Happy reading
***
"LEBIH CEPAT!!!"
Pria mono ekspresi itu membentak sang supir untuk yg kesekian kalinya, raut kecemasan terukir jelas diwajahnya ketika tubuh dalam pelukannya semakin lemah ia rasakan.
Salju pertama turun menyelimuti kota Gusu, jalanan lenggang tersebut tertutupi hamparan putih sepenuhnya, membuat sang supir merasa serba salah, ketika sang tuan memerintahkannya dengan geram agar dapat melaju kencang.
"Bertahanlah! Kumohon...." Nadanya begitu lembut dan hati-hati saat mengatakan hal tersebut pada sang istri.
Xiao zhan mendongak, kesadarannya hampir memudar, tapi ia masih bisa mendengar jelas seruan penuh kekhawatiran itu keluar dari sosok yg selama ini ia takuti.
Dalam lima tahun inilah pertama kalinya ia berani menatap wajah tersebut dari jarak sedekat ini, melihat dengan jelas bagaimana kedua obsidian pria itu berkaca-kaca deminya.
"Tetaplah sadar, jangan tutup matamu." Suaranya bergetar. Sementara cairan berwarna itu semakin deras mengalir keluar dari luka bekas tembak didada Xiao zhan. Wang yibo mencoba menekannya, agar pendarahan itu tidak semakin deras.
"S-sakit..." Xiao zhan meringis, membuat pria itu semakin gugup dalam setiap tindakannya.
"Bertahanlah, sebentar lagi kita akan segera sampai dirumah sakit." Ia berusaha meyakinkan sang istri dan menenangkan dirinya sendiri. Sungguh, situasi ini begitu mencekam baginya, Wang yibo seorang pimpinan Mafia berdarah dingin, mayat dan darah sudah jadi hal sepeleh dalam kesehariannya, ia juga hampir mati berulang kali, namun tak pernah terbesit sedikitpun ketakutan dan kekhawatiran dalam benaknya dibanding saat ini, saat melihat darah segar itu terus merembes keluar membasahi kemeja putih sang istri.
"AKU BILANG LEBIH CEPAT! APA KAU TULI?!" Wang yibo kembali meneriaki supirnya itu.
Xiao zhan berusaha mengangkat tangannya dengan sedikit tenaga yg ia miliki, lelaki berwajah pucat itu mencoba menggapai wajah sang suami untuk yg pertama kalinya, dalam lima tahun hubungan pernikahan mereka, baik Wang yibo dan Xiao zhan tak pernah terlibat dengan interaksi apapun, pemuda itu tinggal didalam kediaman Wang, namun lebih tepatnya ia tinggal di bangunan kecil yg sedikit berjauhan dengan bangunan utama. Dalam lima tahun pertemuannya dengan sang suami masih bisa dihitung dengan jari, sehingga tak mungkin bagi mereka untuk terlibat interaksi apapun.
Wang yibo menangkap tangan sang istri kemudian menempelkan telapak tangan tersebut diwajahnya, mengecup, dan menciuminya berulang kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kesayangan sang Mafia(completed In Pdf)
Fiksi PenggemarWarning!! ini cerita BL alias BXB jangan sampe salah lapak🙏🙏 Xiao zhan menyesal, pemuda itu sangat menyesali keterlambatan dirinya untuk menyadari perasaan suaminya. disaat ia sekarat ia baru berani menatap wajah suaminya itu. pria itu menangis, X...