2 : 100 days

2.1K 197 118
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram: cornkiller9

**

Ellea POV

Dulu waktu berpacaran dengan kekasih pertama ku. Jangan kan liburan, pergi berkencan di ruangan terbuka saja aku selalu menolak.

Aku lebih memilih untuk membiarkan dia pergi bermain dengan teman-temannya sementara aku akan setia menunggu dia pulang lalu mengabari ku, itu pun kalau dia ingat.

Tapi meskipun begitu aku selalu berusaha untuk ada setiap dia membutuhkan ku, mendengarkan setiap ucapannya dan menjadi pasangan yang penurut.

Walaupun selama berpacaran aku sudah memberikan dia segalanya, benar-benar segalanya namun ternyata semua itu tidak membuatku jadi diperlakukan dengan lebih baik. Hingga mantan kekasih ku itu memutuskan hubungan kami karena sifat dan gaya berpacaran ku yang menurutnya sangat membosankan.

Lama memilih untuk menjalani hidup sendirian dan di dewasa kini aku kembali memutuskan untuk menjalin hubungan serius dengan adik dari sahabat baik ku.

Jung Hoseok.

Dia, pria yang sangat periang dan hangat. Pria ceria yang selalu membuatku bahagia dan secara tidak langsung dia juga selalu memberikan energi positif padaku yang terlihat seperti tidak ada gairah dalam menjalani hidup ini.

Karenanya kini aku lebih berusaha untuk menjadi sosok yang menurutku mungkin sedikit lebih ceria, tidak terlalu kaku dan tidak membosankan seperti biasanya karena aku sungguh tidak ingin mengulangi kegagalan seperti hubungan asmara ku sebelum nya.

Dan disini lah aku sekarang, duduk berhadapan dengan Hoseok di ruangan yang luas dan berkualitas tinggi dengan suasana earth tone yang terlihat hangat juga sangat nyaman.

Kami duduk di dekat jendela berpanel kaca dengan berlimpah cahaya matahari senja yang semakin menghadirkan suasana hangat dan tenang.

Hoseok ku sedang menikmati kudapan lezat yang disediakan di area lounge first class ini sementara aku sibuk menyaksikan pesawat yang berlalu-lalang sambil menunggu penerbangan kami ke Jepang sebentar lagi.

"Sayang.. sayang.. coba ini, Mash potato nya enak sekali"

Hoseok menyuapkan sesendok Mash potato dengan banyak keju kedalam mulutku.

"Enak kan?" Tanyanya heboh.

"Iya.."

"Mau lagi ?"

Last Hope | Jhope JHoseok [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang