MYM #3

1.6K 152 29
                                    

Sakura menatap cerminnya datar, ia masih merenungi perkataan yang dikatakan oleh Kakashi, mencoba tidak mengambil pusing tetapi, tetap saja perkataan Kakashi seperti kaset rusak di kepalanya. Sakura lalu langsung keluar dari kamarnya untuk ikut misi bersama Kakashi dan Naruto.

Sesampainya di gerbang Konoha

Sakura tidak melihat keberadaan Kakashi, tentu saja Sakura melupakan bahwa Kakashi orang yang paling lambat sedunia.

'katanya nunggu di gerbang, mana dia?' inner Sakura

Sakura mengedarkan pandangannya agar dapat menemukan Kakashi, dan itu dia. Kakashi sedang mengobrol dengan salah satu rekan jounin-nya yaitu Anko, Kakashi tampak bahagia berbicara dengan perempuan itu, terlihat dari matanya yang berbinar.

"Oy, Sakura-chan." ucap Naruto sambil memakan makanan kering yang ia bawa. Sakura sama sekali tidak menjawab sapaan Naruto, ia terus memandangi kedekatan Kakashi dan Anko.

'aku yakin Kakashi-sensei, tidak suka dengan Anko dan tidak akan pernah.' inner Sakura.

Naruto lalu mengikuti arah pandang Sakura, ia melihat Kakashi dan Anko sedang tertawa bersama, Naruto tau bahwa Sakura cemburu akan kedekatan Kakashi dengan Anko.

"Oy, Kakashi-sensei!" teriak Naruto, yang membuat Sakura terkejut yang sedari tadi tidak sadar dengan kehadiran Naruto.

Kakashi menoleh ke arah Naruto dan tentu saja ada Sakura. Sakura yang dilihat Kakashi mengalihkan pandangannya dari Kakashi.

Kakashi segera mengakhiri pembicaraannya dengan Anko lalu menghampiri Naruto dan Sakura. "Ohh, kalian berdua sudah sampai ya, gomen karna terlalu asik berbicara dengan Anko."

"Ayo Naruto." ucap Sakura sambil menarik tangan Naruto.

Kakashi bingung terhadap sikap Sakura yang acuh terhadap dirinya 'apa salahku?' inner Kakashi

----------

Mereka bertiga berjalan terus menyusuri hutan. Hari semakin gelap akhirnya Kakashi memutuskan untuk berbicara dalam kecanggungan dia dan muridnya.

"Lebih baik kita beristirahat dahulu, hari semakin gelap." Naruto dan Sakura yang mendengarkan berhenti lalu melompat turun dari pohon.

Naruto menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal, ia merasakan atmosfer kecanggungan, ia hanya mencoba membantu Sakura dan pada akhirnya mereka bertiga terjebak dalam keheningan suasana.

Mereka duduk, tetapi tidak ada yang membuka suara hanya ada suara nyamuk yang mengitari mereka bertiga.

'Bersikap normalah Sakura, ganbatte!.' Inner Sakura.

"Ehem, Sensei, Sakura aku mau mencari sungai didekat sini untuk mencuci muka. Apakah kalian mau ikut?" Tanya Naruto berusaha mencairkan suasana.

"Aku tidak ikut Naruto, aku lelah." Ucap Sakura sambil menyenderkan badannya ke pohon.

"Aku juga." Ucap Kakashi sambil membaca buku kesayangannya.

"Ohh, oke." Ucap Naruto menjauhi Sakura dan Kakashi.

Sakura ingin memejamkan matanya tetapi pikirannya selalu memikirkan ketika pakaiannya disebut aneh oleh Kakashi.

Kakashi menoleh ke arah Sakura yang tidur, ia mendekati Sakura. Wajah Kakashi dan Sakura hanya berjarak sejengkal.

Sakura merasakan deru napas hangat di wajahnya, ia membuka matanya perlahan. Sakura melihat Kakashi di depan wajahnya, seketika itu juga wajah Sakura memerah seperti kepiting rebus.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang