Chapter 11

1.9K 270 95
                                    

Junkyu pagi ini sudah sibuk dengan berbagai macam tepung dan teman - temannya.

Kalian ingin tau dia sedang apa?

Betul sekali dia sedang membuat sebuah jajanan untuk dia cemil bersama Rei.

"papi" panggil Rei.

Junkyu yang melihat Rei berjalan kearahnya dengan mata yang masih terpejam dengan cepat menggendongnya.

"ada apa Rei?" tanya Junkyu sambil mendudukan Rei dikursi meja makan.

"daddy mana?"

"daddy masih tidur, kenapa Rei? Mau bangunin Daddy?" tanya Junkyu.

Rei mengangguk.

"tapi sama papi banguninnya" jawab Rei.

Junkyu mengangguk. Dia melepaskan apron miliknya dan mulai berjalan menuju kamarnya.

Junkyu membuka pintu kamarnya dan membiarkan Rei masuk kedalam dan mulai naik ke ranjang mereka.

"Dadddyyyy banguunnn" teriak Rei sambil memeluk tubuh Haruto.

Junkyu geleng - geleng kepala melihat kelakuan Rei dan Haruto. Haruto sengaja gak bangun hanya untuk menggoda Rei.

"ayoo daddy bangun bangun.. Kita nonton cocomelon sekarang, ayoo" rengek Rei.

Haruto masih saja menggoda anaknya tersebut.

"Reiii" panggil Junkyu.

Rei menoleh ke arah Junkyu, disana Junkyu memberikan gesture gelitik pinggang ke Rei. Rei mengangguk.

Rei mulai menggelitiki tubuh Daddynya. Tapi Haruto masih bisa sok kuat menahan, karna jari - jari mungil Rei yang kecil tidak membuat Haruto terlalu bereaksi.

"Papii help me" rayu Rei.

Ide jahil Junkyu muncul. Dia membisikkan kata - kata ke Rei dan disambut dengan anggukan antusias. Fyi aja sih, Rei dan Junkyu itu 11 12 jahilnya, makanya kadang Haruto harus ekstra sabar disaat lihat rumah berantakan karna eksperimen mereka berdua.

Junkyu mulai duduk diranjangnya, Rei masih setia duduk disebelah Haruto dengan tangannya masih memeluk pinggang Haruto.

"1..2..." aba - aba Junkyu

"3" teriak Rei.

Mereka berdua bersamaan menggelitiki Haruto dan membuat Haruto bergelinjang dan tertawa terbahak - bahak.

"ampuunn.. Ampuunn"

Junkyu dan Rei tertawa senang saat bisa membangunkan Daddy mereka.

Haruto langsung saja membawa Junkyu dan Rei dalam pelukannya. Dan gantian digelitiki oleh Haruto.

"nihh rasain kaliaaann" ucap Haruto.

Junkyu dan Rei sama - sama tertawa. Pagi mereka terasa sangat hangat dengan interaksi mereka bertiga.

"udah.. Udahhh, nanti Rei kencing disini Haru" ucap Junkyu.

Haruto menghentikan kegiatan menggelitiki anaknya tersebut.

"ayoo kita nonton cocomelon daddy, papi udah buat cemilan ayooo" ucap Rei.

"Rei sarapan dulu, habis itu mandi okayyy, baru kita nonton cocomelon" ucap Haruto.

Rei cemberut.

"mau sekarang" ucap Rei.

"Rei" ucap Haruto tegas.

Rei mencebikkan bibirnya.

"ayo sayang, kita mandi dulu yuk" rayu Junkyu.

"gak mau. Maunya nonton cocomelon sekarang" rengek Rei.

Pluviophile (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang