"Dunia hanya mengetahui bahwa ketiganya adalah sosok yang sempurna, tanpa tahu mereka sudah terlampau sering merindu bebas kakinya menjelajah semesta".
~ Jin Hyung
"Mereka berisik, tapi dunia akan kesepian tanpa tawanya dan itu tidak asik".
~Suga...
Matahari nampaknya sedang malu menunjukkan pesonanya kepada semesta, waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Namun hanya ada gemercik air yang menemani, kabut tebal yang menyelimuti, dan ditambah udara dingin yang menyeruak lewat langit langit atap membuat seorang laki laki dengan piyama berwarna biru dengan motif kepala alpaca untuk kembali menarik selimut tebal miliknya hingga menutup leher dan sebagian wajahnya. Namun itu hanya sementara, tidak lama terdengarlah suara memekakkan telinga dari jam beker yang menarik paksa laki-laki tersebut dari mimpi indahnya untuk kembali membuka mata.
"Ahh rasanya baru 3 jam aku tidur, tapi sekarang sudah pagi lagi". Ia beranjak dari tempat tidur, menata kasur dan selimut serta menaruh boneka dengan dominan warna putih berbentuk alpaca yang bernama RJ di tengahnya. Kemudian ia keluar dari kamar, berjalan menuju dapur untuk memasak sarapan untuk dirinya dan adik-adiknya, Ya dia adalah Kim Seokjin hyung tertua dalam group BTS. Namun, ia menemukan ketiga 'bayinya' sudah berada di ruang keluarga dengan sangat anteng.'Akur sekali, tidak seperti biasanya'. Ucapnya dalam hati.
Kemudian ia duduk dan menyapa mereka. Ya, pekan ini mereka memang mendapatkan liburan resmi dari agensi, sebelum mempersiapkan world tour konser mereka yang akan dilaksanakan tidak lama lagi. "Jam berapa kalian bangun?". Tanyanya
"Jam 6 hyung". Ucap laki laki mochi dengan kaos hitam, tanpa menoleh karena sedang fokus dengan stick gamenya, ya dia Park Jimin.
"Pagi sekali, jam berapa semalam kalian tidur? Atau jangan-jangan kalian tidak tidur sama sekali?". Ucapnya lagi dengan tatapan interogasi yang melekat ketika hyung satu ini dalam mode seriusnya.
"Hei kami tidur kok hyung, hanya saja ketiduran disofa ini. Jadi kami bisa bangun lebih pagi". Ucap laki-laki lain dengan box smilenya yang khas, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
"Ck, kalian ini. Jangan di ulangi, udara sedang dingin, nanti kalian bisa sakit. Segeralah mandi, akan hyung panggil ketika sarapan sudah siap".
"Iya hyung". Ucap serempak Jimin dan Taehyung.
Jin tersenyum dan bangkit dari duduknya, namun ia mengernyitkan dahi sepertinya ada yang kurang. Kemudian ia menengok kesisi sebelah kanan dimana masih ada seorang laki laki dengan baju berwarna putih sangat kontras dengan tatto yang ada di seluruh lengan kanannya, sedang terdiam dengan posisi kedua kakinya tertekuk sopan sebagai bantalan untuk duduknya dengan mata bulatnya ia mendongak menatapnya lama, siapa lagi kalau bukan si maknae Jeon Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Nah begini nih, duduknya😁)
"Kookie, ada apa?". Ucap Jin dengan lembut.
"Tidak papa hyung, emm apa hari aku bisa membantu memasak sarapan hyung?". Ucap Jungkook dengan mata berbinar.
Seokjin lemah dengan semua tatapan binar milik maknae line, ia kembali tersenyum dan mengatakan "Tentu, tapi hyung minta tolong bangunkan hyungdeul mu dan pergilah mandi terlebih dulu. Jika hyung belum selesai memasak, datanglah ke dapur dan bantu hyung ya".
