"Ini semua gara-gara kamu sialan"
"Hah...aku???"
Jiraiya bingung kenapa Mugiwara tiba-tiba datang kedunianya dengan raut muka kesal.
Apakah ia(Jiraiya) sudah melakukan kesalahan, tapi kesalahan apa,setaunya tidak pernah.
'Hmmm.... 'Dia berpikir sejenak mengingat-ingat kejadian sebelumnya. Dan raut wajahnyapun seketika berubah pucat setelah ia teringat akan sesuatu yang pernah ia lakukan saat berada didunia Onepiece.
'Apa jangan-jangan...'batinnya lalu berkata dengan gugup.
"J-jadi kau sudah tahu bocah??"'Ehh?? Tahu, bagaimana bisa dia tahu masa depannya'batin Mugiwara terkejut lalu menjawab,
"Aku sudah tahu sejak lama Jiraiya"Keringat Jiraiya semakin mengucur dengan deras.
"L-lalu apa yang akan terjadi padaku"tanya dia berpikir,hukuman seperti apa yang akan dijatuhkan oleh Mugiwara atas kesalahan yang ia lakukan didunia Onepiece.Dengan menghela nafas panjang Mugiwara menjawab.
"Kau akan mati""Haaaaaaaaaaaaaa..... "Rahang mulut Jiraiya sampai jatuh kedasar air mendengar hukuman Mugiwara.
"K-kau tidak berlebihan kan Bocah" tanya Jiraiya kembali mengkonfirmasi."Tidak Jiraiya,oleh karena itu aku ada disini untuk membantumu tetap hidup"ucap Mugiwara dengan wajah sedih.
"Heh???" Bingung. Jawaban tadi membuat Jiraiya kebingungan. Dia bermaksud bertanya,tapi sudah didahului Mugiwara.
"Tapi kau tenang saja Jiraiya, aku akan menyelamatkanmu" lanjut Mugiwara sambil menepuk bahu Jiraiya.
"Eehhhh????maksudmu apa bocah??" Jiraiya sekali lagi dibuat kebingungan oleh jawaban Mugiwara.
"Loh??bukannya tadi kau bilang sudah tahu masa depanmu" Mugiwara berkata heran karena reaksi Jiraiya tidak seperti yang diharapkan. Harusnyakan dia senang dengan bantuannya.
"T-tunggu tunggu, masa depanku??, bukannya kau datang kesini ingin menghukumku karena buku Icha-icha paradise jilid kelima" kata Jiraiya memberitahu.
Saat didunia Onepiece, Jiraiya kembali melanjutkan Icha-icha paradise jilid kelima dengan judul Please Rape Me, setelah mengambil reverensi dari hubungan intim yang dilakukan Mugiwara dengan kedua istrinya Serafall dan Shinobu."Hah??Memangnya kau pikir aku gila ya, buang buang waktu datang kesini hanya untuk buku laknatmu"ucap Mugiwara kesal.
Mendengar jawaban itu Jiraiya sampai tertawa lepas,karena akhirnya dia sadar,kalau sejak tadi permbicaraan mereka berdua tidak nyambung.
"Hahahahaha....lupakan yang kukatakan tadi bocah, ayo kita cari warung makan"Setelah itu mereka berdua masuk kesebuah distrik pemukiman Amegakure. Keduanyapun berhenti disebuah warung makan yang menjual sushi dan Dango.
Mereka rehat disana, memesan beberapa Sushi dan Dango lalu dua minuman yang terdiri dari Beer dan juga Lemon tea.
Sambil menunggu pesanan diantar,Jiraiya kembali memastikan sesuatu pada Mugiwara.
"Apakah aku akan mati bocah???""Benar, kau akan mati ditangan pemimpin akatsuki"
"Hah... Jadi begitu, lalu kau datang kesini untuk membantuku??" tanya Jiraiya.
"Hmmm...dalam pertarungan nanti tidak, aku cuma melihat dari jauh"jawab Mugiwara.
"Eehh..., kenapa??"
Mugiwara tidak menjawab. Ia menunggu pelayan yang membawa makanan pergi dulu dari tempatnya."Yah, kau tahulah, alam semesta tidak mengijinkanku merubah takdirmu sebelum anak itu jadi penyelamat"ucap Mugiwara mengambil satu tusuk dango lalu memakannya.
*Glek glek glek...ah....*
Jiraiya meneguk sake dimejanya sebelum bicara.
"Ada ada saja permintaan ciptaanmu bocah, jadi aku harus seperti Ace atau gimana???oh iya tadi kau bilang anak itu maksudmu siapa??Naruto"tanya Jiraiya bertubi-tubi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake God with Dimensional Group Chat
AcakMc kali ini adalah seorang reinkarnasi yang hidup didunia anime yang sangat damai, yaitu dunia anime Chunibyou dan dia hidup sebagai kakak dari Togashi Yuuta Grup chat terdiri dari.... Bagian pertama... Fake God{ MC} -Naruto -Onepiece -High School d...