MYM #19

414 32 2
                                    

Kakashi sedang merapihkan lembaran perkamen miliknya yang sudah berantakan dimana-mana, melihat lembaran ini benar-benar membuatnya muak. Apalagi tadi Shikamaru baru saja membawa banyak lembaran yang perlu ia tanda tangani.

"Aku sungguh lelah,"

Kakashi perlahan menutup matanya sampai ia mendapatkan ide untuk menaruh bushin-nya di kantor hokage sedangkan dia akan pergi melancong ke tempat lain.

Seperti biasa Kakashi membaca buku kesukaannya itu di atas pohon di dekat rumah sakit dimana Sakura bekerja. Ia melihat gadis pink itu sedang tertawa bersama laki-laki berambut coklat, suara Sakura cukup kencang dikarenakan sedikit orang yang berada disana.

Interaksi mereka cukup mengundang atensi Kakashi.

"Koushi-kun, kau ini memang lucu ya. Mana ada penguin yang bisa terbang." Sakura tertawa sambil menutup mulut dengan tangannya.

"Sungguh aku melihatnya, aku pun tidak percaya awalnya Sakura-san." Ucap Koushi.

Saat Koushi ingin melanjutkan pembicaraannya, ia begitu terkejut saat melihat sosok Rokudaime disana.

"Sakura."

Sakura yang mendengar suara itu pun tidak kalah terkejut.

'Mengapa pria itu disini?'

Koushi terlihat gugup saat melihat kehadiran Kakashi disini. Ia hanya merunduk malu meratapi lantai yang ia pijak.

"Apakah kau akan terus disini mendengar pembicaraan orang lain?" Ucap Kakashi Sarkas

Koushi terperanjat lalu segera berpamitan untuk pergi.

"Seperti kau senang sekali hari ini?" Tanya Kakashi.

"Hokage-sama kenapa kau ada di sekitar rumah sakit, apakah ada perlu?" Tanya Sakura.

"Tidak hanya ingin mengunjungi rekanku."

"Rekanmu?"

"Iya namanya Haruno Sakura." Ucap Kakashi tersenyum.

Sakura terkejut namun juga heran dengan perkataan Kakashi barusan.

"Untuk apa mencariku?" Tanya Sakura.

"Aku hanya ingin makan siang saja, itupun kalau kau mau." Ucap Kakashi sambil menunjukkan kalau ia membawa 2 bento untuk mereka.

Sakura pun mengangguk mendengar ajakan dari Kakashi. Mereka pun duduk di tempat yang dipilih oleh Kakashi yaitu di belakang bukit dimana hanya ada mereka berdua disana. Angin yang sepoi-sepoi memberikan hawa yang sejuk untuk mereka.

"Sakura." Kakashi memanggil Sakura dengan sedikit gugup.

Sakura menoleh ke arah Kakashi dengan tatapan yang bingung karena Kakashi tak kunjung berbicara.

"Sebenarnya kau ini mau bicara apa Sensei?"

"Aku ingin minta maaf sekali lagi soal waktu itu,"

"Sensei, bukannya kita sepakat untuk tidak membicarakan hal itu lagi tetapi kenapa kau selalu menyinggung hal itu terus?"

"Iya, aku tau tetapi rasanya rasa bersalahku tidak hilang apalagi setelah..." Kakashi terdiam dan gugup tidak tau ingin melanjutkan perkatannya atau tidak.

"Setelah?" Sakura mengikuti perkataan Kakashi yang menggantung.

"Aku mencintai dirimu."

3 kata yang ditunggu oleh Sakura selama ini terucap begitu saja mengalir dari mulut sensei-nya itu. Sakura tak kuasa menahan tangis terharu ternyata Kakashi juga mencintai dirinya.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang