COMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA]
Tidak ada matahari yang menyukai awan gelap..
Ya, kau memang terlalu terang untuk hidupku yang segelap malam.
Jhope - Ellea Love story.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!
Keep in touch with me on Instagram: cornkiller9
Gila sih tembus 800 lebih komennya.. mau peluk satu-satu 🫂💜
Jangan lupa spam komen lagi ya ayang 💜
**
Tepat saat Heejin hendak mengangkat tangannya lagi untuk menampar Elle seseorang berteriak marah seraya menggenggam tangan Heejin dengan kuat.
"HENTIKAN !! KAU SUDAH SANGAT KETERLALUAN !"
Kedua wanita yang sedang berhadapan itu menoleh bersamaan pada Hoseok dengan ekspresi berbeda, satu dengan penuh emosi dan yang satunya dengan pandangan sendu.
"Lepaskan tangan ku, wanita ini harus ku beri pelajaran !!" Teriaknya seraya mencoba untuk melepaskan cengkraman tangan Hoseok di pergelangan tangan nya.
"Elle, apa kau baik-baik saja?"
Sangat terlihat jelas raut cemas di wajah hoseok saat ini, bagaimana tidak karena kedua pipi Ellea terlihat sangat merah dan sedikit membengkak.
"Berhenti bersandiwara jalang !! Kau seperti itu agar Hoseok bersimpati padamu kan ?!"
Heejin hendak mendekati Ellea lagi namun segera di tahan oleh Hoseok dan itu membuatnya berteriak sejadi-jadinya.
"Hentikan !! Heejin kelakuan mu sungguh melewati batas ! Apa kau tidak akan meminta maaf ?! Hah ?!" Hoseok berteriak, hingga membuat dua wanita ini terdiam dan menatap Hoseok dengan pandangan terkejut.
Baru kali ini Heejin begitupun Elle melihat Hoseok marah. Dia benar-benar menyeramkan jika sedang marah seperti ini.
"Tidak !!! Aku tidak akan pernah meminta maaf pada wanita rendahan ini !!!!" Dia kembali berteriak dengan tangannya yang masih dicengkeram erat oleh Hoseok.
Ellea menatap Heejin yang seperti sedang kehilangan akalnya itu dengan sendu. "Tidak perlu seperti ini Heejin, aku sudah lama mundur, tak perlu seperti ini karena aku sudah berhenti" ucapnya lirih.
"Kau jalang tidak tau malu ! Aku tau apa yang kau lakukan di belakang ku, kau masih saja sering menghubungi Hoseok kan ?! Kau datang kesini untuk kembali merayunya kan ?!"
Heejin masih berteriak, syukurlah lantai lima saat ini sedang sepi dan tidak ada orang lain yang berada di koridor selain mereka bertiga.
Elle menghela nafasnya pelan dan berdiri dengan tegap lalu menatap Heejin dengan penuh keseriusan sementara Hoseok menatap Elle dengan penuh rasa sesal dan rasa bersalah yang semakin membebani nya.