Matahari mulai menampakkan sinarnya, burung-burung berkicau ke sana kemari dan angin semilir yang membawakan kesan tenang dari gadis yang sedang berjalan-jalan di sekitaran taman dari Rumah Sakit , sembari menunggu obat - obatan yang akan ia konsumsi beberapa hari kedepan, Yap ,Flo hari ini sudah bisa pulang ke tempat raga ini berasal , ia menikmati udara segar di pagi hari itu , dan ia bersyukur masih bisa hidup ya walaupun bukan di raga dia yang asli, lagi asik-asik menikmati tiba-tiba suara tangisan ia dengar .
"Huaaaa.. Mama di mana , Audla Atut di sini " ucap anak kecil cadel itu , Audra nama anak itu , sambil mengelap mata sebabnya , yg sedari tadi mengeluarkan cairan bening .
"Dek, adek manis kenapa nangis, sini-sini sama Kaka " ucap gadis itu yang tak lain adalah Flossie , ia pun menghampiri anak kecil yg sedari tadi menangis
"Audla, tadi lagi ngejal meong , tapi meongnya ilang , Audla tidak ingat jalan pulang , Audla mau ketemu mama " ucap anak kecil itu seraya maju mendekati Flossie
" Ohh , jadi nama kamu Audra , nama yang bagus , cantik dan imut seperti kamu " ucap Flo tersenyum . ia mengajak Audra untuk membeli Harum manis di sebrang dan tidak jauh dari taman itu
Sesampai di depan toko itu , Flo melirik Audra lalu menggendongnya " kamu mau gulali yang mana , kamu pilih saja " ucapnya tersenyum .anak kecil itu pun tersenyum merekah ,ia pun mulai melihat-lihat berbagai bentuk variasi dari gulali itu , hingga anak kecil itu terpaku pada salah satu gulali yang berwarna kuning dengan warna biru di atas ya , " Kaka, Audla mau yang itu !" Ucapnya bersemangat sambil menunjuk-nunjuk gulali kuning itu , Flo melihat apa yg di inginkan dari bocil yang manis dan imut ini ," ini namanya bentuk Minions sayang , mbak gulalinya duanya " ucap Flo ,sambil tersenyum , ia pun mencubit pipi gembul bocah itu dengan gemas , tak lama kemudia gulali itu siap
"Mbak ini mbak sudah siap , total nya jadi Rp 60.000 ya mbak " ucap kasir itu menyerahkan dua makanan manis itu
" Ohh iya mbak , ini uang ya mbak , kembalian nya beli kan saja untuk anak yang berada di sebrang sananya mbak " ucapnya seraya menunjuk anak kecil yang terduduk lesu di pinggir trotoar itu , ia memberikan uang sebesar Rp 100.000 .
"Telima kasih , Kaka bacan " ucapnya terseyum dan memakan gulali itu dengan senang hati
" Kaka bacan ? " Tanyanya dengan raut wajah bingung
"Iya , Kaka baik dan Cantik " ucap anak kecil itu ,terseyum .
" Oooo, ya sudah kamu lanjutkan makannya " ucapnya seranya mengelus rambut anak itu , dan sekali-kali mencubit gemes pipi bakpao anak itu , Flossie melihat kesana kemari , dan ia melihat wanita paru baya yang sedang menuju ke arah mereka dengan tergopoh-gopoh .
"Audra , kamu di sini nak , mama nyariin kamu dari tadi " ucap wanita paru baya itu memeluk anak kecil itu , dengan bernafas lega .
" Mama!! , Audla takut sendilian dali tadi mama , tapi untung ada Kaka ..." Ucapnya sedikit teriak , sambil berfikir , Flossie pun yang tau akan pikiran bocah di depannya ini pun tersenyum lalu berlutut menyamakan tinggi anak kecil itu , " Nama Kaka , Kaka Flossie " ucapnya terseyum ." Kalau Audla panggil kak ossie , boleh ?" Ucap anak kecil itu menatap manik mata Flossie yang indah
" Boleh kok " ucap ya terseyum , " terimakasihnya nak Flo sudah menemani anak ibu ,ibu sedari tadi mencari dia tapi tidak ketemu , untung ada kamu , sekali lagi terimakasihnya nak " ucap wanita paruh baya itu tersenyum menatap Flo .
Flo pun membalas senyuman hangat dari wanita paru baya itu." Maafnya nak Flo kalau Audra ngerepotin kamu " ucapnya
" Ah , engga kok Bu, anak ibu tidak merepotkan saya kok Bu , lain kali Bu jangan tinggalin anak sendirian lagi ya Bu " ucap Flossie , agar kejadian ini tidak terulang kembali , wanita paru baya itu pun terseyum mengangguk, " terimakasihnya nak , maaf ibu lagi buru-buru ibu duluannya" ucapnya , " ohh iya bu, silahkan Bu " ucap Flo dengan sopan dan sedikit membungkuk mempersilahkan .
" Bos , dia sudah sadar dari komanya " ucap pria bertubuh kekar yang sedari tadi memperhatikan ketiga manusia itu dari jarak jauh .
" Bagus.anda ikuti terus kemana pun dia pergi ! Dan jangan sampai kehilangan jejaknya lagi , jika hilang ,nyawamu taruhannya! " Ucap pria itu , tegas dan terseyum licik.
"Baik boss!" Ucapnya
Tuttt, telepon di matikan secara sepihak
AUDRA EZELIV / AUDRA
VIVIANNE ALETHIA KAZBREKERJangan lupa klik bintang dan komen ya..
Dadaaaa👋👋 sampai ketemu di part selanjutnya !🌲🌲🌲
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOSSIE (ON GOING )
Teen FictionMESSAGE!! '°' Harap di baca terlebih dahulu agar tau isi dari ceritanya. -Thankyou- " Don't be too revealing all your plans to me, otherwise I myself will destroy your plans" -Flossie Alethia Levana. Apa jadinya seorang Mafia terkejam dan sang...