3 tahun kemudian
Seorang wanita berumur 18 tahun tengah tergesa-gesa keluar dari pesawat, ia merogoh kantong celana nya dan mengambil Hp nya, ia menyalakannya.
Setelah menyala, ia tersenyum senang. Ia mendial nomor telepon seseorang..
Detik pertama, orang tersebut menangkatnya
" halo ma, Karmela udah nyampe di Indo. " kata si wanita itu yang bernama Karmela
" ... "
" iya ini, baru mau ngambil koper.. " Karmela masuk ke minibus yang mengantarnya ke tempat pengambilan barang
" ... "
" iya aku dijemput sama Danita. " ada rasa kecewa saat ia bilang bahwa ia akan dijemput oleh Danita
Bukan pria yang selama ini selalu ia tunggu.
" ... "
" ya.. Bye. "
Danita sudah pulang ke Indonesia terlebih dahulu, seminggu sebelumnya. Danita bilang padanya kalau Karmela akan dijemput olehnya karena Nara tak bisa menjemputnya.
Ia sempat menelpon Nara, namun Nara tak bisa dihubungi.
Tak terasa bus tersebut berhenti. Karmela pun keluar dan mengambil barangnya.
Setelah lama menunggu giliran barangnya, Karmela berjalan keluar
'Akhirnya gue disini lagi' gumamnya
Tepat dihalaman bandara Soekarno-Hatta. Karmela sempat kebingungan, dimana Danita? Katanya, ia akan menunggunya di depan hall.
Sambil mengadahkan kepala ke kiri dan ke kanan, Danita mengambil HP nya lagi untuk menelon sahabatnya itu.
Namun, tiba-tiba ada yang menutup kedua matanya
" Danita! Gue cariin kemana-mana. Udah kayak anak ilang! Buka mata gue. Gak lucu lu ah! " namun yang menutup mata Karmela, tak menghiraukan. Ia masih tetap menutup mata Karmela
Karmela merasa tak dihirau, ia pun menarik tangan yang menutup matanya, dan menghadap kebelakang.
Ia termangu.
" Nara? " lirihnya
Ya, Nara. Nara membalas tersenyum.
" hai.. "
Karmela kira, Nara sudah lupa dengan janjinya dulu. Namun, kini ia di pertemukan kembali oleh Nara.
Tepat sekali. Pisah di Bandara soeta. Dan bertemu kembali di soeta.
Karmela memeluk tubuh Nara yang sudah berisi oleh otot-otot. Bukan bocah berubur 15 tahun.
" gue kangen banget sama lu, Kar " kata Nara membalas pelukan Karmela
" gue juga.. " Karmela memejamkan mata
" kalau lewat skype doang gak cukup. Ternyata lu juga lebih cantik kalau ketemu langsung.. "
Karmela tersenyum malu.
Karmela melepas pelukannya, " lu masih cinta sama gue? " merasa mengingat sesuatu
" masih lah. Emangnya kamu, nge-share foto selfie sama bule. "
" dari pada lu, ngirim foto ke gue sama kaka kelas yang cantik banget. " Karmela melipat kedua tangannya di depan dada sambil cemberut
" ngomongnya aku kamu dong. "
" gak. "
" kenapa? "
" lu bukan pacar gue. Lu pacar kaka kelas. "
" yaudah. Karmela sayang, mau gak jadi pacar aku? "
Karmela menatap Nara dan tersenyum malu, merasa sembrutan merah dipipinya.
" mau enggak? "
Karmela menganggukan kepala. Nara menarik Karmela dan memeluknya erat.
" i love you. "
" i love you too. "
Tuhan menciptakan takdir yang lucu. Membuat mereka yang tidak bisa menebak, siapa jodoh mereka -Anonymous
➖
Epilog nya gaje😭
Thanks ya buat reader-reader yg udah setia baca dan vote juga..
Kan ini udah selesai, langsung baca cerita aku yang Love You April ya,,,
Bakal di publish..

KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling's effect
Fiksi RemajaIni cerita gue. Gue cuman kasih tau aja ke lu, kalau lu punya temen laki-laki bahkan sahabat laki-laki, plis. Jangan Baper. Kena effect perasaan loh.Bikin perasaan lu sakit tau enggak. Inilah yang gue rasain Baper ke temen yang baru gue kenal. Seben...