Keadaan rumah itu kembali hening setelah Rhysan pergi meninggalkan rumah itu. Flossie tidak tega melihat Mommy Venice menangis.
" Mom jangan nangis mom kami semua di sini sangat sayang sama mommy" bujuk Flossie kepada mommy Venice
" Vian.. mommy bingung sayang bagaimana mommy nanti menjelaskan kepada Andra dan Lona hiks hiks " ucap mommy Venice parau ia tidak tau harus bagaimana.
" Mom pasti Andra paham kok mom dia kan juga sayang sama mommy , lalu masalah Lona biar Vian saja yang urus mama tenang saja " ucap Flossie menenangkan wanita itu ia membawa wanita itu ke kamarnya untuk mengistirahatkan Venice.
" Hii Kaka viann!" Sapa seorang anak kecil di samping dirinya. Flossie tersenyum hangat kepada anak kecil itu.
" Ona ngapain ke sini?" Tanya Flossie seraya menggendong Lona dan nyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajahnya.
" Ona mau main sama daddy "
Flossie yang mendengar hal itu berusaha untuk mencari alasan agar anak kecil dalam gendongannya tidak menanyai tentang Rhysan.
" Ona kamu dengerin Kaka ya , Daddy lagi ada urusan di luar negeri mungkin agak lama gimana kamu main sama Kaka?" Ucap Flossie menjelaskan selakigus menawarkan , Lona mulai mengeluarkan cairan bening dari kelopak matanya.
" Huaaaaaaa , kok Daddy ninggalin ona huaaaaa ona mau main sama Deddy hiks hiks " tangisan anak itu pecah hingga membangunkan Venice dari istirahatnya.
" Sayang " sapa Venice kepada putrinya.
" Mommy ona mau main sama daddyyy hiks hiks " ucap anak itu menangis lagi.Venice yang berusaha untuk tersenyum seolah-olah tidak ada yang terjadi.
" Sayang kamu main sama Kaka atau sama Zeze ya ? " Bujuk Venice kepada Lona
(Zeze adalah kucing dari keluarga Kazbreker)
" Ah kamu mau gak ikut Kaka nanti malam ? " Tanya Flossie menawarkan kepada anak kecil itu.
" Ita au k-keana Kaka? " Ucap Lona tersedu-sedu ia menghapus air matanya yang sedari tadi membasahi pipinya.
" Ada deh kamu pasti suka , kamu mau tidak ? " Tawar Flossie sekali lagi.Lona melihat ke arah Flossie dengan mata sembabnya.
" Oce , ona mau" ucap anak kecil itu tersenyum merekah sehabis nangis ke arah Flossie.
Mereka pun kembali pada urusan mereka masing.
^_^
Langit biru berganti malam , semua orang bersiap-siap untuk makan malam.
" Andra Vian Lona ayo turun ke bawah! Makan malam sudah siap nihh" panggil Venice sedikit berteriak memanggil anak-anaknya. Mereka yang mendengar panggilan itu segera turun kebawah Flossie membawa Lona di gendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOSSIE (ON GOING )
Teen FictionMESSAGE!! '°' Harap di baca terlebih dahulu agar tau isi dari ceritanya. -Thankyou- " Don't be too revealing all your plans to me, otherwise I myself will destroy your plans" -Flossie Alethia Levana. Apa jadinya seorang Mafia terkejam dan sang...