Dua minggu berlalu, Jungkook akhir-akhir ini merasa menjadi sedikit lebih emosional.
Begitu menurutnya.
Tapi tidak bagi dua kakak beradik Jessica dan Krystal.
Krystal yang lebih muda, beberapa kali bahkan ikut menanggapi emosi Jungkook. Tidak bisa dihindari lagi, terjadilah pertengkaran diantara keduanya.
"Hari ini tidak ada daging. Makan saja apa yang ada" Krystal menumpukan tangannya di kepala, ia tak mau menunjukkan wajahnya yang terlihat emosi di depan sang kakak maupun Jungkook.
Jungkook mengabaikan Krystal, ia menatap Jessica dan berbicara dengan nada memerintah. "Jessica, aku mau daging"
"Tidak ada daging! Jangan memerintah kakakku seperti itu" gerutu Krystal. Ia mulai menghitung angka satu hingga seterusnya, mencoba meredam amarah.
Bukan Krystal yang mudah emosi, ia hanya sudah melewati batas kesabarannya atas sikap Jungkook belakangan ini.
Jungkook biasanya akan memakan apapun yang di siapkan Jessica, ia jiga tidak begitu banyak protes. Namun setelah bertemu Taehyung, sifat menyebalkannya perlahan muncul.
"Aku tidak berbicara padamu"
Jessica menghela nafas, ia mengambil ponselnya dan memesan makanan yang diinginkan Jungkook melalui aplikasi online. "Sudah ku pesan, kemungkinan 30 menit lagi akan sampai"
Mendengar itu Jungkook meninggalkan meja makan, Ia bahkan sempat mengejek Krystal dengan menjulurkan lidahnya.
Krystal tak tinggal diam, ia pun membalas dengan geraman marah. "Dasar ibu hamil"
"Aku tidak hamil!" Teriak Jungkook.
"YA! KAU SEPERTI IBU HAMIL YANG SANGAT CEREWET DAN MENJENGKELKAN!" Balas Krystal.
Mobil yang ditumpangi Jungkook dan Jessica melaju dengan cepat menuju lokasi pengambilan video untuk video musik girlband G-Ixon yang akan merilis single baru mereka.
Selama perjalanan, Jungkook terus menampilkan muka masamnya lantaran sedari pagi Jessica tidak menuruti kemauannya.
Tentu saja, Jungkook ingin memakan sushi di pagi hari, sementara ia harus melakukan pengambilan video hari itu. Krystal bahkan mengejeknya karena berat badannya yang naik dan pipinya yang smembulat.
'Kau akan shooting video Mr. Perfect tapi tubuhmu bahkan tak sedikitpun terlihat Perfect. AKu kasihan pada produser jika harus mengganti judul musiknya menjadi Mr. Pig'
Kira-kira seperti itu yang dikatakan Krystal beberapa hari terakhir, mengakibatkan berkibarnya bendera perang diantara mereka.
"Jangan tampilkan wajah masammu di lokasi nanti"
Jungkook, "Hm"
"Setelah shooting selesai, aku akan memesankan daging untukmu. Bersabarlah sedikit"
"Hmm"
"Jika kau lapar, makanlah salad ini dulu. Kau sudah lama tidak berolahraga, setidaknya diet makanan dapat membantu menjaga bentuk tubuhmu"
"Hmmm"
"Apa aku harus terus berbicara satu arah?"
Jungkook mengangguk, "Hm hm"
"Tidak ada jawaban selain 'Hm'?"
Jungkook menggelengkan kepalanya, "Hm Hm!"
Jessica menghela nafas, selama 400 tahun ia hidup bersama Jungkook, baru pertama kali ia menghadapi Jungkook dengan sifatnya yang sangat menjengkelkan. Seperti perlahan rasa hormatnya kepada Jungkook menguap.
Ia berpikir bahwa ini terlalu aneh, seakan beberapa hari setelah Jungkook dan Taehyung bertemu, sikap tuannya kini berubah.
"Sial" umpat Jessica, ia berbisik pada dirinya sendiri. "Apa dia hamil? tapi bagaimana bisa?"
Selama proses shooting berlangsung, Jessica terus memperhatikan Jungkook dengan mata elangnya. Menanyakan hal-hal seperti, 'apa kau mual?', 'Apa kau lelah?', 'Ingin aku membelikanmu sesuatu yang asam?'.
"Tidak perlu! Ada apa denganmu hari ini? Aneh sekali"
Istirahat berlangsung selama 5 menit, para kru beristirahat sejenak setelah melalukan tugasnya masing-masing.
Sutradara memanggil Jungkook dan member G-Ixon yang baru datang untuk berdiskusi.
Proses pengambilan video klip biasanya berlangsung selama beberapa hari, karena pengambilan video dance performance untuk member G-Ixon telah selesai beberapa hari yang lalu, saat ini hanya tersisa pengambilan video untuk drama di dalam video klip.
Jungkook bergantian mengambil video dengan member girlband G-Ixon, scene terakhir ia akan beradu akting dengan member Miyeon.
Scene ini menampilkan saat Miyeon ingin mengungkapkan perasaannya, namun ia terlalu takut untuk hal itu, sehingga di akhir Miyeon hanya memberi Jungkook sebuah coklat buatannya.
"Kakak senior, um.... Ini untukmu"
Sutradara, ".... Ok! Cut!"
Shooting untuk hari ini selesai.
Miyeon memanggil Jungkook untuk berbicara sebentar, gadis itu bahkan sedikit memohon pada Jessica.
Bukan Jessica tidak memperbolehkan, hanya saja mood Jungkook saat ini tidak baik. Ia juga tak ingin image Jungkook dan Miyeon rusak terkena skandal, mereka tidak tahu dimana saja paparazzi bisa muncul.
Miyeon menghela nafas, "Kalau begitu berikan saja ini...." Gadis itu mengambil pena dan buku catatan Jessica, menuliskan beberapa angka disana.
Jessica menerima kembali buku dan penanya dengan bingung, "Kau tidak sedang nomormu untuk Jungkook, kan?"
Miyeon tertawa, "Bukan! Ini nomor Kim Taehyung. Dia bilang akan membunuhku jika tidak memberikan ini pada Jungkook"
"Kim Taehyung? Kalian saling kenal? Kenapa...?"
"Kakak cantik, cukup berikan saja nomor ini. Kalau begitu aku pergi dulu" Miyeon dengan sopan membungkukkan sedikit badannya lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gražuolė | Taekook ✔️
Fanfiction[Completed] Begitu Taehyung menyentuh Jungkook, ia mengetahui terdapat dua jiwa dalam diri Jungkook yang sedang bertarung memperebutkan raganya. Satu jiwa seorang demon dan yang lainnya jiwa milik seorang dewa, yang mana keduanya selalu bertentangan...