19 : Something New

1.1K 175 374
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram cornkiller9

Yok target komen 300 gas ngeng
🏎️💨

**

"Itu nomor ponsel ku, Andrew Kim"

Aku hanya memandang lurus layar ponselku yang masih berdering itu lalu menoleh pada Andrew yang juga masih menatapku dengan mata tajamnya.

"Kau punya nomor ku ?"

"Sudah lama.." jawabnya masih tanpa ekspresi.

Ah, tentu saja bibi Yu.

"Angkat jika aku menelpon dan balas jika aku mengirimi mu pesan"

Aku mengernyitkan dahi bingung. "wae ?"

"Aku tidak suka di abaikan" ucapnya dingin.

"Maksudku, kenapa harus ?"

Ucapan ku barusan membuatnya menoleh dan kembali menatapku dengan tajam. "Jadi kau akan mengabaikan ku ?"

"Tidak, bukan begitu maks-"

"Jangan abaikan aku" ucapnya lagi dan kembali menatap lurus ke depan.

Aku menelan saliva dan terdiam, laki-laki ini benar-benar aneh. Sebentar dingin sebentar membingungkan.

"Kita pulang"

Andrew menjalankan mobilnya melewati jalanan kota yang masih terlihat ramai namun sedikit lenggang dengan banyak orang yang masih terlihat berlalu lalang di pinggir jalan, dan sepanjang perjalanan pulang kami tidak saling bicara satu sama lain.

Sama sekali.

Sepertinya pria ini benar-benar aneh, tapi dari semuanya yang lebih mengherankan lagi adalah dia tidak bertanya alamat padaku sama sekali namun mengarahkan mobilnya dengan benar ke apartemen ku.

Dan disinilah kami sekarang, Andrew menepikan mobilnya tepat di depan lobby.

Aku diam saja karena terlalu malas untuk bertanya bagaimana dia bisa tau alamat ku, alih-alih bertanya aku hanya menunduk sopan dan mengucapkan terimakasih.

"Aku sudah lama memperhatikan mu"

Ucapannya membuatku menghentikan tangan yang hendak membuka pintu menjadi terhenti dan kembali melihat nya yang tidak menatap ku sama sekali.

"Kau ? Memperhatikan ku ? Untuk apa?"

"Mencari tau"

"Tentang ku?"

Last Hope | Jhope JHoseok [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang