Musim dingin berlalu, tahun pun berganti, Seung Gi dan Suzy masih belum bisa bersama kembali.
Berbagai drama mewarnai proses hukum Bae Woo Young sehingga segalanya berjalan lambat. Sekalipun tidak mendapat dukungan dari keluarganya lagi, terutama dari Suzy yang kini tengah menggantikannya memimpin Julyu, Woo Young masih merasa aman karena beberapa relasinya bersedia membantu. Tentu saja, ada banyak iming-iming yang ditawarkan Woo Young jika ia berhasil dibebaskan. Pengacara yang dipekerjakan Suzy untuk ayahnya pun diganti dengan pengacara darisalah seorang relasinya, membuat berbagai macam upaya pembelaan yang terasa tidak masuk akal terus terjadi.
Namun, Seung Gi tetap gigih mengupayakan keadilan, untuk dirinya, juga untuk sang ayah. Pengacaranya tidak putus asa menghadapi Woo Young sekalipun pria itu dibantu oleh relasinya yang juga punya kuasa. Secara diam-diam, Suzy pun banyak membantu penyelesaian kasus ini dan berkomunikasi aktif dengan pengacara Seung Gi untuk tahu kesulitan-kesulitan yang dialami pihak Seung Gi.
Suzy mencoba mengurus relasi-relasi Woo Young agar tidak memberikan bantuan pada Woo Young lagi. Sulit memang, apalagi penawaran yang dijanjikan ayahnya pada orang-orang serakah itu cukup besar sehingga sulit untuk ditandingi. Namun, pelan-pelan, gadis itu berhasil melakukannya sekalipun cara-cara yang dilakukan memang terbilang licik. Memanfaatkan rahasia-rahasia mereka untuk mengancam menjadi cara yang sangat ampuh untuk mencipta kesepakatan. Sung Jae dan antek-anteknya yang cekatan berperan besar membantu Suzy menemukan sisi gelap tak terlihat dari para relasi sang ayah.
Sorotan media pada kasus ini pun semakin membuat segalanya semakin melelahkan. Kedudukan Woo Young sebagai seorang pemilik perusahaan kuliner terbaik memicu sorot lampu tertuju kepadanya sepanjang proses hukum berjalan. Kecaman demi kecaman terus mengalir sekalipun Woo Young mati-matian berusaha menunjukkan bahwa ia tidak bersalah. Saham Julyu pun menurun sebagai dampak Woo Young yang tak kunjung mau menyerah dan merasa bersalah atas perbuatannya.
Bulan-bulan berat itu berhasil berlalu, hingga akhirnya, sidang putusan pun akan bergulir. Setelah semua pasang surut dan kemelut yang seolah tak ingin larut, ujung dari kasus ini pun menunjukkan jati dirinya.
Musim semi telah berada di puncaknya. Suhu udara semakin hangat, putih yang semula mendominasi pun telah tergusur oleh warna-warni bunga dan pohon yang kembali hidup. Tak ada lagi pakaian berlapis. Langit cerah membuat taman dan jalanan kembali ramai pada setiap jamnya, bahkan hingga saat gelap malam tiba. Seperti seharusnya, semua orang bergembira dengan hadirnya musim semi.
Pagi itu, Seung Gi menikmati secangkir kopi dan toast buatannya sendiri di meja makan. Raut wajahnya terlihat sedikit tegang. Sidang putusan yang akan digelar hari ini memicu kegugupan tersendiri bagi Seung Gi. Sejak semalam, jantungnya sudah berdebar tak menentu, berharap hukuman yang akan diberikan kepada Woo Young tidak akan membuatnya kecewa.
Proses hukum ini memang berjalan lambat, tetapi, setidaknya, ia berhasil unggul dari Woo Young dan membuktikan dengan jelas bahwa pria itu memang bersalah. Seung Gi sadar, ia tak akan bisa menghadapi Woo Young sebaik ini jika tanpa bantuan pengacara yang dipekerjakan Suzy untuknya, juga bantuan Suzy sendiri. Mereka memang tidak saling berkomunikasi untuk bekerja sama menyelesaikan kasus ini, tetapi, Seung Gi tahu bahwa Suzy turut terlibat untuk membuat orang-orang yang melindungi Woo Young perlahan mundur. Beberapa kali pengacaranya juga berkata jujur bahwa Suzy membantu menyelesaikan masalah-masalah yang muncul secara tak terduga.
Seung Gi telah meneguhkan hatinya, apapun hasil putusan hakim nanti, entah membuatnya kecewa atau membuatnya merasa lega, ia tetap akan kembali pada Suzy. Ia tak akan membuat penantian dan pengorbanan gadis itu untuknya menjadi sesuatu yang sia-sia. Jeda dan jarak yang mereka ambil selama beberapa bulan ini membuat Seung Gi semakin yakin bahwa ia memang membutuhkan Suzy berada di sisinya, untuk membuatnya tetap kuat, untuk membuatnya tidak merasa hampa, dan untuk membuat hasrat hidupnya tetap menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
LATIBULE (Lee Seung Gi x Bae Suzy)
Fanfiction[LENGKAP] Bae Suzy, putri ketiga keluarga Bae, salah satu keluarga konglomerat yang eksistensinya sangat diperhitungkan di Korea Selatan, mulai menyadari bahwa hidupnya hanya mengikuti aturan yang dibuat oleh keluarganya. Keinginan untuk memberontak...