3 - Makan Malam

244 33 55
                                    

"Kenapa kau keluar sendiri? Kenapa tidak meminta diantar sopir dan ditemani Ahjumma? Kalau begini, bagaimana dengan acara makan malammu besok? Kau akan jalan pincang seperti tadi?"

"Kalau kau tidak mau aku datang dengan berjalan pincang, berarti batalkan saja acaranya," Suzy menjawab santai, masih sambil mengompres pergelangan kakinya yang terkilir. Balutan perban yang dipasang Seung Gi di pusat perbelanjaan tadi telah dilepasnya untuk diganti yang baru setelah ia selesai mengompres nanti.

"Yang benar saja? Kami sudah memesan tempat. Memalukan kalau asal dibatalkan, apalagi tinggal besok malam," ucap So Yoon. Ia sedikit memicingkan mata dan melipat tangan di depan dada. "Jangan-jangan kau sengaja melakukan ini agar acara besok batal?"

"Eomma! Siapa yang mau mencelakai dirinya sendiri hanya untuk membatalkan sebuah acara yang tak terlalu penting? Walaupun aku sangat tidak berminat untuk acara makan malam besok, aku tidak akan bersikap bodoh dengan membuat kakiku terkilir," Suzy balik mengomel.

"Acara tak terlalu penting katamu? Yaa! Ada harapan untuk masa depan Julyu lewat acara besok. Kalau kau dan Hae Jun bisa menjalin hubungan baik dan berakhir menikah, Julyu dan Gajang Group bisa membangun kerja sama yang baik dengan mudah. Tidakkah kau lihat efek pernikahan Ah In? Pernikahan Ah In dengan Jae Hwan membuat bisnis kita berkembang pesat. Eomma juga berharap pertemuau dengan Hae Jun juga akan berujung seperti itu. Jadi, jangan menganggap acara besok malam hanya acara sepele."

"Eomma, kau sudah berjanji untuk tidak memaksaku menjalin hubungan dengannya kan?"

"Aku tidak memaksa, aku hanya berharap. Itu dua hal yang berbeda," So Yoon mengelak. "Cobalah pertimbangkan matang-matang seperti yang selalu kau lakukan untuk bisnis kita. Kalau kau menikah dengan Hae Jun, kau berperan besar untuk majunya bisnis keluarga. Ingat ya, aku tidak memaksa, aku hanya memintamu mempertimbangkannya dengan baik."

Suzy berdecak kecil sembari memutar bola matanya sebal. Dalam keadaan seperti ini pun, ibunya masih memikirkan soal bisnis keluarga mereka. Suzy benar-benar tak habis pikir. Mau sebanyak apa lagi uang yang ingin mereka kumpulkan?

"Aku khawatir Hae Jun akan mengira kau macam-macam kalau kau berjalan pincang begini, apalagi besok acaranya di Gajang Resto. Staf di sana akan melihatmu sebagai calon pendamping bos mereka, seharusnya kau bisa menunjukkan penampilan berkelasmu. Baga—"

"Tenanglah, kau tak perlu memusingkan apapun. Besok pagi aku sudah bisa berdiri tegak dan malamnya aku bisa mendatangi acara makan malam itu dengan berlari," ucap Suzy sambil menempel-nempelkan ice bag ke pergelangan kakinya dengan sebal.

"Yaa! Jangan memaksakan diri, nanti bisa semakin parah!"

"Kalau begitu, jadwalkan ulang saja."

"Tidak mudah mendapatkan waktu luang Hae Jun. Dia sangat sibuk. Menjadwalkan ulang hanya akan menbuatmu tak kunjung bertemu dengannya karena kesibukan kalian yang tak menentu."

"Hhhh, lalu apa yang kau inginkan, Eomma? Membatalkan acara makan malam tidak mau. Membiarkan aku memaksakan diri agar acara besok tetap berjalan sesuai maumu, kau tidak setuju. Menjadwalkan ulang kau juga tidak mau. Aku harus bagaimana sekarang?"

So Yoon menghela napas gusar. Wanita yang tetap terlihat modis sekalipun telah memiliki banyak cucu itu tampak resah. Melihat Suzy yang pulang dari pusat perbelanjaan dengan jalan pincang dan kaki dibalut jelas membuatnya panik. Ia khawatir dengan keadaan putrinya, juga khawatir dengan rencana malam besok. Satu sisi, ia tak ingin Suzy memaksakan diri untuk pergi dengan keadaan kakinya yang terkilir, sementara di sisi lain, ia juga tak bisa membatalkan atau menjadwalkan ulang pertemuan Suzy dengan Hae Jun. So Yoon tahu betul bagaimana sulitnya orang tua Hae Jun membujuknya agar mau bertemu dengan Suzy karena sebenarnya Hae Jun juga enggan dengan agenda menjodoh-jodohkan ini. Namun, So Yoon menjaga informasi itu untuk dirinya sendiri. Ia tak bisa membayangkan akan sekeras apa Suzy menolak kalau tahu Hae Jun pun enggan bertemu dengannya besok.

LATIBULE (Lee Seung Gi x Bae Suzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang