ten

6K 406 3
                                    

Damian terus menerus membujuk Akira agar Akira mau jadi guru bimbel nya.

"Mau dong kak , lagian lumayan tahu lo bisa dapat uang ".

"Gue tiap harinya juga selalu dapat uang "ucap akira.

"Isss kak tapi uang yang ini beda , lo bisa dapetin uang dengan hasil kerja keras lo sendiri "ucap Damian.

"Gue udah kerja , lagian duit gue ngalir terus "ucap Akira.

"Masa sih kak , emang lo kerja apa "tanya Damian.

"Gue punya perusahaan sendiri tapi nyokap sama para sahabat gue gak ada yang tahu , semua ini gue rahasia in "ucap Akira.

"Perusahan apa kak "tanya Damian.

"Aiken(atau kepanjangan dari Akira kenzi ) company perusahaan  yang berdiri si bidang fashion dan perhiasan . asal lo tahu aja sepatu yang lo gunain sekarang merupakan salah satu produk dari  perusahaan gue ".

"Ck hebat ,ini sepatu mahal loh kak harganya aja sampai 25 juta cuma sepatu sekolah gini doang "ucap Damian.

"Mahal tapi kualitas terjamin kan "ucap Akira.

"Iya sih kak , kapan - kapan ajak gue ke perusahan lo dong "ucap Damian.

"Boleh aja sih ,nanti gue bakal ada launching sepatu terbaru dan cuma ada 5 sepatu doang 1 size 1 sepatu , dan di saat itu juga  lo bakal gue ajak ke sana tapi lo harus janji jangan bilang ini ke siapa pun "ucap akira.

"Iya gue janji , tapi gue minta 1 ya kak "ucap Damian.

"Ngelunjak lo bambang ,eh btw lo.kelas berapa sih "ucap Akira.

"Hehehe ya gak papa dong,kelas 9 gue mah  "ucap Damian.

"Udah ah gue mau pulang , lo mau pulang gak "tanya Akira.

"Ya mau lah kak udah sore juga ini "ucap Damian.

"Ouh lo pulang naik apa "tanya Akira.

"Gue pulang naik taksi kalau gak ojol "ucap Damian.

"Mau gue anterin gak ".

"Emang kakak naik apaan "tanya Damian.

"Gue naik motor ".

"Boleh deh kak ".

Mereka pun berjalan ke tempat di mana Akira memarkirkan motor nya.

"Gila lo bawa motor sport kak "ucap Damian.

"Iya gue bawa motor sport kenapa emang ".

"Gak apa - apa sih keren aja , gue kira motor lo motor matic eh tahunya motor gede begini ".

"Yaudah buruan lo naik , lo belum punya sim kan jadi lo duduk di boncengan aja ya ".

"Iya kak ".

"Oke lo harus siapkan mental lo dengan sangat kuat oke ".

"Emang kenapa kak "tanya Damian.

"Udah lo nurut aja apa kata gue , nanti juga lo bakal tahu "ucap akira.

Akira pun melajukan motor nya dengan kecepatan penuh. Banyak para pengendara yang menyumpah serapah Akira. Damian yang berada di boncengan pun mencoba menguatkan mental dan juga pegangan nya.

Ya allah Damian belum mau mati , tolong selamat kan Damian ya allah. Ternyata benar - benar harus siapkan mental sumpah gue mau muntah ini .batin Damian.

Tak lama kemudian mereka pun telah sampai di depan gerbang mansion mewah tempat Damian tinggal.

"Turun lo "ucap Akira.

"Kak pegangin dulu buku gue "ucap Damian .

Damian pun segera turun dan memuntahkan isi perut nya .

"Cemen lo ah gitu aja muntah , tapi mental lo masih kuat kan "tanya Akira.

"Bukan gue yang cemen, tapi lo yang gila bawa motor nya ,gue yakin kalau nenek - nenek naik motor bareng lo di jamin udah mati duluan sebelum sampai tujuan "ucap Damian.

"Tujuan dia udah sampai lah dodol ".

"Hah tujuan kemana kak "tanya Damian bingung.

"Ke akhirat hahaha ".

"Dih ngakak banget lo , kak bagi nomor lo dong nanti gue mau minta sharing lagi masalah pelajaran "ucap Damian.

"Ouh boleh kok , sini hp lo "ucap Akira.

Akira pun mengetik nomor nya di hp Damian dengan nama kontak kak ara cantik 🥰.

"Oke thank's kak ,  btw lo emang cantik kok "puji Damian.

"Iya dong kalau gitu gue duluan ya bye "ucap Akira lalu pergi .

Damian pun segera masuk ke dalam mansion nya dengan perasaan senang .

"Lo kenapa senyam - senyum gitu udah kayak orang gila aja" ucap Nakula yang merupakan abang sepupu Damian.

"Tadi gue ketemu sama kakak cantik bang , terus gue di bonceng naik motor beh gue rasanya mau melayang di bonceng dia, dia bawanya udah kayak seorang pembalap tahu bang "ucap Damian

"Gitu doang lo se bahagia ini "ucap Nakula.

"Gak cuma gue di a..."ucapan Damian terpotong dengan suara teriakan seorang pria paruh baya yang datang dengan sekretaris dan juga  anak buah nya, pria paruh baya itu  merupakan papa damian.

"Damian "teriak sang papa.

Semua orang pun segera mendatangi  ke tempat suara teriakan tersebut. Bahkan teman nya Sadewa pun juga ikut turun ke bawah.

"Kamu kenapa datang dengan keadaan marah - marah gini alvan "ucap sang papa aldino Gerald atau kakek nya Damian .

AKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang