Make You Mine

MYM #5

Kantung mata melingkari kedua mata Kakashi, ia sungguh tidak bisa tidur.

Keesokan harinya...

"Anosa, Kakashi-sensei ada apa dengan matamu apa kau tidak tertidur?" Ucap Naruto.

"Tidak, aku hanya memikirkan langkah selanjutnya yang harus kita lakukan."

Bohong!

Kakashi berbohong dia tidak memikirkan langkah ataupun strategi yang harus dilakukan, setiap ia ingin tidur pikiran selalu berputar-putar di kejadian kemarin malam.

"Ohayou!"

"Ohayou!" Ucap Kakashi dan Naruto bersamaan.

Sakura datang bersama Azumi sambil membawa sekeranjang makanan lezat. Sakura sempat tidak ingin bertemu Kakashi setelah kejadian kemarin walaupun ia sudah meminta izin terlebih dahulu, ia takut Kakashi enggan bertemu dengannya.

"Kakashi-san, Naruto-san untung saja bertemu dengan kalian, aku dan Sakura-san sudah menyiapkan makanan ini." Ucap Azumi sambil menunjukkan makanan yang ada di keranjang.

"Wah, makanan!" Ucap Naruto dengan bersemangat.

"Kalian sudah lapar, mari ikutin aku." Ucap Azumi seraya memimpin jalan.

Naruto dan Azumi berjalan duluan yang menyisakan Kakashi dan Sakura. Kakashi berjalan cepat dengan buku orange ditangannya.

"K-kakashi-sensei." Ucap Sakura pelan.

Tetapi, Kakashi mempercepat jalannya. Sakura menundukkan kepala lagi-lagi rasa menyesal menghampirinya.

----------

"K-kakashi-sensei."

Kakashi mendengarnya dengan jelas tetapi egonya terlalu tinggi hanya untuk menghentikan langkahnya.

'Itu hanya perasaan sensei dan seito Kakashi, tenanglah.' Batin Kakashi.

----------

Sesampainya...

"A-ano Azumi-san mengapa disini?" Ucap Sakura yang daritadi berusaha berjalan cepat agar setara dengan Naruto dan Azumi.

"Disini indah bukan Sakura-san?

Sakura terdiam.

'I-ini bukannya tempat aku berpelukan dengan sensei?' Tanyanya pada dirinya sendiri.

"Bukankah ini ada di belakang penginapan kami?" Tanya Naruto.

"Ah iya, aku hanya ingin mengajak kalian melihat keindahan desa Umamigakure saja." Ucap Azumi sambil tersenyum melirik Kakashi.

Sedari tadi Kakashi hanya terdiam, ia tenggelam dalam lamunannya.

"Kakashi-sensei!!" Teriak Naruto.

Kakashi tersentak dan kembali ke alam nyata.

"Gomen," ucap Kakashi sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal dan tersenyum canggung.

Kakashi pun melihat Azumi dan Sakura sedang menyiapkan makanan dan Naruto yang baru selesai menggelarkan tikar.

Kakashi pun duduk dengan Naruto di atas tikar, ia memperhatikan Sakura yang tengah menyiapkan makanan. Entah mengapa pikirannya selalu teringat pada kejadian itu.

Saat Sakura dan Azumi sedang menaruh makanan di atas tikar, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah gerbang utama desa Umamigakure.

Kakashi dan Naruto memutuskan menuju ke arah gerbang utama, Azumi yang ketakutan langsung berdiri di belakang Sakura.