'Kamu memang ada tapi
Kehadiranmu membuatku semakin ingin bersamamu'Kedua remaja yang berbeda jenis, masih sama dengan posisi mereka.Tidak ada yang ingin memulai.Mereka sama-sama diam dan bungkam.Pria yang berada di depan gadis itu sekarang masih menunggu jawaban darinya.
"Ekhm, Lo tidak apa-apa kan?" Tanya pria itu memastikan gadis di depannya.Tanpa sadar gadis itu menitikkan air matanya ia menangis,tentu saja pria yang berada di depannya mendadak bingung ia tidak tau kenapa gadis di depannya itu menangis tiba-tiba.
"Hiks Wenwen kenapa tinggalin Ale sendiri?hiks...hiks..." Gadis itu menangis ia memukul-mukul dada bidang milik pria itu.Wenwen adalah nama panggilan yang di buat oleh Vian dan Owen begitupun sebaliknya Owen memanggil Vian dengan sebutan Ale.
"Kamu aneh,tadi kamu jutek banget sama aku sekarang malah kayak bocil gini?"ucap pria itu kepada gadis yang meraung-raung di depannya hal itu membuat seseorang merasa jengah.
"CK dasar bocah jamet!" Ketus orang itu tentu saja gadis itu dapat mendengarnya dengan jelas.
" Diem Lo! Udah lah jomblo jelek lagi!" Batin gadis itu yang menjawab ucapan dari orang itu.
"Heh! teryata Lo selain jamet mata Lo buta ya! gue cantik gini di bilang jelek,Lo mah yang jelek!" Ucap gadis itu tidak terima,gadis itu masih berbicara dengan orang itu melalui batinnya.
"Cih tubuh kagak nyata aja belagu!" Balas gadis itu yang tak lebih pedas.mereka berdua adalah Flossie dan Vian.
"Ohh oke! Gue habis pulang sekolah gue mau makan RAMEN!" ucap Flossie yang memanas-manasin,gadis itu sebal kepada Flo bisa-bisanya dia membalas dengan makanan kesukaan dia.
"CK dasar mafia kaleng-kaleng! Beraninya cuman ngancam pakai makanan! Cih apakah ini yang di sebut mafia?" Ucap batin Vian dengan kesal.
Perdebatan mereka tanpa henti hingga seorang pria yang sedari tadi menunggu di depan gadis itu terabaikan.
"Ale?" Panggil pria itu kepada gadis yang sedang menekuk wajahnya cemberut.Gadis itu akhirnya sadar dari semua perdebatan tidak berfaedah itu.
" A-ah iya ada apa Wen?" Tanya Vian kepada Owen.
"Seharusnya aku yg tanya kamu kenapa?kok kamu diem saja?" Ucap pria itu kepada Vian.
" Ah enggak papa kok, gimana kabar Kakak Lo?"tanya Vian yang berusaha mengalihkan pertayaan Owen.
" Kakak gue semenjak jauh dari Lo dia jadi pribadi yang tertutup dia juga gampang sekali untuk marah" jelas pria itu kepada Vian yang kini mendengar penjelasan pria itu dengan menatap sendu pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOSSIE (ON GOING )
Novela JuvenilMESSAGE!! '°' Harap di baca terlebih dahulu agar tau isi dari ceritanya. -Thankyou- " Don't be too revealing all your plans to me, otherwise I myself will destroy your plans" -Flossie Alethia Levana. Apa jadinya seorang Mafia terkejam dan sang...