F-20 🦋

56 51 0
                                    

" AUDRA!  enggak! Gue nyakin itu bukan kamu kan?" Ucap Flossie berlari ke arah di mana truk itu tabrakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" AUDRA!  enggak! Gue nyakin itu bukan kamu kan?" Ucap Flossie berlari ke arah di mana truk itu tabrakan. Ia mencari Audra kesana kemari , ia berharap itu bukan Audra .

" Audra kamu di mana dek ,maafin kakak seharusnya Kaka yang nyamperin kamu , hiks hiks hiks " ucap Flossie menangis, ia sangat marah sama dirinya ia tidak sempat menolong Audra anak kecil yang ia jumpai,ia sudah menganggap Audra sebagai adek kandungnya sendiri

" Hai Kaka Ossie aku di sini "

Flossie mendengar suara yang ia kenal , ia memastikannya melihat ke arah belakang , ia berlari dan memeluk erat Audra ia tidak mau kehilangan Audra lagi.

" Kamu tidak apa-apa kan sayang ? Apa ada yang sakit ? Mana yang sakit ? Kamu pasti shock ya  maafin Kaka ya ? " Ucap Flossie menatap manik mata indah gadis kecil itu.

" Kaka, Audla tak papa kok, tadi Audla di slamatin ama Kaka Audla" ucap gadis kecil itu tersenyum memegang tangan Flossie menyakinkan orang di depannya itu bahwa dirinya tidak apa-apa.

Flossie melihat bayangan pria yang berada di samping Audra ia melihat keatas.

" LO!? " Teriak kedua remaja itu yang sedang beradu tatap.bagaimana mungkin ia bertemu dengan manusia sok cool itu lagi.ah ini sungguh menyebalkan.

" Lo ngapain di sini hah?! , Ohh gue tau Lo pasti mau ngulik anak ini kan?!" Tuduh Flossie kepada Lanzo Stephano Vicoletta. Cowo itulah yang menyelamatkan Audra dari truk yang hampir saja menabraknya. Cowo itu hanya diam tanpa ingin berbicara ia sangat lelah seharian beradu mulut dengan gadis itu.

" Kaka Ossie " panggil Audra mencoba menjelaskan yang sebenernya kepada remaja itu.tapi sepertinya remaja itu tidak mendengar panggilannya.

" Lo ikut gue!" Ucap Flossie ketus ia mengandeng tangan pria itu agar ia tidak kabur Flossie juga menggendong Audra agar bocah itu selamat dari pria itu.

" Tante " panggil Flossie pada wanita paru baya yang berada di dekat warung bakso .

" Eh ada nak Flo , ada apa nak ?" Tanya wanita paru baya itu selaku mama dari Audra.

" Tante , pria itu mencoba untuk menculik anak Tante !" Ucap Flossie kepada mamanya Audra, ia tersenyum miring menatap seorang pria yang kini sedang di gandengnya.

" Pasti nih orang di ajar habis-habisan sama mamaya Audra , cih rasain Lo!" Ucap Flossie dalam hati , ia menertawakan seorang pria yang kini menatapnya aneh.

" Nak Flossie " panggil mama Audra tersenyum hangat kepadanya

"Ohh Tante mau bawa dia ke kantor polisi kan atas kasus penculikan anak? Ayo te saya temanin, nih te saya pegang erat dia biar gak kabur " ucap Flossie menatap sinis ke arah Lanzo.

" Nak Flo, pria itu adalah anak saya sekaligus Kaka dari anak kecil yang kamu gendong , dia yang menyelamatkan Audra yang hampir kena tabrak truk " jelas Mama Audra kepada seorang gadis cantik di depannya ini.flossie menganga tidak percaya , tidak mungkin dunia sesempit ini .

FLOSSIE (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang