Junkyu membuka matanya dan mengernyit silau karna sinar matahari pagi.
Dia berguling kesamping dan mencari punggung Haruto untuk dia peluk. Dia masih mengantuk, dan matahari sialan ini mengganggu tidurnya.
Junkyu bisa merasakan kulit punggung Haruto. Junkyu mengerjap - ngerjapkan matanya untuk bisa melihat dengan jelas.
Benar saja, Haruto tidak memakai atasannya. Junkyu baru mengingat, bahwa mereka kemarin malam untuk pertama kalinya menyatu.
Pipinya bersemu merah mengingat bagaimana Haruto benar - benar bermain lembut dan untuk pertama kalinya Junkyu menyukainya. Tidak membosankan seperti sebelum - sebelumnya. Cukup membuat dia meneriakkan nama Haruto berkali - kali saat pelepasan mereka.
Junkyu memeluk dengan pelan Haruto dari belakang, mengecup pelan punggung Haruto.
"morning Haruu" lirih Junkyu dengan suara serak dan sedikit deep.
Haruto yang dasarnya memang sudah bangun, tersenyum hangat mendapatkan perlakuan Junkyu yang manja dan manis ini.
Sungguh, Junkyu seperti ini jarang terjadi.
Haruto membalikkan badannya dan membawa Junkyu ke dalam pelukan hangatnya.
Haruto melumat pelan bibir Junkyu.
"morning Kyu, gimana tidurnya kemarin? Nyenyak?" tanya Haruto.
Junkyu mengangguk.
"aku masih mengantuk, dan sinar matahari ini mengganggu waktu tidurku" rengek Junkyu.
"kamu gak kuliah? Jam berapa ini?" tanya Haruto.
Junkyu menggeleng.
"ini hari sabtu kalau kamu lupa" jawab Junkyu.
"astaga aku beneran lupa" ucap Haruto.
Junkyu semakin merapatkan dirinya ke dalam pelukan Haruto. Haruto mengelus punggung Junkyu yang tidak tertutupi apapun itu dengan pelan.
"kau lelah?" tanya Haruto.
Junkyu mengangguk.
"bisa jalan gak?" tanya Haruto.
Pipi Junkyu kembali memerah, kali ini memerah karna dia malu dengan pertanyaan Haruto.
"apasih, ya bisalah" jawab Junkyu.
"ya udah yuk ntar jalan" ajak Haruto.
Junkyu terkekeh pelan.
"apasih, basi banget caranya ngajak jalan" ucap Junkyu cemberut.
"tapi bisa bikin kamu salting nih" ucap Haruto sambil menoel - noel pipi Junkyu.
Junkyu semakin menelusupkan kepalanya ke dada Haruto.
Haruto tertawa kecil melihatnya.
"sekalian kita belanja bulanan, kan persediaan kulkas mulai kosong" ucap Haruto.
"kita ajak Rei?" tanya Junkyu sambil mendongak menatap Haruto.
Haruto menggeleng.
"kali ini kita ngedate berdua yaa, kita pacaran" ucap Haruto.
Junkyu tersenyum senang.
"yeayy jalan - jalan" ucapnya sambil memeluk Haruto erat.
Manis sekali bukan pagi mereka? Mari kita beralih ke anak mereka.
"bibi Ina.. Kenapa paman Haru sama paman Kyu belum bangun juga?" tanyanya sambil cemberut.
"mungkin mereka capek, kemarin kan mereka sibuk kuliah" jelas bibi Ina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile (END)
FanfictionSomeone who finds joy and peace of mind during rainy days...