Epilog

466 36 0
                                    

Lingkunganmu membentuk kepribadianmu.

Berawal dari keinginannya untuk lepas dari kutukan, hingga jatuh cinta kepada salah seorang iblis. Jeon Jungkook seutuhnya menjadi seorang iblis karena cintanya.

Ia pergi bersama pasangan hidupnya, berkelana berburu jiwa. Parasnya yang cantik membuat ia dijuluki sebagai Grazuole. 

Grazuole yang berada di balik Brian's Place adalah penagih hutang yang kejam. Jika vampire yang berhutang tidak dapat membayar hutangnya, Grazuole akan mengambil jiwa mereka secara paksa hingga mereka bahkan tidak dapat berinkarnasi kembali menjadi manusia.

.

Jung Eunchae menyerang Jungkook beberapa kali namun selalu gagal. Wanita itu menggeram marah karena Jungkook yang selalu berhasil menghindari.

"APA? SEKARANG KAU TAHU AKU TIDAK MEMILIKI UANG!"

"Kau mengatakan padaku bahwa kau memiliki banyak uang"

"Cuih!" Eunchae meludahi Jungkook, "Kau pikir aku bodoh? Pria mana yang mencari uang di bar saat seluruh pakaian yang ia kenakan adalah brand terkenal?"

Mendengar ucapan Eunchae, Jungkook menyadari. Pakaian miliknya merupakan pakaian dengan merk ternama yang diberikan salah satu brand padanya saat ia melakukan pemotretan untuk mereka.

"Ah~ Sepertinya aku melakukan sebuah kesalahan" Katanya sambil membersihksn ludah Eunchae di wajahnya dengan sapu tangan.

Eunchae kembali menyerang Jungkook setelah ia mengumpulkan tenaganya. Kali ini targetnya adalah jantung Jungkook. Tak bisa ia pungkiri, suara detak jantung Jungkook yang ia dengar serta bayangan jantung itu memompa darah ke seluruh tubuh Jungkook, membuat rasa haus Eunchae meningkat. "Darah seorang iblis... Tidak!"

Eunchae berhasil membuat Jungkook jatuh dengan gerakan tipuannya, "kau juga memiliki darah seorang dewa, begitu kecil namun aku mendengar alirannya"

Jungkook membalas Eunchae dengan pukulan di perut wanita itu. "Butuh ratusan tahun bagimu untuk dapat mencicipi darahku, nona" Ucapnya lalu melemparkan satu pukulan lagi di wajah Eunchae.

Eunchae mengeluarkan darah dari mulut serta hidungnya, rahangnya yang hampir bergeser membuatnya meringis sakit. Namun wanita itu tampaknya tak mudah menyerah.

"Kenapa? Hidup menjadi vampire yang miskin membuatmu begitu gigih untuk menang?" Tanya Jungkook.

"Aku tidak takut padamu! Grazuole atau apapun itu! AKU TIDAK AKAN MATI SEBELUM MEMBUNUUH PRIA ITU! Akh-!"

Jung Eunchae baru saja akan kembali menyerang Jungkook dengan kuku tajamnya sebelum sebuah tangan menusuk tubuhnya dari belakang.

Eunchae merasa seluruh tubuhnya terasa panas, seperti sesuatu di tarik dari tubuhnya menuju ke satu titik dimana tangan itu menembus di dadanya.

"Ah, jiwamu terasa sangat menyegarkan"

Eunchae yang merasa jiwanya perlahan meninggalkan tubuhnya, mencoba melihat siapa yang melakukan hal ini padanya. "K-kau!"

"Kau tahu pasti, seorang Grazuole tidak pergi sendirian"

Taehyung mengambil jiwa Eunchae dengan perlahan, seolah sedang menyiksa wanita itu agar merasakan sakit yang setimpal dengan apa yang ia lakukan pada Jungkook. 

Beberapa kali Eunchae mencoba melepaskan dirinya meski ia tahu itu tidak mungkin saat jiwanya telah hampir pergi meninggalkan tubuhnya.

"Diamlah, pergi dengan tenang adalah jalan satu-satunya untukmu"

Taehyung mendongakkan kepalanya, matanya berubah menjadi merah. Pria itu sedang menikmati bagaimana jiwa Eunchae mengisi kembali kekuatannya, ia melakukannya dengan perlahan seperti menikmati setiap potong daging panggang yang selalu Jungkook buat untuknya.

"Selesaikan dengan cepat. Aku mulai cemburu melihatmu" ucap Jungkook. Sedari tadi pria itu memalingkan wajahnya dari Taehyung.

Mata merah Taehyung berubah kembali menjadi coklat gelap yang indah. Bersamaan dengan itu, tubuh kurus kering Eunchae jatuh ke bawah.

Taehyung mengambil sepenuhnya jiwa Eunchae. Tubuh vampire sejatinya telah mati sejak pertama mereka berubah. Begitu jiwa mereka pergi, tubuh itu akan berubah menjadi butiran-butiran pasir dengan bau busuk.

Angin yang Taehyung panggil dengan tangannya membentuk pusaran di sekitar pasir-pasir itu. Menjadikannya satu, dan membawanya pergi.

"Kemarilah" Kata Taehyung. Ia memanggil Jungkook dengan tangannya.

Tapi Jungkook yang sedang cemburu lebih mementingkan egonya. Ia ingin Taehyung yang datang kepadanya. Jadi ia membuang muka ke samping.

"Oh... ayolah." Taehyung mengalah, ia melangkahkan kakinya mendekati Jungkook.

Kedua tangan Taehyung berada di pinggang Jungkook dan dagunya ia sandarkan di bahu pria itu.

Jungkook, "Aku cemburu"

"Aku tahu"

"Ini kenapa aku selalu turun tangan apabila target kita adalah wanita seperti Eunchae"

Taehyung mengangguk, "Hum..."

Jungkook menghela nafas, ia melihat mata Taehyung yang menatapnya jahil. "Hah, ayo pulang. Anak-anak sudah menunggu"

End.

Gražuolė | Taekook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang