Fake God with Dimensional Group Chat

Hidup Kembali (Naruto)

Booommm boooomm boooommmm

Ledakan demi ledakan terjadi, pasukan Mugiwara yang terdiri dari 35.000 bayangan Kurumi bertempur sengit melawan 49900 zetsu putih.
Selama pertempuran berlangsung,lebih dari 27000 zetsu putih telah menjadi korban, begitu juga bayangan Kurumi yang cuma sisa setengah pasukan.

"Tuan Muda...ini lebih sulit dari yang kukira"
Kurumi mengeluh karena pasukan musuh yang ia lawan mempunyai kemampuan regenerasi yang cukup baik. Sehingga bayangannya cukup kesulitan mengalahkan mereka.

"Tidak apa-apa, ini sudah cukup, karena..."

Boooommmm....bommmmm...bommmmmm

Ledakan kembali bermunculan,
Kali ini Naruto dan yang lainnya ikutan turun membantu bayangan Kurumi.

Senpo : ChoOdama RasenShuriken

Kongeki Fusa

100-Pāsento Shingurupanchi

Katon Gamayuendan

Raikiri

Hirudora

Soul Satan Mode : Magical Demon Blast

Fireball

Glacial Age

Serangan penghancur yang mereka lancarkan berhasil membantai sebagian pasukan Zetsu dan menyebabkan pasukan dua belah pihak memiliki jumlah yang sama.

"Hn...sepertinya makan waktu lama,kalau begitu..."
Obito mengaktifkan segel jutsu. 7 Jinchuriki yang tadi cuma berdiri diam sekarang mulai bergerak maju.

Melihat mereka turun, Mugiwara langsung memberi intruksi.

"Naruto Khusina, kalian hadapi Utakata dan ekor gurita(ekor 6 dan 8)"

"Guy Kakashi, kalian sicaping dan wanita pirang(ekor 5 dan 2)"

"Jiraiya Tsunade lawan bocah Mizukage dan wanita bersayap (ekor 3 dan 7)"

"Ojou Mirajane Yuyun kalian pak tua rambut merah, serang menggunakan elemen es dan air (ekor 4)"

"Buat mereka berpencar, jangan sampai berdekatan"

"Okeee/Baikkk/Siap/Ha'i" jawab mereka serempak lalu pergi sesuai perintah. Masing-masing dari mereka membawa target yang telah ditentukan menjauh dari target yang lain.  Tujuan Mugiwara melakukan hal tersebut, supaya rinnegan yang ada dimata mereka tidak berfungsi.

"Kurumi...bereskan sisanya(pasukan zetsu)"lanjut Mugiwara memberi intruksi terakhir dan dijawab Kurimi dengan anggukan kepala.

Prok prok prok prok prok

"Hebat kau anak muda"
Madara tersenyum sambil berjalan maju ketempat Mugiwara. Dia terkesan dengan cara Mugiwara memimpin pasukannya. Caranya mengambil keputusan dinilai sangat efisien dan juga benar.

"Tidak kusangka anak muda sepertimu ternyata memiliki banyak pengalaman(berperang)"puji Madara sambil memperlihatkan Rinnegan.

"Tapi sayang sekali..."
Kerangka tulang berwarna biru muncul membentuk wujud humanoid raksasa(semi perfect Susano'o)
"Kalian tetap akan mati"

"Kematian hanya ditangan yang Maha Kuasa. Mayat sepertimu tidak seharusnya berada disini"balas Mugiwara menatapnya tajam.

Wind blade

Bilah angin tercipta lewat tatapan Mugiwara dan melesat tajam menuju Madara.
Slaaaaaaashhhhhh

Madara yang melihat itu tidak bergerak. Dia menerima serangan itu seperti bukan hal bahaya baginya.