Shoyo bersembunyi dibelakang punggung Atsumu untuk menghindari kontak mata dengan anak-anak yang lain. Dia benar-benar ketakutan dan tak mengira akan bertemu dengan mereka yang tinggi besar. Perlu diingat, dia itu phobia orang tinggi besar.
"Kenapa kau sangat ketakutan begitu? Kami tidak menggigitmu" ucap Sakusa Kiyoomi, anak Presdir SK Group.
"Dia jadi terlihat seperti anak kucing yang ketakutan menghadapi anjing besar" tambah Sawamura Daichi, anak Sawamura Heiji.
"Jangan takut. Kemarilah dan bergabung dengan kami" ajak Kita Shinsuke, anak Juragan Sawah yang menghandle 50 hektar sawah dari berbagai tempat.
"Sebaiknya Shoyo bergabung dengan orang yang tingginya sepantarannya. Dia punya phobia sama orang yang tinggi besar" jelas Kenma supaya teman-teman seperduitannya tidak menakut-nakuti Shoyo lagi.
Walaupun dia tidak terlalu dekat dengan Shoyo, tapi diam-diam dia suka stalker jadi dia tahu apa yang disukai dan tidak disukai Shoyo. Bahkan si Jeruk keprok itu kaget dengan ucapan Kenma yang tahu phobianya. Dia tidak pernah bercerita pada siapapun kecuali di Internet privatnya.
"Masa sih, Kenma stalkerin aku? Gak mungkin, ah." Pikirnya, menyangkal tebakannya yang tepat.
"Kalau begitu, duduk disini saja. Kita bermain catur" sahut Yaku Morisuke, anak tunggal dari pasangan Tentara Angkatan Laut dan Direktris Rumah Sakit Pusat.
Kenma mempersilakan Shoyo untuk bergabung dengannya. Walaupun sedikit canggung, perlahan-lahan dia akrab juga. Sifatnya yang periang itu, mampu menarik perhatian mereka dan memilih mengerubunginya untuk melihat pertandingan catur antara Shoyo dan Yaku.
"Aku tidak menyangka kau begitu mahir dalam bermain catur. Bahkan Yaku dibuat kalah telak 3 kali. Pantas saja Kenma begitu menyukaimu" papar Kuroo lagi-lagi membuat Kenma harus memukul punggungnya.
"Maksudnya?" Tanya Shoyo dengan wajah polosnya. Tentu saja dia tidak tahu kalau Kenma akan merekrutnya menjadi bagian dalam Perusahaan BB Group buatannya sendiri.
"Kau belum tahu? Selama 2 tahun Kenma selalu memerhatikanmu, karena kau sangat menarik. Pertama kali dia tertarik padamu adalah saat kau lomba voli pas Classmeet." Jawab Kuroo panjang lebar, dia tidak menggubris Kenma yang menyuruhnya untuk diam.
Padahal susah payah Kenma menyembunyikannya tapi Kuroo malah mudah sekali mengutarakannya. Kenma bersumpah akan memukulnya dengan penebah kasur setelah acara ini selesai.
"Kau bisa main voli? Dengan tubuhmu yang kecil itu? Wah, aku tidak percaya itu!" Seru Atsumu, kebetulan pas SMP, dia juga mengikuti kegiatan voli walaupun hanya sampai ke tingkat provinsi. Setelah itu dia keluar dari klubnya karena akan mewarisi tahta Ayahnya.
Shoyo tersinggung dengan ucapan Atsumu yang meremehkannya, begitu juga Kenma. Sebagai orang yang pertama melihat Shoyo bermain voli, dia tidak terima itu.
"Kau meremehkan ku?" Sanggahnya
"Bagaimana kalau kau buktikan itu pada kami, daripada hanya banyak omong saja" sahut Kageyama Tobio, cucu satu-satunya dari Presdir Agensi JB Ent.Kageyama adalah penantang yang cocok untuk Shoyo. Sejak SD dia suka bermain voli bahkan pernah masuk tingkat nasional se-SMP.
"Apa posisimu?" Tanya Shoyo
"Setter" jawabnya, "kau?"
"Middle blocker" jawab Shoyo membuat mereka tercengang. Mereka bertanya kebenaran itu pada Kenma, dan ia mengangguk membenarkan jawaban Shoyo. Mereka semakin tercengang dengan fakta si jeruk kecil itu berada di posisi paling tidak memungkinkan untuknya.
Sudut bibir Kageyama terangkat. Perasaannya menggebu-gebu dengan kepercayaan diri Shoyo. "Dia adalah orang yang menarik, tidak salah jika Kozume-san begitu menginginkannya. Wajahnya juga lumayan" batinnya.
"Tapi aku juga bisa menjadi wing spiker. Sebab dulu aku ingin menjadi ACE" tambahnya lagi-lagi membuat mereka terkejut.
"Cih, sombong sekali kau. Lebih baik, kau buktikan sekarang. Aku akan memberimu umpannya sekaligus menjadi lawanmu. Kalau kau tidak bisa membuktikannya, kau harus menuruti semua perintahku"
"Siapa kau seenaknya memerintahku? Tidak ada yang boleh memerintahku selain Ibuku! Aku akan buktikan kalau aku tidak hanya membual! Kenma, tunjukkan dimana aku harus bertanding voli dengan orang ini?"
Shoyo yang sedang kesal bisa membuat Sang tuan Rumah mendadak menjadi asistennya. Mereka tidak mampu berkata apa-apa dengan keberaniannya menyuruh pewaris perusahaan BB itu menjadi pemandunya. Juga memanggilnya dengan nama depan bukan marganya.
°°°°°
Dan di halaman belakang Mansion mereka sudah terbagi menjadi 2 kelompok dengan anggota 4 orang saja. Pertandingan pertama Shoyo satu kelompok dengan Kageyama, dan pertandingan kedua dia sekelompok dengan Kenma.
Mata mereka saling menatap tajam seraya menyeringai. Bersiap untuk membuktikan kemampuan masing-masing. Jauh sebelum pertandingan dimulai, Shoyo menghirup udara banyak-banyak, meyakinkan dirinya supaya bisa bertahan sampai akhir.
Jahitan di perut kirinya perlu ia perhatikan karena itu masih belum kering sepenuhnya. Butuh setidaknya 6 bulan lagi untuk membuatnya kering.
"Maaf, dok. Aku melanggar pesanmu. Orang ini benar-benar memancingku. Dan semoga aku bisa bertahan!"
Peluit dibunyikan. Permainan pun dimulai.
°°°°°
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebutan Jeruk {Hinata Shoyo} [END]
FanficKetika mereka yang berduit menginginkan jeruk jelata