Happy reading
***
"Paman, jam berapa sekarang?" Xiao zhan dengan tak sabar bertanya pada sang kepala pelayan yg tengah menuangkan air minum pada gelasnya.
"Jam tujuh lewat lima belas, nyonya."
"Oh," setelah menggumamkan itu Xiao zhan kembali melanjutkan makannya dengan cepat. Sejak kepulangannya dari rumah sakit Xiao zhan begitu bahagia, pemuda itu bahkan sangat menantikan kepulangan suaminya dengan tak sabar, ia ingin segera memberitahukan tentang pembicaraannya dengan dokter Kuan, Xiao zhan yakin suaminya pasti menyetujui rencananya, dan dengan begitu keluarga kecil mereka akan begitu sempurna.
"Kenapa gege belum pulang juga?" Xiao zhan mondar mandir dikamarnya dengan gelisah, biasanya jam segini suaminya itu sudah sampai kerumah, tapi hingga kini jam sepuluh, Wang yibo belum juga tiba. Xiao zhan hendak menghubunginya, namun ia mengurungkan niatnya, "ok, aku harus bisa lebih sabar lagi." Monolognya.
Jam 23.00. Kelopak mata Xiao zhan sudah tidak sanggup lagi terbuka, tapi yg dinanti tidak kunjung datang, ia memaksakan dirinya untuk menunggu suaminya pulang, hingga tidak terasa ia pun tertidur disofa akibat terlalu mengantuk.
Jam 00.30. Wang yibo akhirnya tiba, ini sudah cukup larut, tapi lampu diruang tengah masih menyala, Wang yibo menghela nafas ketika melihat istrinya tertidur disofa dengan kaki menggantung, terbersit perasaan bersalah dibenaknya. Wang yibo membopongnya, membawanya menaiki tangga menuju kamar keduanya.
Dengan hati-hati ia membaringkan sang istri kemudian menyelimutinya sebelum ia berlalu kekamar mandi.
Tepat ketika ia baru selesai mandi, istrinya itu terbangun, Xiao zhan mengucek kedua matanya, melihat sang suami keluar dari kamar mandi, matanya langsung berbinar. "Ge, kau sudah pulang?" Tanyanya antusias.
"Mn,"
"Kau sudah makan?"
"Sudah."
"Ge, aku ingin bicara." Ujarnya sangat antusias.
"Kita bicarakan lain kali, aku sangat mengantuk."
"Tapi-..."
"Aku sungguh lelah." Wang yibo memotong ucapannya kemudian naik keranjang dan berbaring disampingnya. Wang yibo memeluki pinggangnya kemudian menutup mata.
Melihat sang suami sudah tertidur Xiao zhan dengan terpaksa mengurungkan niatnya, "tidak apa-apa, aku bisa memberitahukan gege besok pagi." Pikirnya kemudian ikut terlelap dengan menyamankan posisinya didekapan sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kesayangan sang Mafia(completed In Pdf)
FanfictionWarning!! ini cerita BL alias BXB jangan sampe salah lapak🙏🙏 Xiao zhan menyesal, pemuda itu sangat menyesali keterlambatan dirinya untuk menyadari perasaan suaminya. disaat ia sekarat ia baru berani menatap wajah suaminya itu. pria itu menangis, X...