9 : Crazy in Love

1.2K 162 81
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram: cornkiller9

**
"Angkat saja jika memang tidak penting dan tidak ada rahasia"

Dia menoleh padaku dan menghela nafas panjang lalu mengangkat teleponnya.

Aku menunggu dengan degup jantung yang semakin menggila dan tangan yang terjalin erat di atas pangkuan ku. Terjadi hening yang cukup lama hingga suara lembut dan manja itu terdengar keras dari speaker mobil.

"Oppa.. Heejin merindukan mu"

Hening.

Tidak ada sautan dari Hoseok ataupun aku lalu suara wanita itu kembali terdengar memanggilnya.

"Oppa, apa kau mendengar ku ?"

Seperti tersadar Hoseok pun menjawab nya. "Oh.. ada apa Heejin ?"

"Seharian ini kau mengabaikan pesan ku, kau sedang sibuk ? Aku merindukan mu" rengeknya.

Demi Tuhan aku tidak pernah bersikap seperti ini pada Hoseok. Wanita ini terdengar menjijikan dan rasanya amarah juga rasa kesal sedang membuncah di dalam dada ku.

"Oppa sedang bersama Elle, kekasih oppa"

Oppa..

Sejak kapan panggilan mereka seakrab ini ?

Aku sudah tidak ingin mendengarkan obrolan mereka lagi hingga kini aku membuka jendela mobil dengan lebar dan membiarkan angin yang sangat dingin menusuk tulang itu masuk dengan leluasa dan menerpa wajah ku.

"Heejin ku matikan teleponnya.."

Hoseok memutuskan sambungan teleponnya dan meraih tangan ku yang kini terkepal erat di atas pangkuan.

"Sayang.."

Aku diam saja, tidak menanggapi ucapannya sedikit pun sampai akhirnya Hoseok menepikan mobil di pinggir jalan dan melepaskan seat belt nya lalu menghadap ku.

"Aku dan Heejin benar-benar berteman tidak lebih, aku berani bersumpah"

Mataku tidak menatapnya sedikit pun dan perasaan sakit ini kenapa seperti hendak menghunus jantung ku ?

"Sayang.. ku mohon, percaya padaku.. bukankah kau sudah membaca semua pesan nya ? Tidak ada yang ku sembunyikan darimu Elle" ucapnya dengan suara bergetar sementara tangannya kini menggenggam erat tanganku.

"Kau memulai komunikasi dengan wanita lain saat aku masih berada di dalam dekapan mu" lirihku dengan suara yang sangat kecil namun hebatnya Hoseok bisa mendengar ku dengan sangat jelas.

Last Hope | Jhope JHoseok [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang