---
Setelah beberapa bulan berkonflik dengan orang tuanya, ini adalah kali pertama Suzy pulang tanpa merasa tertekan. Pengakuan Park Jung Geun mengenai perbuatan anaknya membuat kedua orang tua Suzy berubah pikiran untuk menjodohkan Suzy dengan Hae Jun. Keputusan yang tentu saja membuat Suzy merasa menang dan lega karena akhirnya ia tidak lagi dihantui dengan desakan-desakan untuk berurusan dengan Keluarga Park.
Semalam, saat Suzy tiba di rumahnya, Woo Young dan So Yoon telah beristirahat di kamar mereka. Suzy pun memanfaatkan keadaan itu untuk bertanya pada asisten rumah tangganya tentang kondisi ayah dan ibunya selama Suzy berada di apartemen. Penuturan asisten rumah tangganya cukup melegakan karena tidak terjadi sesuatu yang buruk, apalagi setelah kejahatan Hae Jun terbongkar. Woo Young memang terlihat marah, tetapi kemarahan itu tidak dilampiaskan pada sang istri. Meskipun begitu, Suzy tetap pada pendiriannya untuk membuat kedua orang tuanya bercerai. Potensi ayahnya melakukan kekerasan pada ibunya masih sangat besar mengingat hal itu sudah menjadi kebiasaan dan sulit untuk diubah.
Pagi itu, Siuzy bangun lebih awal dan turun ke lantai bawah tanpa menunggu diminta oleh asisten rumah tangganya. Gadis itu bahkan ikut berkutat di dapur, melihat sambil sedikit membantu Ahjumma yang bertugas memasak hari ini. Sejak sering mengawali hari bersama Seung Gi, Suzy semakin tertarik dengan dengan urusan masak-memasak. Melihat Seung Gi yang begitu cekatan dengan berbagai bahan makanan dan alat masak membuat jiwa ambisiusnya tertantang untuk bisa terampil dalam urusan dapur juga.
Suasana hati Suzy semakin baik kala ia mendapat pujian dari Ahjumma karena peningkatannya memahami urusan masak-memasak. Ia merasa kebiasaan membuat sarapan bersama Seung Gi juga berpengaruh pada peningkatan kemampuan memasaknya. Sekalipun masih belum terlalu ahli, setidaknya sekarang ia sudah memahami bumbu-bumbu apa saja yang diperlukan untuk memasak makanan tertentu. Selama ini, ia memang sering merusuhi para Ahjumma yang berada di dapur, tetapi hanya sebatas mencicipi makanan buatan Ahjumma atau melihat-lihat tanpa mengingatnya dengan baik.
Perubahan sikap Suzy sejak terakhir kali pulang terbaca dengan mudah oleh kedua orang tuanya, terutama oleh So Yoon. Masih terpatri dengan kuat dalam ingatan So Yoon betapa mengintimidasinya tatapan dan raut wajah Suzy kala mendesaknya untuk bercerai dengan Woo Young setelah melihat luka lebam di tangannya. Sekarang, Suzy seolah kembali menjadi gadis manisnya lagi, seperti sebelum wacana perjodohan dengan Hae Jun bermula.
"Kenapa ini? Tidak biasanya kau ikut menyiapkan makanan," tanya So Yoon saat Suzy menyajikan makanan pendamping di meja. Suzy mengangkat kedua alisnya.
"Tidak apa-apa, hanya saja perasaanku sedang baik hari ini," ucap Suzy sembari menarik kursinya karena telah selesai menyiapkan semua menu sarapan pagi itu. "Di mana Eonnie dan Oppa?"
"Jae Hwan baru pulang akhir pekan nanti. Ah In masih tidur. Biarkan saja. Kata Ahjumma semalam dia begadang karena Jae Sang sedikit rewel," jelas So Yoon. Suzy mengangguk.
"Jae In dan Jae Soo di mana? Mereka juga harus sarapan kan?"
"Sepertinya juga masih tidur. Aku sudah menyuruh Ahjumma membangunkan mereka tanpa mengganggu Ah In."
"Ck, seharusnya Oppa lebih banyak di rumah untuk menemani Eonnie mengurus anak-anak."
"Dia kan punya tanggung jawab di Gangnam. Lagi pula, di sini banyak yang bisa membantu Ah In. tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Didampingi suami dan asisten rumah tangga pasti berbeda rasanya. Akan lebih baik kalau suaminya yang menemani."
"Kau tahu apa? Kau saja belum menikah."
"Tidak perlu menikah dulu untuk tahu hal semacam itu, Eomma. Kehadiran suami dalam rumah tangga itu bukan hanya sebatas mengumpulkan banyak uang. Peran suami lebih dari itu. Suami yang baik seharusnya bisa menjadi pelindung keluarga dan memberikan dukungan moral kepada istrinya yang sudah susah payah mengurus segala urusan rumah dan pengasuhan anak," ucap Suzy. Ia lantas melirik ke arah sang ayah yang tampak menyimak pembicaraan mereka. "Bukan begitu, Appa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
LATIBULE (Lee Seung Gi x Bae Suzy)
Fiksi Penggemar[LENGKAP] Bae Suzy, putri ketiga keluarga Bae, salah satu keluarga konglomerat yang eksistensinya sangat diperhitungkan di Korea Selatan, mulai menyadari bahwa hidupnya hanya mengikuti aturan yang dibuat oleh keluarganya. Keinginan untuk memberontak...