thirty

4.4K 369 49
                                    

Kini Akira dan damian berada di depan rumah milik riana. Rumah tersebut kelihatan sangat sepi. Akira bertanya - tanya dalam benak nya apakah Raina sedang berada di cafe pikirnya. Akira mencoba memencet bel pintu tersebut namun tidak ada hasil. Namun salah satu anak buah alvan menghampiri Akira dan damian.

"Permisi nona ara , tuan muda damian , tuan Alvan menyuruh kalian untuk datang ke mansion keluarga Gerald "ujar arjo orang yang pernah Akira pukul saat menolong Gibran.

"Gue gak mau "tolak Damian.

"Lo dengar kan , kita gak mau jadi lo pergi aja deh dari sini "usir Akira.

"Tapi nona kami tetap harus membawa kalian berdua baik itu secara lembut maupun secara kasar "jelas arjo dan tanpa aba - aba arjo memukul tengkuk Akira dan Damian

Sialan lo arjo tunggu pembalasan gue. Batin akira sebelum kesadaran merenggut nya.

Ya tuhan ampunilah saya , saya terpaksa melakukan ini. Lindungilah saya dari amukan nona ara ya tuhan. Batin arjo gelisah.

Arjo masih ingat berapa sakit nya saat Akira memukul nya dulu. Ingatan beserta rasa sakit itu tidak akan mungkin ia lupakan dengan begitu saja.

"Ayo kalian bawa nona dan tuan muda ke dalam mobil "perintah arjo ke anak buah nya

Mobil arjo pun pergi dari pekarangan rumah itu. Dan kini mereka telah sampai di kediaman Gerald. Arjo membawa Akira dan Damian ke kamar mereka masing - masing sesuai arahan yang di berikan alvan.

Beberapa saat kemudian Akira tersadar dari pingsan nya. Ia melihat sekeliling kamar yang tampak tidak asing baginya. Akira menggeram marah saat ia mengingat kejadian dimana arjo memaksa nya untuk datang ke mansion terkutuk ini.

Akira beranjak dari tempat tidur nya dengan wajah yang penuh amarah. Ia akan mencari arjo untuk membalas kan pukulan yang telah ia dapatkan. Saat di anak tangga terakhir Akira melihat arjo yang sedang berbincang dengan alvan dan juga Raina yang berada di sebelah Alvan.

"Arjo "teriak Akira dengan penuh amarah. Akira memandang tajam ke arah arjo. Arjo yang mendapatkan tatapan itu pun bergetar tanpa ia sadari. Keluarga Gerarld bingung melihat Akira yang sedang di selimuti kemarahan.

Akira berjalan mendekati arjo dan menghajar nya tanpa ampun. Ia memukul arjo secara membabi buta. Keluarga Gerald sangat syok melihat kelakuan Akira.

"Tu...tuan...to...tolongin saya "ujar arjo mencari perlindungan.

"Lo gak akan bisa lari dari gue setelah apa yang telah lo lakuin "ujar Akira.

"Maaf kan saya nona saya hanya hanya menjalankan perintah dari tuan alvan "jelas arjo memberi pengertian terhadap Akira. Wajah arjo sudah tampak babak belur.

"Kalau gitu lo harus dengar kan perintah gue. Lakukan apa yang gue lakukan ke lo sekarang kepada tuan lo itu. Kalau enggak gue jamin lo gak bakal ada di dunia ini lagi arjo."ujar Akira memberi ancaman ke arjo.

Arjo menatap Akira dengan tatapan memohon. Ia tidak bisa melakukan itu kepada tuan nya.

"Akira cukup "ujar Raina melerai.

"Kenapa apa mama takut suami tercinta mama terluka. Mama pikir ara gak tahu kalau mama rujuk lagi sama pria bajingan itu "teriak Akira.

Plak

Raina menampar Akira di hadapan semua orang. Tangan Raina bergetar ia menatap tangan ny dan juga Akira.

"Wah ara gak nyangka segitu cinta nya mama sama dia sampai mama udah berani nampar ara "ujar Akira menatap Raina dengan pandangan terluka.

"A..ra mama "Raina tak bisa berkata apa pun.

"Disini lo yang salah ra "ujar Sadewa menyudutkan.

"Iya benar mama gak salah di sini emang ara yang salah "ujar Gibran.

"Ternyata kamu anak yang tidak sopan Akira. Kamu anak pembangkang mau jadi apa keluarga Gerald karena memiliki putri sepertimu. Saya pikir kamu cukup layak ternyata tidak "ujar oma rani.

"Anda pikir saya butuh marga itu nyonya rani ? Dengar ini baik - baik saya tidak butuh marga anda dan juga keluarga anda yang bodoh itu. "Ujar Akira dengan sarkas.

"Ara kenapa kamu jadi gini nak ? Kamu berubah dimana ara yang mama kenal dulu ? Kenapa kamu tidak bisa menerima papa mu ? Hiks kenapa ara ? "Tanya Raina dengan tangis .

"Bukan ara yang berubah disini melainkan mama. Mana mama ara yang dulu . Kemana mama ara yang penyayang? Sampai kapan pun ara gak bakal mau nerima dia "jawab Akira dengan menatap Raina sendu.

"Mama rujuk sama dia tanpa bicara dengan Akira. Apa Akira udah gak penting di hidup mama. Apa segitu nya mama mencintaimu pria bajingan itu sampai mam lupa sama Ara ?"tanya Akira dengan tangis.

"Mama pikir ara bahagia jika mama balik lagi dengan pria bajingan itu. Sayang nya ara gak bahagia ma. Sekarang mama tinggal pilih pria brengsek itu atau ara ?"tanya Akira.

Raina hanya menggeleng ia tidak bisa memilih antara kedua nya. Jujur Raina masih sangat mencintai alvan tapi ia juga tidak ingin berpisah dengan Akira.

"Lo egois ra"ujar ergan.

"Iya lo jahat "timpal bara.

"Lo keterlaluan ra "sambung Gibran.

"Lo semua cuma bisa menghakimi gue tanpa tahu perasaan gue yang sebenarnya. Dimana pria bajingan ini disaat gue dihina , di saat gue di caci maki oleh orang lain. Lo semua gak pernah ngerasain itu. "Jelas Akira dengan marah.

"Mereka semua ngejauhin gue , mereka gak mau berteman sama gue karena gue disebut sebagai anak haram. Lo bisa bayangin saat itu gue berumur 5 tahun tapi semua orang memperolok gue karena gue gak punya ayah. Lo gak tahu rasanya sakit hati gue. Gue bersikap acuh gue bersikap gak perduli "jelas Akira dengan air mata yang menetes.

Damian menatap Akira dengan sendu sungguh malang sekali nasib kakak nya pikir nya. Arya dkk bahkan ikut menangis merekalah yang menjadi saksi disetiap penghinaan yang selalu Akira dapat kan. Akira yang menangis dalam diam. Akira yang hampir menyerah dengan kehidupan mereka telah menyaksikan nya. Kenapa dunia sangat tidak adik untuk Akira pikir mereka.

"Apa mama selama ini tahu tentang kesakitan hati ara enggak kan ma. Karena ara gak mau nambahin beban mama. Udah cukup mama nyari uang buat Akira. Mam sibuk ara coba buat ngerti. Tapi kenapa sekarang mama yang gak bisa ngertiin ara ?"tanya Akira dengan terus terisak.

"Tapi saya dan anak saya tetap cari kamu dan juga mama kamu "ujar rani.

"Anda mencari saya apakah anda yakin ? Kalau anda emang berniat mencari saya dan mama saya pasti kami bakal mudah buat di cari. Kami tidak merubah identitas apa pun. Kami tetap tinggal di Indonesia bukan di luar negeri. Jadi apakah yakin anda benar - benar mencari saya dan mam saya ?"tanya Akira. Rani beserta keluarga Gerald hanya mampu terdiam.

"Ara tahu keputusan mama. Silahkan tinggal bersama mereka mulai hari ini ara memutuskan hubungan dengan mama. Semoga bahagia "ujar Akira melangkah pergi sambil membawa sebuah kecewa.

"Kak ara tunggu , dami ikut , aku udah janji untuk tetap ada di samping kak ara "ujar Damian menatap sendu Akira .

"Lo yakin ?"tanya Akira.

"Ya Damian yakin apa pun resiko nya "jawab Damian tegas.

"Lo gak bakal bisa balik bersama mereka lagi setelah ini, apa lo yakin ?"tanya Akira sekali lagi.

"Yakin "jawab Damian pasti.

Akira tersenyum menanggapi ternyata masih ada orang yang benar - benar menyayangi nya pikir nya. Akira memeluk Damian dan membawa Damian pergi .

"Pergilah saya yakin kalian akan mengemis nanti nya ke saya. Apakah kalian masih mampu hidup tanpa kekuasaan dari saya "ujar alvan dengan sombong.

"Kita lihat saja tuan. Akan saya pastikan andalah yang bakal mengemis ke saya nantinya. Akan saya berikan hadiah sebagai ucapan selamat dari saya atas rujuk nya hubungan kalian. Persiapkan mental anda tuan jangan sampai anda menjadi gila."ujar Akira dengan tatapan tajam.

Seru gak nih part ini
Gimana tanggapan kalian.
Vote dan koment ya yang banyak.
See you next part.
Tandain typo ya guys.

AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang