Akira berjalan memutari wanita itu ia melihat dari atas hingga ke bawah untuk menilai. Para sahabat Akira dan juga ergan dkk berjalan mendekati Akira. Mereka sudah lama tidak berjumpa dengan Akira setelah kejadian di rumah sakit waktu itu.
"Berani juga lo nyari masalah sama adek gue "ujar akira memandang tajam sang lawan bicara.
"Ma..maksud kamu ..a...apa aku gak ngerti "ujar wanita itu gugup. Wanita itu sangat takut dengan tatapan Akira apalagi mengenai masalah Akira yang menghajar Amara hingga masuk rumah sakit sudah terdengar hingga penjuru sekolah.
"Ayuningsih Sudrajat anak dari bapak Santo Sudrajat yang bekerja di perusahaan Gerald company. Lo datang ke kediaman keluarga Gerald dan lo bilang bahwa Damian Al-khanza sudah menghamili lo "jelas Akira yang membuat para siswa - siswi berbisik. Sedangkan wanita yang bernama ayu itu hanya diam mematung tubuh nya gemeteran.
"(Plak ) sakit ? Tapi itu gak sebanding dengan rasa sakit yang di alami adik gue karena ulah lo "ujar Akira geram melihat ayu.
"Ara lo kelewatan Damian emang bersalah disini "ujar Sadewa.
"Diam lo , gue lagi berurusan dengan dia bukan dengan lo. Gue gak sebodoh lo dan juga keluarga lo yang mudah percaya dengan wanita ini "ujar Akira menatap Sadewa tajam dan juga sinis.
"Lo berhasil cupu membuat mereka percaya sama lo dari pada keluarga mereka sendiri. Selamat lo berhasil membuat Damian al Khanza di usir dari kediaman Gerald dan juga di lepas dari marga nya. Lo pikir gue gak tahu siapa ayah dari bayi yang lo kandung itu ya "ujar Akira mencengkram kuat dagu ayu.
Akira menunjukkan sebuah video dimana ayu sedang melakukan adegan panas dengan seorang pria paruh baya. Akira juga menunjukkan rencana santo dan juga ayu untuk menjebak Damian. Ayu sangat menyukai Damian lebih tepat nya obsesi.
Cibiran para murid mulai terdengar Nakula dan sadewa sangat terkejut mengenai bukti itu.
"Hukuman apa yang harus lo dapat hem wanita murah ?"tanya Akira seakan berpikir.
"Ck rasanya gak pantas kalau gue yang ngasih hukuman itu. Gimana kalau adek gue langsung . Damian "teriak akira. Damian keluar dari mobil Akira dengan gaya slow nya.
"Ga usah tebar pesona lo, buruan hukuman apa yang pantas dia dapat ?"tanya Akira.
"Gak ada , gue malas berurusan dengan ulat bulu , biarkan aja pihak berwajib yang ngurus semua nya lagian gue harus berterimakasih sama dia karena dia gue jadi bisa lebih dekat sama lo (cup) "jelas Damian sambil memberikan kecupan singkat di pipi Akira.
"Ck gak seru lo , padahal gue udah capek juga nyari bukti "kesal akira.
"Wonder woman tenang aja biar kita yang ngasih pelajaran buat dia. Apakah wondar woman berkenan memberikan hak hukuman dia kepada kami bertiga ?"tanya mimi.
"Lakukan "jawab Akira.
Mimi , naraya dan sania melempar sebuah telur busuk ke arah ayu. Tak lupa juga dengan menyiram air got yang sangat bau. Ayu hanya bisa menangis ia sedang menyesali perbuatan nya dengan menjebak salah satu anggota keluarga Gerald. Ia termakan bujuk rayuan sang ayah yang berjanji akan menikah kan nya dengan Damian sang idola.
Seluruh murid menatap ayu dengan pandangan jijik dan tak lupa juga hinaan yang mereka lontarkan kepada ayu.
"Lo kelewatan ra , gak seharusnya lo permalukan dia kayak begitu "nasehat nakula.
"Lo bilang gue keterlaluan, lebih keterlaluan gue atau keluarga lo yang lebih percaya orang luar dari pada keluarga sendiri. Tanpa adanya bukti keluarga lo lebih percaya kepada dia yang berbicara omong kosong. Kalau saja kalian pintar pasti kalian bakal mencari bukti apa pun termasuk melakukan tes DNA "jelas Akira .
"Lo kemana aja ra ? Mama Raina nyariin lo ra ?"tanya arya.
"Niat nya gue mau refreshing tapi malah ketemu bocah satu ini ya jadi gue ngurus dia "jawab Akira sambil menyenggol bahu Damian. Damian hanya berdecak malas mendengar penuturan Akira.
"Wonder woman tugas kami sudah selesai , tapi emmm kami mau berbicara sesuatu sama kamu "ujar mimi yang di setujui oleh kedua teman nya.
"Mau bicara apa? "Tanya Akira.
"Ini rahasia ara jadi ayo lo ikut kita kesana sebentar "ujar naraya. Akira berjalan mengikuti mereka.
"Ara kami mau dong jadi anak buah kamu "ujar sania. Akira mengernyitkan dahinya bingung.
"Kami tahu kok kalau kamu itu ketua DARK WINGS "bisik naraya. Sontak Akira melotot kan mata nya terkejut.
"Darimana lo tahu ?"tanya Akira menatap tajam mereka. Mereka takut melihat tatapan Akira.
"Sa...santai dulu jangan marah "Ujar sania.
"Gak sengaja gue lihat lo dan juga anggota lo beserta adik lo yang itu berada di salah satu panti asuhan dan gue dengar waktu itu ada salah satu anak buah lo manggil lo queen "jelas sania.
"Wonder woman hebat jadi boleh dong kalau kita gabung ke gangster kamu yang hebat itu "ujar mimi.
"Gak bisa, gue gak mau nanggung nyawa lo bertiga "tolak Akira.
"Ck ayolah kami juga bakal hebat kalau di ajarin nantinya "ujar sania.
"Gue bilang nggak , lo bertiga gak punya skill apa pun. Dunia gue terlalu beresiko untuk kalian "jelas Akira lalu pergi meninggal kan trio sableng.
"Ck pokok nya kita harus punya skill biar bisa menjadi anggota Akira "ujar naraya bertekad.
"Mimi setuju , mereka keren tahu "puji mimi.
"Iya gue kan juga mau kelihatan keren kayak anggota dia "ujar sania.
"Habis ini kita harus latihan bela diri dan juga lainnya. "Ujar naraya yang di angguki mereka.
"Mereka bilang apa kak ?"tanya Damian.
"Kepo lo , ayo buruan pulang malas gue disini "jawab Akira lalu menarik d amin agar masuk ke mobil.
"Ra lo bakal jumpa in mama lo kan ?"tanya arya memastikan.
"Iya "jawab akira lalu mengemudi mobil nya keluar dari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKIRA
Teen FictionAkira Kenzi G seorang gadis remaja cantik bertingkah laku bar - bar yang membuat sang mama tercinta bingung harus bagaimana lagi mengurus anak perempuan satu - satu nya. Sang mama pikir kepindahan mereka ke ibu kota adalah pilihan terbaik , namun i...
