14

19.5K 1.8K 61
                                    

Happy reading

***




Semenjak pertemuan pertama tersebut, Wang yibo dibuat penasaran, senyum manis bocah perempuan itu selalu terngiang-ngiang didalam pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semenjak pertemuan pertama tersebut, Wang yibo dibuat penasaran, senyum manis bocah perempuan itu selalu terngiang-ngiang didalam pikirannya. Seminggu kemudian Wang yibo kembali berziarah ke makam orang tuanya, dan berharap mereka akan dipertemukan lagi, tapi harapan itu tak kunjung terlaksana. Remaja itu mulai berusaha mencari informasi tentang si bocah, dan akhirnya ia tau, bahwa orang yg dicarinya adalah salah satu anak pengusaha bernama Xiao jinping, yg diketahui bahwa pria itu memiliki tiga orang anak, yakni anak pertama dan kedua adalah perempuan dan sibungsu adalah laki-laki. Wang yibo tentu senang setelah mengetahuinya dan informasi tersebut ia ketahui bertepatan dengan surat undangan yg datang dari kediaman Xiao.

Sebuah undangan pesta perayaan ulang tahun dari putri kedua di kediaman Xiao. Mengetahui bocah manis yg telah menarik minatnya akan berulang tahun, remaja itu mempersiapkan hadiah terbaik yg bisa ia berikan. Wang yibo yg tak pernah peduli dengan apapun disekitarnya meminta sang kepala pelayan paman Lu untuk mencarikan hadiah yg biasanya disukai bocah perempuan berumur 6 tahun, paman Lu tentu dibuat heran, tapi ia memilih melakukan apa yg dipinta remaja tersebut tanpa perlu mengetahui maksudnya.

Hari yg dinanti pun tiba, dua pengawal datang bersamanya dengan sebuah bingkisan kado besar, mengetahui kedatangan Wang yibo yg notabene adalah putra dari seorang mendiang orang yg sangat berpengaruh, Xiao Jinping segera keluar untuk menyambutnya secara khusus.

Saat itu, meski Wang yibo muda baru berusia 15 tahun, tapi aura yg dimilikinya sudah begitu mendominasi, Xiao Jinping tidak bisa hanya menganggapnya seperti remaja kebanyakan yg bisa dekati dengan semaunya, pria itu bahkan menyapanya dengan bahasa formal, persis dengan yg ia lakukan dengan rekan seumurannya.

"Terimakasih atas kehadirannya, seharusnya anda tidak perlu serepot ini, anda datang saja sudah menjadi berkah tersendiri untuk orang tua ini." Pria tersebut memang pandai menjilat terbukti dari kata-katanya yg begitu manis tapi terkandung niat busuk didalamnya. Meski masih muda Wang yibo sudah pandai menilai tentang karakter seseorang, dan itulah penilaiannya pada pria didepannya ini.

Wang yibo hanya mengangguk untuk menanggapinya, meski tak suka tapi pria ini adalah ayah dari bocah yg disukainya, Wang yibo harus berlaku baik padanya demi memuluskan niatnya untuk mendekati anaknya, meski gadis yg disukainya masih bocah, apa salahnya jika Wang yibo sudah berniat memeliharanya dari sekarang, dirawat sejak dini untuk ia nikahi nanti, ide yg cukup brilian bukan?!

Xiao Jinping mempersilahkannya masuk, menyuguhkannya beberapa hidangan dimejanya, Wang yibo hanya bisa berpura pura senang dengan perlakuan pria itu.

"Paman Xiao, kapan acaranya akan dimulai? Putrimu kenapa belum kelihatan?" Wang yibo sudah tidak sabar, ia tak bisa ingin membuang waktu secara sia sia, niatnya datang kesini adalah bertemu dengan calon ayanknya bukan untuk mengobrol dengan si tua bangkotan ini.

 Istri kesayangan sang Mafia(completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang