🌼12. STAFF🌼

1.5K 134 26
                                    

Waktu menunjukkan pukul 09.00 pagi, kali ini member BTS tengah disibukkan dengan acara pemotretan dan pengambilan video sebagai brand ambasador sebuah produk. Pagi-pagi buta Seokjin sudah 'menggiring' adik-adiknya untuk segera bangun, dan menyiapkan diri. Karena ia paham, meski mereka semua sulit dibangunkan mengingat tadi malam BTS pulang dari kantor agensi cukup larut yakni hampir pukul 02.00 pagi. Tetapi mereka sudah di nanti untuk serangkaian jadwal hari ini, jadi Seokjin bertanggung jawab penuh akan itu.

"Duduk dulu disini ya, sambil di make up oleh Noona staff ". Tutur lembut Seokjin

"Nee hyung". Serempak maknae line, meskipun dengan mata yang sedikit sayup. Bahkan Jungkook masih setia memejamkan mata dan memeluk boneka cooky kesayangannya. Sehingga membuat Noona staff menarik kursi yang di duduki Jungkook dan membawanya mendekat ke arah meja rias. Melihat itu Seokjin menggelengkan kepalanya, kemudian berlalu menemui RM, J HOPE dan Suga.

"Urii maknae belum sarapan hyung". Melihat kedatangan Seokjin, Suga mulai berucap. Memang mereka semua belum sarapan, Seokjin juga tidak sempat memasak karena sudah 'rusuh' membangunkan semua member, bahkan mereka hampir terlampat sampai di lokasi hari ini.

"Aku 'cekoki' susu dan biskuit nanti setelah mereka selesai make up". Jawab Seokjin

"Hyung yakin para 'bayi' besar itu akan kenyang hanya dengan susu dan biskuit?" Tuntut Suga. Meskipun perhatian Suga ini tidak bisa terlihat secara gamblang, tetapi perhatian yang ia berikan kepada semua member selalu tulus

"Tidak apa, lagipula kita akan photoshoot cukup lama. Setelah ini hyung akan memesankan mereka makanan". Jawab Seokjin

"Kita dijadwalkan kembali ke dorm jam berapa Namjoon-ah?". Kini J HOPE yang membuka suara

"Untuk hari ini kira-kira tengah malam, semoga tidak melewati jadwal seperti kemarin. Kasian maknae line, sepertinya mereka kurang istirahat dalam seminggu terakhir". Sahut RM

"Aku rasa juga begitu, aku hanya takut mereka jatuh sakit". Timpal J HOPE

Dari kejauhan terdengar langkah kecil dari maknae line, sepertinya mereka sudah selesai di make up, mereka adalah member terakhir. Karena ketika sampai di lokasi mereka sempat tertidur kembali, karena diperjalanan mereka juga tertidur. Sehingga mengharuskan RM, Suga, J HOPE menggendong ketiganya untuk masuk kedalam lokasi pemotretan.

"Hyungiee..... ". Ucap Jimin mendayu sambil duduk di sebelah para hyungdeul diikuti Taehyung dan Jungkook.

"Kenapa hmm". Jawab Suga sambil membawanya ke dalam pelukannya

"Lapar". Ucapnya saat mendusel di dada bidang milik hyung es nya itu.

"Hyung buatkan susu dulu ya, sebentar". Seokjin berdiri, sambil menyingkirkan tangan mungil sang golden maknae yang memeluk erat lengannya sedari tadi. Dengan tatapan doe, dan sebelah tangan memegang erat boneka kelinci berwarna pink dalam pangkuannya, seolah mengatakan 'jangan pergi'.

"Hyung hanya sebentar Kookie". RM yang menyadari itu mulai memberi pengertian. Memang ketika mereka baru bangun tidur dan dalam keadaan mood yang tidak baik, maknae line akan cenderung rewel dan manja. Tapi menurut hyung line itu tidak apa, lagipun tidak setiap hari. Jadi mereka tetap menerima selagi masih dalam batas wajar. Mereka juga mengerti, bahwa maknae line sama seperti remaja pada umumnya.

Mendengar itu Jungkook menoleh ke arah sumber suara, kemudian berpaling dan mendongak ke arah di mana Seokjin tengah berdiri. Kemudian menganggukkan kepala, dan menarik tangannya untuk memeluk erat boneka dalam pangkuannya. Melihat itu Seokjin hanya tersenyum dan Mengusap lembut rambut Jungkook

"Chaaa, Jimin, Taehyung, dan Kookie minum susu dulu ya. Dan ini ada biskuit habiskan. Setelah pengambilan gambar nanti kita akan sarapan. Tidak apa ya". Hampir 15 menit berlalu Seokjin datang dengan nampan berisi 3 gelas susu dan 3 bungkus biskuit coklat oreo. Mengapa Seokjin tidak meminta para staff untuk menyiapkannya??
Seokjin selalu mengupayakan apa yang dimakan oleh maknae line adalah sesuatu yang aman bahkan jikalau bisa semua adalah masakannya, apalagi terlihat banyak staff yang tidak ia kenal di tempat mereka saat ini. Bukan berprasangka buruk, tetapi tidak ada yang tahu niat dan isi pikiran orang lain bukan???

THE HEAVEN JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang