18: I'm Done

1.2K 199 340
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Aku tepatin janji nih up teng jam 8 malem, yok jebolin lagi komennya 😂🫂

**

ELLEA POV

Sejak hari itu, aku selesai.

Hari dimana dengan bodoh nya aku memutuskan untuk mengakhiri hidup ku dan berharap jika dengan begitu aku bisa mengakhiri semua rasa sakit ini.

Bayangkan saja seberantakan apa hidupku saat itu, bahagia ku seluruhnya ada di Hoseok, lalu secara tiba-tiba dia pergi meninggalkan ku hanya dengan satu kalimat "Maaf aku bosan denganmu.." lalu setelah meninggalkan ku dia berpacaran dengan wanita yang selama ini ku curigai kehadiran nya.

Bisa membayangkan bagaimana hancurnya aku ?

Bagaimana gila nya aku ?

Masih ingat bagaimana bergetar tubuh ku saat itu, sampai aku tidak menemukan kalimat yang bisa menggambarkan kesakitan ku karena mengungkapkan nya pun terasa begitu rumit bahkan untuk menjelaskannya pada isi kepala ku sendiri pun aku tak mampu.

Beruntung memiliki Jiwo disisi ku, dia yang tidak henti-hentinya menyadarkan ku bahkan sampai membuat pipi ku memerah karena tamparan nya dan bersikeras membawaku ke rumah sakit padahal aku baik-baik saja.

Sepanjang menemaniku dia tidak henti-hentinya menangis dan mengatakan jika tindakan yang baru yang ku lakukan itu adalah tindakan tolol, karena hidup ku jauh lebih berharga dari pada itu.

Ya, dia benar.. Hidupku berharga.

Walaupun berkali-kali harus menyadarkan diriku jika sudah tidak ada lagi yang bisa ku harapkan, karena Hoseok sudah memperjelas semuanya.

Semua yang dilakukannya seolah mengisyaratkan ku untuk pergi menjauh dan tidak pernah muncul lagi di hadapannya.

"Sudah Elle, berhenti.. apa kau tidak paham juga jika dia sudah tidak menginginkan mu ?"

Ucapan jiwo bagaikan tamparan keras yang menyadarkan ku bahwa saat ini di dunia Hoseok sudah tidak ada lagi aku.

Tapi sungguh semua ini tidak semudah mengucapkannya, untuk menyembuhkan luka hati ini aku benar-benar membutuhkan waktu yang lama atau mungkin bekas nya tidak akan pernah hilang walaupun nanti luka ku sudah mengering dengan sempurna.

Last Hope | Jhope JHoseok [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang