F-11🦋

112 78 6
                                    

'Terkadang sesuatu yang di anggap paling istimewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Terkadang sesuatu yang di anggap paling istimewa .itu hanya ilusi belaka, padahal di dalam kenyataannya itu berbeda'—Vivianne.

Sesampainya di rumah mewah itu Flossie mulai memasuki rumah besar itu.Flossie ingin menuju kamarnya , tetapi samar-samar ia mendengar suara pria yang sedang berbicara lewat hp .

" saya tidak mau taunya!, Pokoknya saya mau perusahaan itu berkerja sama dengan saya.lakukan berbagai cara agar perusahaan itu mau berkerja sama dengan saya.saya tunggu infonya selama 24 jam jika lewat dari waktu yang saya berikan mak-" ucapan pria yang sedang berkomunikasi dengan seseorang di handphonenya, terjeda ia langsung dengan cepat mematikan sambungan teleponnya itu.

" Daddyyyyyyy " ucap seseorang di depan meja kantor Rhysan.lelaki yang sedang menelepon tadi adalah Rhysan. Ia berjongkok menyamakan tingginya dengan anak kecil itu.Lona.dia lah yang memanggil Rhysan sejak tadi.

"Hey,Baby apa yang sedang kamu inginkan? " Ucap Rhysan mengelus kepala Lona dan terseyum.

"Emm ona mau alan-alan sama daddy " ucap Lona terseyum dengan menujukkan mata memelasnya  yang berbinar-binar.Rhysan terkekeh geli karena tingkah gemes dari anaknya ini.

"Of course baby , Dady akan menemani kamu , baby mau kemana ?" Tanya Rhysan terseyum.

"Hmmm.." gumam Lona sambil berfikir tujuan ia mau kemana ini. Bocil itu kembali tersenyum sumringah.

" Ona mau , ke asal alam" ucap Lona dengan suara cadelnya.

(Pasar Malam)

" Hm, baiklah putri , saya akan mengabulkan permohonan Putri cantik ini " ucap Rhysan memperagakan sikap menunduk yang di lakukan oleh prajurit kepada putri mahkota.

( Ilustrasi saja 👇 )

Mereka kembali kepada urusannya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka kembali kepada urusannya masing-masing.Ona yang sedang melanjutkan permainan rumah-rumahannya. Dan.. Rhysan yang sedang berfikir bagaimana caranya agar perusahaan Musuhnya itu mau berkerja sama dengan dirinya.sedangkan musuh yang sedang ia fikirkan berada di dekatnya bukan 1 atau 2 melainkan sangat banyak , hanya saja dia sangat bodoh untuk menyadari itu semua. Di waktu akan sadarnya Vian dari komanya , ia kembali untuk menyusun rencana selanjutnya.

FLOSSIE (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang