Akira Kenzi G seorang gadis remaja cantik bertingkah laku bar - bar yang membuat sang mama tercinta bingung harus bagaimana lagi mengurus anak perempuan satu - satu nya.
Sang mama pikir kepindahan mereka ke ibu kota adalah pilihan terbaik , namun i...
Keluarga Gerald sedang di landa dilema saat ini. Mereka sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk pesta alvan dan riana. Namun sangat di sayang kan rencana mereka harus gagal. Mendadak AIKEN COMPANY mengadakan launching brand baru.
Mereka tidak bisa melewatkan itu karena kerja sama dengan AIKEN COMPANY sangat lah penting. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk datang ke acara launching tersebut dan harus merelakan pesta mereka yang gagal.
Suasana gedung kantor Akira sangat ramai. Banyak para investor yang datang berkunjung. Bahkan para artis dan model terkenal juga turut hadir. Pasti nya mereka tidak ingin melewatkan barang limited edition yang di keluarkan aiken company.
"Baiklah para hadirin sekalian malam ini AIKEN COMPANY akan mengeluarkan brand terbaru yang pastinya edisi sangat terbatas. Dan ada satu kabar lagi bahwa sang direktur utama akan hadir disini. Tidak perlu menunggu lama lagi marilah kita sambut sang direktur utama untuk naik ke atas panggung "ujar sang MC di sambut teriakan heboh oleh pengunjung.
Akira berjalan dengan anggun menuju atas panggung. Ia telah memutuskan untuk tampil namun masih memakai topeng untuk menutupi identitas nya.
"Selamat malam semua, saya mengucapkan terimakasih banyak karena kalian mau hadir ke acara saya ini. Mungkin acara ini sangat mendadak dan saya meminta maaf karena telah menyita waktu berharga kalian. Kami akan memperkenalkan dua produk terbaru malam ini. Tetapi sebelum produk tersebut di perkenalkan, adakah dari kalian yang ingin bertanya ?"Akira menatap keseliling pengunjung. Terdapat keluarga Gerald dan juga keluarga Alexander di sana.
Para sahabatnya juga hadir malam ini untuk mewakilkan perusahaan orang tua mereka.
"Saya,"ujar salah satu investor.
"Bolehkah kami semua tahu siapa nama anda ? Dan sepertinya usia anda masih sangat muda apakah benar ?"tanya investor tersebut dengan penasaran.
Akira tersenyum menanggapi pertanyaan itu. "Panggil saya Kenzi dan ya saya masih muda. Usia saya baru menginjak 17 tahun "jawab Akira yang membuat mereka heboh.
"Wah anda sungguh luar biasa nona , saya yakin keluarga anda pasti sangat bangga "celetuk salah satu investor lain.
"Baiklah kita sudahi acara bertanya ini, mari kita sambut 2 produk terbaik kami "ujar Akira lalu berjalan ke arah model sepatu dan juga pakaian.
Mereka berjalan memperkenalkan produk tersebut. "Produk pertama kami adalah sepatu photocromic , sepatu ini bisa berubah warna di sesuaikan oleh cahaya yang memancarkan sepatu tersebut. "Jelas akira. Sang model pun berpose semenarik mungkin agar sepatu mereka terlihat lebih menarik.
Suara tepuk tangan dan bisikan mulai memenuhi ruangan tersebut.
Akira melanjutkan memperkenalkan produk kedua nya yang merupakan sebuah pakaian formal yang cukup elegan. Bahkan Akira sendiri yang menjadi model pakaian tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Produk kedua kami adalah sebuah pakaian formal dengan bahan sutra yang berkualitas tinggi. Pakaian ini hanya tersedia tiga set saja di setiap ukuran nya. "Jelas Akira lalu memperkenalkan pakaian nya.
Wah pakaian itu bagus sekali.
Iya aku harus memiliki nya.
Ya aku juga.
Lihat sangat indah sekali .
Akira tersenyum senang melihat acara nya yang berjalan dengan lancar. Pujian - pujian dari model dan artis cukup menaikkan mood nya.
. . . . .
Acara pun akhirnya telah selesai setelah sekian lama mereka selenggarakan. Akira duduk di salah satu sofa yang berada di kantor nya. Ia sedikit memijat kakinya yang pegal karena memakai heels.
Damian datang menghampiri akira, ia pun mengambil alih kaki Akira dan mulai memijitnya.
"Eh lo gak usah lakuin ini biar gue aja "tolak Akira namun di tepis oleh Damian.
"Jangan menolak gue tahu lo letih kak , jadi biarin gue ngelakuin ini buat lo. Lagian gue udah terlalu banyak nyusahin lo dan gak pernah melakukan apa pun "jelas Damian merendah diri.
Akira hanya diam menikmati pijitan yang di berikan oleh Damian. Perlahan matanya mulai memberat dan Akira pun tertidur. Damian yang tak tega pun mencoba menggendong akira menuju kamar yang ada di kantor nya.
"Ara-"ucapan jack terhenti karena kode dari Damian. Jack yang paham pun menutup dengan pelan pintu ruangan tersebut.
"Ara kenapa ?"tanya jack .
"Kecapean paling "jawab Damian seadanya.
"Lo istirahat juga gih , terus siapin mental besok kakak lo mulai bertindak untuk menghancurkan mereka "jack berbicara dengan raut wajah yang sulit di artikan.
"Apa lo tahu apa penyebab kakak mau melakukan itu semua?"tanya Damian.
"Gue gak tahu , yang pasti ara melakukan semua ini demi tujuan yang baik "jawab jack lalu duduk di sofa dan mulai memejamkan mata nya. Jack meninggalkan Damian yang masih penuh tanya di dalam benak nya.