MESSAGE!!
'°' Harap di baca terlebih dahulu agar tau isi dari ceritanya.
-Thankyou-
" Don't be too revealing all your plans to me, otherwise I myself will destroy your plans" -Flossie Alethia Levana.
Apa jadinya seorang Mafia terkejam dan sang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampai di warung kang Didit,Flossie mengarahkan Cesca untuk duduk di sampingnya.Untuk Masalah Sekolahnya pagi ini ia bolos , lagian ia males berhadapan sama ketiga cabee murah itu.
/ Jangan di tiru 'bolos' /
" Kang , teh es satu , teh angetnya 1 , mie goreng 2 ya kang!" Seru Flossie memesan menu di Wardit itu.
"Oke neng ! " Seru kang Didit dari dalam warung mempersiapkan pesanan kedua gadis itu.sembari menunggu pesanan yang akan di siapkan kang didit.flossie mengajak Cesca untuk berbincang-bincang.
"Elo tinggal di mana ? "
" Saya tinggal tidak jauh dari sini , em maaf saya manggil kamu dengan sebutan apa ya ?" Tanya Cesca menjeda kalimatnya itu.
" Elo bisa panggil gue Vian "
"Ooh, oke "
Flossie mencoba menanyakan sesuatu yang sedari tadi ia mau tanyakan.
" Gue mau nanya sama Lo " ucap Flossie menfokuskan pandangannya dengan Cesca
" Tanya saja , Vian" ucap Cesca terseyum hangat.
" Apa Lo punya saudara ?" Tanya Flossie menatap serius ke arah Cesca. Wajah Cesca seakan langsung berubah menjadi pucat . Trouma ia di masa lalu sangat dalam. Ia mulai mengeluarkan cairan bening dari matanya. Flossie yang melihat itu kelabakan , ia merasa salah bertanya kepada Cesca.
" Eh eh Lo kenapa nangis ? Maafnya kalau pertanyaan gue membuat Lo nangis " ucap Flossie memegang tangan Cesca. Cesca menghapus air matanya ia membalas memegang tangan Flossie yang sangat nyaman untuk di genggam.
" Dulu saya mempunyai saudara kandung dan saudara tiri. Tapi saudara kandung saya selalu merundung saya , dia selalu membuat saya seakan-akan saya hanyalah sampah di dalam keluarga itu. Saya juga punya saudara tiri , meskipun ia hanya saudara tiri saya tapi dia sangat baik sama saya , dia selalu melindungi saya di saat saya di hina , di rundung bahkan di lukai oleh saudara kandung saya . Hingga suatu saat saat saya pulang ke rumah saya melihat saudara kandung saya berada di atas kursi roda , saudara saya mengalami buta. Saya sangat menyayangi dia walaupun perlakuan dia terhadap saya sangat buruk. Saya.., saya berniat untuk mendonorkan mata saya untuk saudara kandung saya. Walaupun saya sudah di larang untuk berbuat baik dengan saudara tiri saya yang bern-" ucapan Cesca terputus,karena pesanan makanan &minuman sudah siap.mereka memilih untuk menyantap makanan dan minuman itu.
^_^
Sedangkan di lain tempat , seorang gadis menggeram marah karena mainan bully ya tidak masuk sekolah.
" Ini kemana sih gadis Cupu!, Berani sekali tuh cupu hindari gue! " Ucap gadis itu menggeram marah.
" Eh Lo tenang aja lah , kan ada yang lain yang bisa kita kita bully " ucap teman gadis itu
