Rebutan Jeruk {Hinata Shoyo} [END]

16

Biodata Hinata Shota

Nama : Hinata Shota
TTL : Tokyo, 25 Maret 1971
Trainee : 3 Februari 1995 (usia 19)
Debut : 27 November 1998 (usia 22)
Dating :  19 Maret 1999 (usia 23)
Menikah : 26 Oktober 2000 (usia 24)
Wafat : 19 Maret 2012 pada usia 36 tahun

Identitas Istri

Nama : Yoshihara Ayumi
TTL : Nagoya, 21 Juli 1975
Jobs : Staff Makeup Artist
Menikah : 26 Oktober 2000 (usia 20)
Anak pertama : Hinata Shoyo, 15 Juni 2001
Anak Kedua : Hinata Natsu, 18 Agustus 2004
Status sekarang : Single parent

–––

"Shota adalah Trainee yang paling dikenal publik karena kemudahannya dalam bergaul dengan siapa saja. Dia tidak membedakan siapapun antara yang kaya atau miskin. Walaupun dia sendiri berasal dari keluarga terpandang, dia tidak pernah menyombongkan hal itu," papar Tn. Kazuyo memulai menceritakan tentang Ayah Shoyo.

"Beliau ini dari keluarga terpandang? Tapi, kenapa Hinata dan Ibunya tinggal di kontrakan kecil?" Tanya Kageyama

"Ceritanya cukup panjang, jadi Kakek hanya memberi sedikit ceritanya saja." Jawabnya, kemudian mengambil posisi duduk ternyamannya.

°°°°°

"Shota anak pertama dari Keluarga Hinata yang merupakan Founder Perusahaan Import terbesar di Jepang. Dalam kekeluargaannya, anak pertama akan menjadi penerus Utama perusahaan tersebut dan anak kedua menjadi Presdir perusahaan milik pihak Ibunya."

"Akan tetapi, Shota tidak mau menjadi Pemimpin perusahaan itu dan memilih jalan menjadi Idol yang adalah impiannya."

"Awalnya Ayah Shota masih diam saja dengan keputusannya, menganggap dia tidak akan bisa menjadi Idol terkenal. Dan siapa sangka, dalam waktu 2 tahun, Shota sudah menjadi Idol terkenal dan sudah bisa menjadi Donatur Sekolah untuk anak-anak dari SMP sampai SMA swasta lokal"

"Bekerja sama dengan beberapa Pemimpin perusahaan milik Kozume, Kuroo, dan Miya."

"Tapi, saat Shota sudah mulai merasakan yang namanya cinta. Dia diam-diam kencan dengan Ayumi yang notabenenya adalah staff Makeup artist. Aku sudah memperingatinya, jika ada paparazi yang mengetahui kencan mereka, karirnya akan lenyap."

"3 bulan kencan masih baik-baik saja, 13 bulan pacaran juga masih baik-baik saja. Hingga suatu hari seorang yang mengaku sebagai Fans, memotret mereka yang sedang berciuman di pantai. Skandal itu membludak dengan cepat, Shota mendapat banyak celaan dari Fans dan Manajernya. Ayumi pun menjadi sasaran bully rekan kerjanya dan fans Shota."

"Karena ulahnya ini, membuat Ayumi harus pindah tempat kerja yang cukup jauh dari Tokyo. Shota tidak mau jauh-jauh darinya, dia memberanikan diri menghadap padaku, menerima hukumannya untuk dicabut sebagai Idol di JB Agency."

"Padahal aku bisa membantunya untuk membersihkan nama baiknya. Tapi, dia tetap memilih untuk tidak menjadi Idol."

"Aku ingat dia pernah bilang,"

'ini adalah hukumanku dan aku harus menerima konsekuensinya. Aku tidak masalah dikeluarkan dari agensi ini, asal aku bisa bersama Ayumi. Aku tidak bisa meninggalkannya dalam keadaan hina karena kesalahanku.'

'Tapi kau bisa mendapat masalah dari Keluargamu. Cukup dengan penyimpangan mu menjadi Idol disini, jangan sampai mereka tahu kalau kau berkencan dengan gadis biasa. Tidak hanya dirimu, tapi Ayumi juga pasti akan kena imbasnya'

'Aku sudah tahu. Karena itu, aku akan pergi keluar kota bersamanya. Menikah dengannya dan membentuk keluarga kecil bersamanya.'

"Setelah 3 bulan berita skandal itu menyebar, Aku dan Ayahmu menyembunyikan kepergian Shota bersama Ayumi. Agar keluarganya tidak mudah menemukannya.

"Di hari pernikahannya, yang datang hanyalah aku dan 3 sahabat lainnya. Yakni, Kozume, Kuroo, dan Miya."

"Dan 11 tahun kemudian, Keluarga Shota mulai mencarinya. Mereka tidak meminta petunjuk satupun dariku atau dari sahabat lain. Mereka mencari sendiri dengan menyebarkan anak buahnya. Setelah Shota ditemukan, dia dipaksa ikut bersama mereka tanpa memberitahu tujuan sebenarnya."

"Aku sempat mencegahnya, tapi demi Istri dan Anak-anaknya dia harus ikut mereka."

"Selama 3 hari dia tidak pulang ke rumah, entah apa yang diperbuat Keluarganya, tiba-tiba dimalam ketiganya, Kozume mendapat telpon dari Shota memberikan wasiat untuk menjaga keluarga kecilnya."

"Sayangnya, setelah kematian Shota, Kami kehilangan Ayumi dan anak-anaknya. Kami berpikir, jika Keluarga Shota mengancamnya dan mengusirnya. Tapi mereka tidak mungkin segampang itu mengusirnya."

"Aku tahu tabiat Ayah Shota dalam membentuk infrastruktur kekeluargaannya. Jika Shota mati, maka anaknya yang harus menjadi penggantinya."

"Aku sempat takut, kalau anak Shota dibawa oleh mereka, lalu mengusir Ayumi. Aku dan lainnya langsung overthinking dengan nasibnya selama bertahun-tahun."

"Dan sekarang, aku bernafas lega kalian bertemu dengan anaknya. Tapi aku juga was-was, jika suatu hari nanti mereka akan kembali mengambil Shoyo untuk dijadikan Penerus perusahaan mereka" Final Tn. Kazuyo menceritakan Panjang-lebarnya kisah Ayah Shoyo.

Kageyama duduk merenungkan cerita Kakeknya. Dia mengingat hari pertama bertemu dengan Shoyo, si jeruk itu berbohong soal kematian Ayahnya. Namun dia memaklumi itu.

Dan sekarang dia kesal dengan akhir ceritanya, Ayah Shota yang egois setelah mengusir keluarga Shota, malah mau berencana kembali lagi untuk mengambil Shoyo sebagai Pewaris perusahaan mereka.

"Terus, apakah Tn. Muda Kozume, Kuroo, dan Miya tahu kisah latar belakang temanku ini?" Tanyanya

"Sepertinya mereka belum menceritakan tentang Ayahnya. Biarkan saja, biar orangtuanya sendiri yang menceritakannya" jawab Tn. Kazuyo sambil membereskan albumnya.

"Baiklah, terimakasih sudah menceritakan ini padaku, Kakek." Ucapnya membungkuk hormat lalu keluar dari ruangan Kakeknya.

Sambil menyenderkan punggung rentanya di kursi putar, Tn. Kazuyo tersenyum senang.

"Sesuai janjiku, aku akan selalu membantu keluarga kecilmu bersama dengan yang lainnya. Apapun yang terjadi, kami akan membantu keluargamu"

°°°°°

Bersambung...