27 : What should I do ?

1.2K 195 1.3K
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram: cornkiller9

Komen tembus serebu lebih.. sampe speechless.
Sayang banget sama kalian !!! 🥺💜

Jangan lupa spam komen lagi ya ayang 💜

**

"Apa maksudmu?"

Elle menatapnya bingung karena kalimat Andrew yang tidak jelas dan pria itu kini menunduk, mengumpulkan keberaniannya lalu kembali menatap Elle.

"Live in my heart Elle and pay no rent.. Would you ?"

Elle tidak mengerti maksud dari ucapan Andrew barusan, padahal sudah jelas jika Andrew sedang menyatakan perasaannya.

"Kau meminta ku untuk m-"

"Menjadi milikku" sahut Andrew sebelum Elle menyelesaikan kalimatnya.

"Andrew aku.. aku tidak ingin melupakan masa lalu dengan menghadirkan orang baru, aku tidak ingin menyakiti siapapun" ucap Elle sambil menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin menyeret Andrew kedalam kehidupannya yang kacau ini dan malah berakhir menyakiti.

"Karena ?" Tanya Andrew dengan tangan yang mengelus punggung tangan Elle lembut.

"Aku belum bisa melupakan Hoseok sepenuhnya"

Elle tertunduk, dia tidak berani menatap mata Andrew. Entah mengapa mata itu seolah tancapan panah yang jika terus di pandangi akan menancap kuat di dalam hatinya.

"Apakah di hatimu masih penuh oleh laki-laki itu ?"

"Hatiku sekarang ibarat rumah tinggal Andrew, tidak terawat, kotor, banyak pecahan kaca dan tidak aman.. rasanya jika ada penghuni baru dia tidak akan nyaman untuk menempatinya" lirih wanita yang sudah tidak memiliki kepercayaan diri lagi dalam hal percintaan ini.

"Aku suka merenovasi Elle, aku suka menempati rumah tua karena terasa hangat dan lebih nyaman, apa kau tidak tau ?" Ucap Andrew serius namun terdengar seperti sebuah candaan hingga membuat Elle terkekeh kecil.

"Aku tidak ingin berekspektasi tinggi lagi dalam hal percintaan"

"Elle listen to me"

Andrew merangkul pinggang Elle hingga kini mereka berdua berhadapan, sebelah tangannya mengelus pipi mulus yang masih terlihat bengkak itu dengan sangat lembut.

Last Hope | Jhope JHoseok [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang