three

7.4K 447 15
                                    

Saat ini Akira beserta motornya menelusuri ibu kota yang terkenal akan ke macetan nya sekaligus mencari tempat makan yang ada di pinggiran jalan karena dirinya malas makan di cafe ataupun restoran.

Saat Akira melewati jalan sepi ia melihat ada seseorang laki - laki tampan bertengkar dengan beberapa pria paruh baya.

Akira pun mulai mendekati mereka bukan karena ingin membantu laki - laki tersebut hanya saja ia ingin melewati jalan itu. Dia tidak ingin repot - repot menjadi pahlawan kesiangan dan mencampuri urusan orang.

Tin..tin..(suara kleskson motor Akira ).

"Minggir woi gue mau lewat "ucap Akira.

Tapi ucapan Akira di abaikan oleh mereka dan mereka kembali bertengkar dan berkelahi .

Lah sialan gue di cuekin.batin Akira .

Akira pun berinisiatif membantu laki - laki yang sudah terkapar lemah .

Payah gitu aja udah terkapar badan doang gede .omel Akira.

Bantuin kagak ya , tapi gue gak ada masalah sama mereka , tapi kasian juga laki - laki itu. Gumam Akira.

Tolongin aja lah siapa tau gue di traktir makan sebagai ucapan terimakasih kan lumayan irit biaya  .batin Akira .

"Woi "teriak Akira.

"Kamu siapa kami tidak ada urusan dengan kamu "ucap salah satu pria paruh baya yang sepertinya bos dari mereka.

"Iya emang bukan urusan gue sih , cuma lo gak adil aja om masa berantem main nya  keroyokan"ucap Akira.

"Lalu masalah buat kamu ".

"Ya masalah dong buat gue , gue gak suka melihat ketidak adilan ini "ucap Akira.

Bugh...

Bugh...

Bugh...

Krek...

Bugh...

Krek...

Akira memukul mereka satu persatu sampai mereka terkapar lemas. Pria paruh baya itu pun segera  pergi  karena takut di pukul lagi.

"Thank's"ucap laki - laki tampan itu .

"Yoi sama - sama , huff panas banget "ucap Akira sambil membuka helm nya.

Ya dari tadi Akira masih memakai helm tersebut .

"Lo cewek " tanya laki - laki itu.

"Iya lah gue cewek , gak lo lihat nih gue punya dua jendolan yang gak lo punya "ucap Akira sambil menunjuk dada nya .

"Abang "teriak seorang laki - laki yang memakai baju sekolah .

Akira dan laki  - laki tersebut kompak melihat laki - laki itu.

"Hos,,,,hos.,, capek banget gue , abang gak apa - apa kan " tanya nya.

"Gue gak apa - apa kok cuma babak belur aja sedikit ".

"Terus mereka kemana, dia siapa bang?? ".

"Mereka pergi habis di gebukin dia , dia orang yang nolongin gue " .

"Ouh gitu kenalin nama gue nakula dan dia abang gue namanya "ucapan Nakula terpotong.

"Gue gibran" .

"Thank's ya udah nolongin abang gue " ucap Nakula.

"Yoi sama - sama kenalin juga nama gue akira"ucap Akira.

AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang