"Sebelum memulai misi ini, aku akan menyingkirkan Haruno Sakura terlebih dahulu." Ucap Maiko dengan senyum smirk.
Sakura yang namanya disebut itu langsung menahan napas, kakinya gemetaran, dan keringatnya bercucuran.
'K-kenapa ia ingin menyingkirkanku?'
"Ha'i, terserah kau saja aku hanya diperintahkan untuk memberi tahumu saja."
"Dimana Arnius?"
"Kurasa dia dan Tora sedang berusaha untuk menangani Hatake Kakashi dan laki-laki berambut kuning yang cerewet itu."
"Baiklah, kau bisa kembali ke dalam pertarungannya." Ucap Azumi seraya mendorong Rieyu untuk keluar.
"Kami kesini tidak untuk bertarung dengannya, lebih tepatnya kami kesini untuk mengetahui seberapa lancarnya kau melaksanakan misi ini."
"Kupastikan misi ini akan berhasil, aku juga sudah lelah berlama-lama dengan henge no jutsu ini," ucap Azumi perlahan. "Lebih baik kau kembali sebelum orang-orang melihatmu."
"Ha'i, apakah kau ada pesan untuk Arnius-sama?"
"Katakan padanya bahwa aku mencintainya."
Pranggg
Azumi dan Rieyu menoleh ke arah pecahan vas bunga itu terjatuh, Rieyu dengan sigap mengeluarkan pedangnya untuk berjaga-jaga.
'Gawat, henge no jutsu!'
Saat Rieyu ingin ke tempat dimana vas itu pecah, Azumi mencekalnya.
"Tidak perlu kesana, biar aku yang melihatnya. Lebih baik kau segera ke tempat Arnius." Ucap Azumi yang dibalas anggukan oleh Rieyu.
Azumi perlahan mendekatkan dirinya, ia takut Sakura mendengarkan percakapannya. Ia hanya melihat seekor kucing.
Meooww
"Kukira siapa, sana hush..."
'Tidak mungkin aku menyusul sensei dan Naruto, sedangkan nyawaku sedang terancam lain kali, akan kuceritakan pada sensei dan Naruto'
Kucing alias Sakura berlari ke arah kamar tidur, untuk saat ini ia tidak bisa apa-apa. Walaupun Sakura tidak tau pasti apa yang sedang direncanakan oleh Azumi dan Gakudo lainnya. Satu hal yang pasti keselamatan Sakura dan rekannya sedang terancam.
----------
Rieyu kembali ke gerbang utama desa Umamigakure. Ia melihat Arnius dan kawannya Tora sedang meladeni beberapa Serangan dari Kakashi dan Naruto. Kemudian Rieyu menghampiri Arnius dan berbisik, yang dibalas Arnius dengan senyum merekah.
"Hatake Kakashi, kita akhiri dulu pertarungannya. Lain kali lagi kita bermain-mainnya. Jaa ne." Arnius, Tora dan Rieyu langsung meninggalkan Kakashi dan Naruto di gerbang.
"Nee, Kakashi-sensei kurasa kita perlu membereskan bekas ledakan ini." Ucap Naruto yang dibalas anggukan oleh Kakashi.
Firasat Kakashi mengatakan jika Gakudo tengah mengincarnya, apakah ini mungkin karna sharigan yang dimilikinya? Atau karna ia dapat menguasai lebih dari seribu jurus?
----------
"Sakura-san, kau darimana saja?" Ucap Azumi.
"G-gomen, Azumi-san tadi aku tertidur di kamar." Ucap Sakura terbata-bata, ia masih tidak percaya jika orang yang didepannya ini termasuk komplotan yang tengah diburu oleh banyak ninja dari negara-negara besar.
"Wakatta." Ucap Azumi seraya menjauhkan dirinya dari Sakura
"Sakura-chan!" Teriak Naruto sambil menghampiri Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
Romance[COMPLETED] "Kau tau mencintai itu sulit?!" Teriak Sakura. "Maka dari itu lupakan aku!" Naruto Fanfiction Naruto © Masashi Kishimoto All pics credit to artists Don't copy my story! ---------------------- Peringkat #1 Naruto Fanfiction : 22 Juli 2024