seventeen

5.4K 391 12
                                    

Nih rumah sepi banget udah kayak kuburan.batin Akira.

Akira pun segera bangkit dari duduk nya menuju dapur hal itu tidak di ketahui oleh mereka semua yang sedang sibuk dengan game yang ada di ponsel mereka.

"Bi"panggil ara.

"Eh nona , nona butuh apa bilang aja sama bibi ".

"Panggil ara aja bi ".

"Eh tapi ".

"Gak usah ngebantah bi ".

"Baik nak ara,nak ara butuh apa? ".

"Gak ada ara cuma mau masak aja bi boleh gak , di jamin deh rasanya enak "ucap Akira.

"Wah boleh kok kalau nak ara mau kebetulan bibi juga lagi mau buatin makan siang ".

"Mereka belum makan siang bi jam segini "tanya Akira.

"Belum , tapi biasanya sebagian ada yang udah kayak nyonya sarah sama nona Amara ".

"Ouh gitu toh , yaudah ara buat ya bi "

"Sok atuh non bibi bantuin ya ".

"Iya bi ".

Akira pun membuat beberapa masakan sederhana. Walaupun Akira merupakan gadis tomboy dan bar - bar namun kalau untuk soal memasak adalah hal yang mudah baginya.

Akira punya bakat memasak sama seperti Raina. Tak heran jika Raina mampu membuat cafe, restoran dan toko roti ternama di Indonesia .

Tak lama kemudian Akira pun telah selesai memasak. Dan Akira pun mulai menata masakan nya di meja makan.

"Bi panggilkan Damian sama bang gibran ya sekalian yang lain, tapi bibi juga ambil bagian jangan lupa kasih sama om arjo dan yang lainnya "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bi panggilkan Damian sama bang gibran ya sekalian yang lain, tapi bibi juga ambil bagian jangan lupa kasih sama om arjo dan yang lainnya ".

"Baik nak ara".

Masakan Akira terlihat sangat enak apalagi bi sum yang menjawab dengan antusia karena ia ingin mencoba masakan itu.

Ara pun kembali duduk bareng temen - temen nya.

"Den Nakula makan siang udah jadi , den Nakula di suruh ke meja makan sama tuan ajak temen nya juga "ucap bi sum.

"Ouh iya bi ".ucap Nakula.

"Yaudah yuk makan dulu "ucap Nakula.

Mereka pun berjalan ke arah ruang makan bersama - sama.

"Kak ara i miss you "ucap Damian sambil memeluk ara.

"I miss you too boy "ucap Akira membalas pelukan Damian.

"Kak ara duduk disini ya "ucap Damian sambil menunjuk kursi di sebelahnya.

"Ok ".

Mereka pun makan dengan sangat henig sampai suara seseorang memecah keheningan mereka.

AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang