Choi Soobin, seorang manusia biasa, yang membuat Yeonjun berulang kali patah hati karena di tolak.
Yeonjun bertemu Soobin pertama kali saat ia melihat Soobin membagikan brosur toko di taman x. Saat itu Yeonjun belum merasakan ketertarikan sama sekali, seperti halnya dua manusia yang berpapasan satu sama lain.
Suatu hari setelah ia selesai dengan pertunjukan jalanannya, ia melihat Soobin lagi. Kali ini tidak hanya dengan brosur di tangannya. Soobin juga mengenakan kostum beruang.
Seperti saat itu Soobin sedang beristirahat, duduk di bangku taman dengan kepala kostum beruang disampingnya.
Keesokan harinya, di siang hari, saat Yeonjun pergi dengan temannya ke sebuah toko alat musik. Lagi-lagi ia bertemu Soobin yang bekerja sebagai pegawai di toko itu.
Esok lusa, di malam hari. Yeonjun kembali melakukan pertunjukan jalanannya. Saat Yeonjun pulang, ia melewati beberapa toko di jalan dam lagi-lagi ia bertemu Soobin yang sedang bekerja di sebuah restoran.
Yeonjun akhirnya memutuskan masuk ke restoran itu dan memesan makanan. Tak disangka, ia mendapatkan pelayanan dari Soobin.
"Hm, Apa menu terbaik disini?" Tanya Yeonjun.
Soobin dengan cekatan menunjukkan beberapa menu korea yang biasa dimakan pelanggan saat malam hari.
"Aku pesan Jeongol" Kata Yeonjun
*Jeongol: hotpot korea
Soobin, "Baik, ada tambahan lagi?"
Yeonjun menatap mata Soobin yang bertanya padanya.
Hm, aneh dia tidak bertanya apa aku bisa menghabiskan semuanya sendiri?
Soobin yang mendapat tatapan aneh dari Yeonjun segera memutuskan tatapan keduanya. "Jika tidak ada tambahan lagi. Mohon ditunggu, pesanan anda akan segera datang"
Yeonjun menahan pergelangan tangan Soobin, "Kapan kau waktu istirahatmu?"
Soobin melihat tangan Yeonjun, Soobin menarik tangannya melepaskan tangan Yeonjun dari pergelangan tangannya. "Maaf" kata Soobin.
Yeonjun menghela nafas kesal. Ia menggigit bagian dalam bibirnya yang tersenyuym miring. Sembari menunggu pesanannya datang, mata Yeonjun tak sedikitpun terlepas dari Soobin. Yeonjun mengikuti kemana gerak-gerik Soobin.
Otaknya mulai tertarik merencanakan berbagai cara untuk mengenal Soobin lebih dekat. Jelas ini pertama kalinya setelah sekian lama, Yeonjun tertarik pada seseorang yang bertemu dengannya seakan sebuah takdir yang menuntun. Hidup ratusan tahun mengajarinya sesuatu, jangan lepaskan targetmu jika kau tidak ingin menyesal di kemudian hari.
"Apa dia menarik?"
Oh ingatkan Yeonjun bahwa saat ini adalah jam pulang Taehyun dari rumah sakit, tentu saja dengan membawa seseorang menjengkelkan yang mengekor.
"Park Beomgyu! Kim Taehyun! Kenapa kalian disini?" Kata Yeonjun kesal. Semua rencana mendekati Soobin hilang seketika.
Taehyun dan Beomgyu duduk di depan Yeonjun. Mereka bahkan tidak ijin pada Yeonjun yang raut wajahnya begitu masam melihat kedua orang di depannya. Beomgyu dengan acuh malah melingkarkan lengannya di lengan Taehyun dan menyandarkan kepalanya di bahu Taehyun.
Taehyun bersikap acuh pada Beomgyu, ia menjawab Yeonjun. "Kencan malam sepulang kerja. Tidak disangka kami bisa mendapatkan makan gratis disini" Kata Taehyun diikuti tawa diakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gražuolė | Taekook ✔️
Fanfiction[Completed] Begitu Taehyung menyentuh Jungkook, ia mengetahui terdapat dua jiwa dalam diri Jungkook yang sedang bertarung memperebutkan raganya. Satu jiwa seorang demon dan yang lainnya jiwa milik seorang dewa, yang mana keduanya selalu bertentangan...