Pagi ini Junkyu sudah rusuh dengan Rei yang bangun terlambat. Salahkan dirinya juga yang bangun terlambat, padahal alarm sudah berbunyi dari 2 jam yang lalu.
Junkyu lelah kawan - kawan.
"ayoo sini sarapan dulu sambil pakai bajunya" ucap Junkyu.
Rei mengambil roti yang sudah diolesi selai coklat kesukaannya, dan Junkyu sedang memasangkan seragam sekolah Rei.
"Papi nanti pulang jam berapa?" tanya Rei sambil nguyah.
"telan dulu baru ngomong sayang, Papi gak tau pulang jam berapa, soalnya Papi ke kampusnya Daddy hari ini" jawab Junkyu.
Rei buru - buru menelan makanannya.
"nanti pulang bawa es krim yaa Pi" pinta Rei.
"es krim Rei habis emangnya di kulkas?" tanya Junkyu sambil memasangkan dasi sekolah Rei.
Rei mengangguk dengan gemas.
"ayo sisiran dulu, pakai sepatu habis itu yaa" ucap Junkyu sambil menyisir rambut Rei.
Bibi Ina datang setelah siap dengan kotak bekalnya Rei.
Junkyu melihat jam di dinding, 5 menit lagi bus sekolah Rei bakalan datang.
Junkyu dengan cekatan memakaikan Rei sepatu. Rei sedang meminum air yang dibawakan bibi Ina.
"udah, ini tasnya, ayo kita tunggu busnya Rei" ucap Junkyu.
Mereka berdua turun ke halaman rumah. Tepat saat Junkyu keluar dengan Rei, bus sekolah Rei datang.
"Papi Rei berangkat yaa, bilang sama Daddy, dadah" ucap Rei.
"dadah sayang, belajar yang rajin yaa" teriak Junkyu sambil melambaikan tangannya.
Mengurus Rei sudah, sekarang mengurus daddynya Rei.
Junkyu masuk ke dalam kamarnya dan melihat Haruto masih berselimut.
Junkyu duduk disamping Haruto, mengelus lembut rambutnya.
"Haru bangun yuk, katanya mau ke festival kampusmu" ucap Junkyu.
Haruto malah semakin mengeratkan selimutnya. Junkyu menghela nafasnya lelah.
"ayoo bangun Haruto, kalau enggak jadi, aku mau keluar jalan - jalan sama Jihoon dan Asahi" ucap Junkyu sambil beranjak.
Haruto menahan tangan Junkyu. Junkyu tersenyum kecil melihat Haruto yang akhirnya bangun juga.
"apasih, kok ngambekan" dengus Haruto.
"habisnya susah banget di bangunin, ayo bangun, kita mandi dulu, terus sarapan" ucap Junkyu.
Haruto menarik Junkyu agar mendekat kearahnya.
Cup.
Haruto mengecup pelan dahi Junkyu.
"morning Kyu" sapanya.
Ada rona merah yang menjalar dipipi Junkyu mendapatkan serangan tiba - tiba seperti ini.
"morning, ayo sini bangun" ucap Junkyu sambil beranjak dari Haruto.
Malu dia tuh.
Haruto hanya terkekeh melihat tingkah Junkyu. Menggemaskan kalau menggoda Junkyu.
Haruto masuk ke dalam kamar mandi, dan Junkyu yang merapikan kamar mereka. Walaupun Junkyu kaum rebahan, tapi dia tidak semalas itu untuk urusan kamar.
Setelah beberes selesai, kini giliran Junkyu yang mandi.
Cukup singkat, karna Junkyu tidak ingin buang - buang waktu hanya untuk mandi, kalau untuk rebahan mah dia jamin sampai seminggu juga dia jabanin.
Junkyu dan Haruto sudah rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile (END)
FanfictionSomeone who finds joy and peace of mind during rainy days...