21 | T͟Hē ləv ˈtrīˌaNGɡəl

22K 1.1K 489
                                    

Kalian selama ini baca namanya Ical versi lidah Indonesia, ya? Aku kira selama ini kalian bacanya AIKHEL, ternyata pada baca versi Indonesia sesuai tulisannya, haha.

Ical Xinlaire Scott :
AIKHEL SINLER SKAT

Hunter Gideon Scott :
HANTCER GIDIEN SKAT

Naomi Delilah Scott :
NIOMI DELAILAH SKAT

—————————————

Ical, Nora dan beberapa orang Tentara lainnya berkumpul. Mengelilingi meja kayu bundar tengah membahas serta merta menyusun siasat. Meninggalkan misi lama yang telah tuntas, kini saatnya mereka berpindah ke misi terbaru yang tidak kalah brutalnya.

Menekan meja dengan kedua tangan, Ical menilik seluruh wajah yang berada di hadapannya. Terselip pula sebatang rokok di belakang telinga Kapten tersebut.

"Di kedalaman Black Forest, di sanalah para komplotan ini bersarang pekat. Puluhan, bahkan ratusan wisatawan yang memasuki hutan ini, banyak dari mereka yang tak dapat kembali dan ditemukan tulang belulangnya yang telah terpotong menjadi bagian-bagian kecil," urai Ical, menjelaskan.

"Banyak mitos dan legenda menyeramkan tantang hutan tersebut, akan tetapi, sebenarnya para komplotan ini yang telah berkembang biak di dalam sana, merekalah yang menjadi sumber kematian nomor satu bagi setiap wisawatan yang datang berkunjung." Ical menambahkan.

Nora dan para Tentara lainnya menyenggut setuju. "Bukan hewan buas pelakunya, melainkan manusia," kata Nora. Ikut melihat pada gambar besar Black Forest yang terbuka di atas meja.

Membakar rokoknya yang tadi terselip di belakang telinga, Ical lantas meraih belati kemudian ia lempar tepat ke tengah-tengah gambar Black Forest tersebut. Jadilah belatinya tertancap dan berdiri tegang.

"Ini merupakan kasus lama yang sampai saat ini tak dapat dipecahkan. Kematian dua turis wanita asing di hutan tersebut dan tubuh mereka ditemukan terpisah-pisah, menjadi bukti bahwa hutan itu dipenuhi oleh manusia-manusia berbahaya. Dua tahun Black Forest ditutup karena masalah tersebut, tapi kini telah dibuka kembali. Lalu dalam setahun ini, belasan turis dinyatakan hilang dan tak kembali," tutur Ical.

"Yakinkah Kapten untuk menerima tugas ini?" lontar seorang Tentara.

Ical melirik Tentara itu. "Kau takut?"

"Ini mengerikan, Kapten. Tidak tahu mereka sebanyak apa, atau apa saja yang ada di dalam hutan itu. Black Forest merupakan hutan paling berbahaya di Jerman, dan salah satu yang paling berbahaya di Dunia. Oh, come on. Aku tidak tertarik dengan misi kali ini," ujar Tentara itu. Membuat Ical dan Nora terkekeh.

"Kau menolak lima juta euro dariku, hm?" Ical mendekat. Merangkul bahu si Tentara yang langsung berdecak.

"Oh ... shit! Aku benci misi kali ini tapi aku menyukai bayarannya. Okay, kapan kita berangkat?" Money is everything.

Seketika pintu ruangan itu terbuka. Kontan semua yang ada di dalamnya menoleh, lantas nampaklah wujud Irine yang tengah berdiri di ambang pintu dengan mimik datarnya.

Ical melirik Nora singkat dan kembali lagi melihat Irine. "Sedang apa kau di sini?" timpal Ical.

"Aku ingin kita bicara," balas Irine. Menilik wajah Ical serius.

RODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang