22 : Just, stop.

1.3K 193 538
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram: cornkiller9

Spam komen jangan lupa 🫂

**

Aku menatap nanar setiap kata yang kini masih terpampang di layar ponsel ku.

Aku tau ini, Hoseok.

Pasti dia.

Jari ku sudah siap untuk membalas tapi tiba-tiba akal sehat dengan cepat memukul ku kuat.

"Andwe.. tidak boleh seperti ini"

Aku mematikan layar ponsel ku dan mengabaikan pesan nya. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali.

Karena dulu, rasanya sangat menyakitkan saat mengetahui Hoseok berkomunikasi dengan Heejin tanpa sepengetahuan ku.

Jadi aku harus bisa menahan keinginan untuk kembali berbicara dengannya, karena sudah di pastikan jika aku akan kembali luluh.

Ya.. sepertinya aku harus menahan semua keinginan itu.

Dan ponsel ku kembali bergetar saat notifikasi pesan itu masuk kembali.

+82 561465 77

"Tidak bisa kah Elle ?"

"Tidak bisa" aku bergumam dan memutuskan untuk mematikan ponsel ku lalu memaksakan mata ini terpejam.

Aku harus bisa mengabaikan nya. Tidak boleh, Hoseok dan aku adalah masa lalu.

Teringat lagi bagaimana malam itu aku tersungkur menahan perih yang teramat pilu. Bermalam-malam bertemankan kesedihan yang terasa begitu menusuk-nusuk dadaku, hingga untuk bernafas normal pun aku tak sanggup.

Bermalam-malam mengharapkan telepon darinya, berharap dia kembali menghubungi dan memperbaiki semuanya dengan ku.

Tapi tidak, semua itu tidak ku dapatkan. Dia seolah membiarkan ku berteman sepi dan terjebak dengan kesedihan ku sendirian.

Aku meratap, menangis, terjaga, dan tidak bisa menelan apapun.

Segalanya salah, segalanya perih dan aku hanya bisa berbaring sembari menikmati patah hati sendirian dengan semua riuh yang sangat berisik di dalam kepala ku.

Last Hope | Jhope JHoseok [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang