahinya.

"Siapa bang" bisik Arkan
"Gatau"

Mereka membulatkan matanya dan mengembangkan senyum manis mereka ketika melihat kedua orang tua nya keluar dari mobil,
"Bunda" lirih yuta

Andini berlari dan memeluk kedua putra nya meluapkan rasa rindunya kepada mereka,jika di katakan Andini tidak bisa pergi jauh jauh dari kedua putra nya,namun karena ia ikut bekerja di perusahaan suaminya,jadi dia harus ikut kemanapun suaminya pergi dan meninggalkan kedua anak kesayangannya.

"Arkan kamu gapapa sayang" ucap bundanya seraya mengelus rambut Arkan.
"Arkan gapapa ko bunda" Arkan tersenyum lebar dan memeluk bundanya lebih erat.
Yuta hanya tersenyum melihat Arkan yang terlihat senang ketika bertemu kembali dengan bunda,semalam ia sempat mengigau menyebut nyebut bundanya.

Yuta beralih menatap papahnya yang tengah berdiri di belakang bunda, menatap mereka bertiga dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Pah" panggil yuta,papahnya hanya menatapnya sambil tersenyum tipis.
Yuta menghampiri papahnya dan memeluknya,Arkan yang masih di peluk oleh bundanya seketika melepaskan pelukan itu dan menyusul yuta yang sudah memeluk papahnya terlebih dahulu,
Namun papahnya hanya membalasnya dengan tepukan pelan di punggung mereka dan perlahan melepaskan pelukan mereka.

"Udah,mending sekarang kalian berangkat sekolah,nanti telat" ucap nya kepada yuta dan Arkan,

Yuta memandang papah nya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan,entah kenapa ia merasa papahnya seperti tidak merindukan kedua putranya,membalas pelukan yuta dan arkan saja dia enggan.

Yuta memilih untuk pergi kembali ke samping bundanya,percuma dia mendekati papahnya,Andini yang melihat perlakuan suaminya kepada kedua putranya dia hanya diam,lalu menggenggam tangan kedua putranya saraya tersenyum.

"Udah..Kalian berangkat sekolah ya,belajar yang bener,dengerin apa kata gurunya,oke"

Yuta hanya mengangguk,ia tau bundanya mencoba untuk memperbaik suasana,yuta dan Arkan saling menatap singkat.setelah itu mereka mencium tangan kedua orangtuanya dan pergi berangkat sekolah.