Prolog

14.6K 656 6
                                    

Seorang wanita paruh baya tengah duduk di ruang tamu sambil memijit pangkal hidung nya. Kali ini entah apa lagi tang du lakukan putri nya sehingga di keluarkan dari sekolah tempat putrinya menimba ilmu .

"Assalamu'alaikum , eh mama udah pulang kok tumben cepet banget "ucap sang anak Akira Kenzi G.

Plak (suara tamparan berbunyi nyaring ).

"Mama nampar aku , hiks aku salah apa ma "tanya sang anak.

"Kamu pakai nanya lagi salah kamu dimana , kamu baru satu tahun lebih sekolah dan itu juga udah berkali - kali kamu pindah sekolah karena su keluarkan" .ucap sang mama yang bernama Raina Putri .

"Hiks ma aku bisa jelasin "ucap sang anak.

"Baiklah sekarang kamu jelasin kenapa kamu bisa di keluarkan dari sekolah lagi ini udah yang ke sepuluh kalinya kamu pindah sekolah dalam setahun lebih ini ,kamu juga sekarang udah kelas 11 kamu mau jadi apa ha   "ucap sang mama .

"A..aku tadi telat gara - gara  ngejar pengemis doang ma , aku lihat pengemis itu minta - minta waktu itu dia aku kasih roti waktu pertama kali ketemu , terus yang kedua kalinya dia masih ngemis aku kasih roti lagi sekitar 5 roti , aku pikir itu cukup eh tahunya aku jumpa dia lagi tadi lalu aku mau kasih dia roti lagi 20 roti eh dianya lari ya jadi aku kejar lah , terus aku terlambat dan di keluarkan kepala sekolah " .jelas Akira.

"Kamu itu salah pengemis itu maunya duit bukan roti kamu "ucap Raina.

"Lah matre banget jadi pengemis "ucap Akira .

"Bukan matre tapi dia itu malas kerja jadi gitu tahunya ngemis , lebih baik kamu memberi ke pengamen dari pada pengemis kalau pengamen kan jelas dia kerja dengan suara emas mereka "jelas sang mama .

"Kamu buat masalah apalagi selain telat gak mungkin kamu di keluarin dari sekolah gara - gara telat doang ".

"Huff Akira suka bolos , suka tawuran , trus akira letakin kodok di sepatu nya pak kepsek eh jadi deh Akira di keluarin"jelas Akira dengan muka watados.

"Astagfirullah kamu itu perempuan jangan bandel bisa gak sih "keluh sang mama.

"Gak bisa ma , ma gimana akting Akira tadi bagus gak , tapi pipi Akira sakit tahu mama tampar tadi "

"Bagus kok , mama minta maaf ya sayang mama gak maksud nampar kamu itu tadi ada nyamuk mateng banget di pipi kamu lihat nih darah nya banyak banget dia ambil " ucap sang mama .

"Dih iya darah suci Akira jadi terbuang sia - sia "

"Gak usah halu kamu darah kamu itu kotor  banyak kuman nya "

"Ih mama gitu banget ngomong nya sama anak sendiri "ucap Akira cemberut.

"Akira nanti malam kamu kemasin baju kamu ya".

"Mama mau usir aku hikss tega banget sih ma , salah aku apa "ucap Akira dramatis.

"Gausah drama kamu , besok kita pindah  ke Jakarta soalnya sekolah disini gak ada yang mau nerima kamu , lagian cafe mama disana gak ada yang ngurus  ".

"Loh emang mbak riri kemana ma " .

"Mbak riri mulai besok udah gak kerja lagi kan dia lagi hamil ".

"Ouh gitu".

"Yaudah mama ke kamar dulu ya mau beres beresin baju mama , kamu ganti baju habis itu makan " .

"Oke ma ".

Raina pun pergi ke kamar nya meninggal kan Akira sendiri di ruang tamu yang sedang mengupil.

Disaat Raina sedang berkemas sebuah foto jatuh dari lemari di harapan nya. Foto tersebut mengingatkan kembali akan masa lalu itu.

Flashback on.

Seorang wanita muda tengah duduk berdua dengan wanita paruh baya .

"Saya akan menikah kan vano dengan sarah "ucap sang wanita paruh baya.

"Tapi ma aku masih istri mas vano  "ucap wanita muda itu.

"Ya kamu istrinya tapi sayang nya kamu tidak bisa memberikan saya cucu , padahal saya berharap saya bisa memiliki cucu perempuan dari kamu , tapi nyatanya sampai sekarang kamu belum hamil juga ".

"Sarah sudah hamil , dan lusa mereka akan menikah ".

"A... Apa bagaimana mungkin ".

"Itu mungkin Raina , apa yang tidak mungkin bagi saya ".ucap wanita paruh baya itu sambil pergi.

"Kenapa mama tega lakuin ini sama aku ".ucap wanita muda itu sambil menangis.

Ya perempuan itu Raina dan juga ibu mertua nya Rani.

Hari ini hari dimana pernikahan itu berlangsung .

Kalian egois , kalian tidak memikirkan perasaan ku , aku kecewa sama kamu mas hiks , baby kita pergi dari sini ya dan mama mohon kamu kuat ya nak . batin wanita muda itu sambil mengelus perut nya yang masih rata.

Ya perempuan itu tengah hamil ,saat ingin memberikan kabar kehamilan itu kepada mereka, nyatanya dirinya sudah terlebih dahulu di beri kabar menyakitkan.

Flashback off

Aku tidak boleh mengingat hal buruk itu lagi .batin Raina.

Ya Raina sedang memandangi foto keluarga itu dan juga mengingat kembali kenangan buruk itu .

AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang