LATIBULE (Lee Seung Gi x Bae Suzy)

27 - Pengakuan

Suzy menjadi lebih sibuk dari biasanya belakangan ini. Selain mengurus Seung Gi yang masih dirawat di rumah sakit, ia juga sibuk dengan rencananya untuk menjatuhkan sang ayah. Terdengar gila memang, tetapi, Suzy telah bertekad besar untuk melakukannya. Ia tidak ingin ayahnya terus memiliki kuasa dan bertindak semaunya hingga menumbalkan nyawa orang lain demi egonya sendiri.

Sebenarnya, sekalipun ia telah mulai mematangkan rencananya, tetapi, rasa tak percaya masih sering menyusup dalam hatinya. Dalam waktu singkat, setelah tahu bahwa ia berkencan dengan Seung Gi, ayahnya merencanakan dua pembunuhan sekaligus dan salah satunya telah berhasil. Tidak butuh bulanan atau mingguan, hanya butuh beberapa hari saja untuk ayahnya melakukan kejahatan itu.

Dengan terlihatnya watak asli sang ayah, kekhawatiran Suzy pada keselamatan ibunya semakin menjadi. Artinya, selama bertahun-tahun, ibunya hidup bersama seorang pria yang tak segan membunuh saat ada seseorang yang dirasa mengancam kuasanya. Fakta itu membuat Suzy semakin ingin mendesak ibunya untuk bercerai dari sang ayah sebelum ibunya menjadi target berikutnya.

Bicara soal ibunya, Suzy tak yakin ibunya tahu tentang pembunuhan yang direncanakan sang ayah. Lewat kabar dari Ah In, Suzy tahu bahwa keadaan di rumah baik-baik saja. Mereka makan bersama seperti biasa dan ayahnya pun tidak menunjukkan tanda-tanda sedang terbebani atau memikirkan sesuatu yang berat. Kalau keadaan ayahnya baik-baik saja begitu, sang ibu tak akan mungkin curiga dan tidak akan bertanya-tanya kepada ayahnya yang mungkin bisa memicu emosinya meluap. Sekalipun ayahnya kini terkesan mengerikan karena bisa bersikap biasa saja setelah melakukan pembunuhan, setidaknya, dengan begitu, Suzy sedikit lebih tenang karena kemungkinan ayahnya memukuli ibunya sedikit berkurang.

Siang itu, di ruang kerjanya, Suzy tengah memeriksa ulang bukti-bukti yang telah dimilikinya. Berkat kerja keras detektif yang disewanya, juga Sung Jae dan orang-orangnya yang selalu siaga setiap kali ada perintah, Suzy akhirnya tahu bagaimana segala kemalangan ini bermula. Setelah Hae Jun dipukuli, Jung Geun memerintahkan Won Ho, asisten pribadi Hae Jun, untuk mengirimkan bukti-bukti kencannya dengan Seung Gi bersama dengan data diri Seung Gi pada Woo Young. Dugaan Suzy, ayahnya mulai merencanakan kejahatan setelah membaca data diri Seung Gi dan menyadari bahwa Seung Gi adalah anak dari Ju Hyun.

Ia jadi khawatir dengan keamanan Ji An, ibu Seung Gi. Melihat bagaimana Seung Gi dan Ju Hyun berusaha dibunuh, Suzy takut wanita itu juga tengah ditargetkan oleh sang ayah. Kekhawatiran itu akhirnya mendorongnya untuk meminta Sung Jae agar memerintahkan seseorang untuk berjaga di sekitar rumah Ji An. Alamat rumah Ji An diperolehnya lewat pembicaraan dengan Seung Gi yang dikemas senatural mungkin agar Seung Gi tidak curiga.

Sejauh ini, keadaan dirasa aman menurut Suzy. Ayahnya masih bersantai karena menganggap tidak ada yang tahu bahwa ia adalah dalang pembunuhan Ju Hyun juga penyerangan pada Seung Gi. Begitu pula Jung Geun dan Hae Jun. Mereka mungkin mengira bahwa Suzy tidak tahu apa-apa karena belum bertindak sampai sekarang.

Ini hanya perkara waktu. Saat Suzy mulai bergerak, kehancuran akan melanda mereka satu-persatu.

"Kang Dae ... Aigoo ... orang ini benar-benar licik. Bisa-bisanya punya ide untuk membuat markas pembunuh bayaran berkedok organisasi sosial dan kemanusiaan agar mendapat izin," Suzy tampak keheranan. Tangannya menggulirkan tetikus untuk mencari informasi lebih lanjut.

"Mereka bahkan melakukan donasi sesekali agar meyakinkan bahwa organisasi itu benar-benar organisasi sosial. Berdonasi dengan uang hasil membunuh? Ini sudah gila."

Gadis itu menangkupkan kedua tangannya dan menggunakannya untuk menopang dagu. Manik matanya sibuk meniti informasi tentang orang yang dibayar ayahnya untuk membunuh Seung Gi sambil berpikir keras. Polisi masih belum bisa menemukan pelaku penyerangan Seung Gi, padahal detektifnya telah menemukannya sejak lama. Suzy menjadi sedikit frustrasi karena rencananya berjalan sedikit lebih lambat setelah berurusan dengan kepolisian.