MYM #20 END

584 25 0
                                    

"Sudahi permainan balas dendam ini, dan menikahlah denganku Sakura."

Darah Sakura berdesir hebat begitu mendengar perkataan Kakashi.

"Kau tau apa yang kau katakan Sensei?"

"Tentu saja, bagaimana mungkin aku tidak tau apa yang aku katakan." Ucap Kakashi sambil tersenyum.

Kakashi memasukkan cincin dari origami ke jari manis tangan kiri Sakura.

"Anggap ini sebagai lamaranku, tapi besok malam aku akan menemui orang tuamu untuk meminta izin secara formal."

Ucapan Kakashi itu membuat Sakura berdiam. Anak-anak yang melihat Kakashi memasukkan cincin langsung berteriak riuh.

"Wahhh Rokudaime-sama akan menikah dengan Sakura-nee!" Teriak anak-anak tersebut membuat Sakura memerah. Lalu Kakashi menenangi anak-anak tersebut dan membawa Sakura keluar yang masih diam tetapi wajahnya sangat merah.

"Sampai ketemu besok malam." Ucap Kakashi sambil menepuk pelan rambut Sakura. Lalu Kakashi beranjak pergi meninggalkan sakura yang mematung.

----------

"AAAAA!" Sakura berteriak begitu kencang lalu berlari ke toko Ino untuk menceritakan apa yang terjadi hari ini.

Setelah sampai Sakura bercerita dari awal sampai akhir tanpa nafas. Ino pun kewalahan mendengarnya.

"Selamat dong kalau begitu." Ucap Ino.

"Tapi aku belum siap pig."

"Mengapa belum siap? Bukannya kau mencintainya? Semakin cepat semakin bagus kan." Ino menyemangati Sakura.

"Aduh ini terlalu cepat pig, aku belum cukup cantik bersanding dengan Kakashi."

Ino menepuk dahinya, ternyata itu alasannya mengapa belum siap. Ino tau balas dendam itu hanyalah akal-akalan Sakura untuk mengetahui apakah Kakashi mengatakan mencintai dirinya itu benar atau tidak.

Beberapa minggu yang lalu.

"Ohayou, Ino!" Sapaan Kakashi mengudara.

"Ohayou, oh siapa ini ternyata Rokudaime-sama. Ada apa Rokudaime-sama pagi-pagi kesini?" Senyum Ino melebar.

"Ano, aku telah menyatakan perasaanku pada Sakura,"

"HAH?!" Teriak Ino.

"Maa, Ino jangan terlalu terkejut begitu." Ucap Kakashi menenangkan Ino yang baru teriak.

Sakura sudah lama tidak bercerita kepada Ino mengenai kisah percintaannya. Makanya ia begitu terkejut mendengar perkataan Kakashi. Tetapi Ino berusaha mendengarkan baik-baik yang akan disampaikan Kakashi.

"Sakura menyuruhku untuk menunjukkan rasa cintaku lebih besar. Tetapi, setiap aku mendekatinya dengan memberikan hadiah atau mengunjunginya dia selalu menghindari dan menolakku. Apakah dia hanya ingin balas dendam ya kepadaku melalui perasaanku?" Ucap Kakashi dengan Nada sendu.

"Tenang Hokage-sama, aku yakin Sakura sebenarnya masih mencintaimu itu hanya akal-akalannya agar kau mengikutinya. Kuharap kau mau mengikuti alur yang dibuat dengan kekanak-kekanakkannya itu ya."

Ternyata benar saja sesuai dengan janji Kakashi kemarin, ia datang bersama Shikamaru yang membantunya dalam acara lamarannya.

Sakura sudah berdandan sangat cantik dari sore hari dan menanyakan kepada Ino baju apa yang cocok yang harus dipakai saat Kakashi ke rumahnya. Sakura tau, ia tidak bisa menghindari Kakashi terus-terusan. Hatinya tidak kuat melihat wajah Kakashi ketika Sakura membuang hadiah dari Kakashi tepat dihadapan Kakashi. Setelah Kakashi pergi, ia mengambil kembali hadiah tersebut.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang