"Zee ingat jangan ngebut, terus kalo capek berhenti dulu" Ujar Aof yang kebetulan singgah ketika Zee ingin ke Chiang Rai.
"Khab phi"
"Nong, kamu baik baik saja?" Tanya Aof kepada Nunu. Tidak biasa nya Nunu diam, Nunu anak nya sangat hiperaktif. Jadi aneh jika melihat dia hanya diam saja.
"Eh aku ok Phi" Jawab Nunu dengan senyum yang tipis
Zee melihat kearah Nunu, dari siang tadi sampai sekarang raut wajah Nunu tidak berubah. Seperti memikirkan sesuatu yang berat, Zee ingin bertanya tapi dia urungkan. Takut nanti nya merusak suasana.
"Ya sudah phi, kami berangkat ya" pamit Zee
***
Di perjalanan suasana nya sangat hening. Baik itu Nunu atau pun Zee tidak ada yang ingin memulai pembicaraan.
Zee yang sudah tidak tahan dengan situasi ini menepikan mobil ke pinggir jalan." Eh kok berhenti Hia? Ada yang ketinggalan?" Tanya Nunu heran
"Iya ada yang ketinggalan" Jawab Zee sambil menatap kearah Zee dengan tajam
"Apa Hia?" Tanya Nunu dengan polos nya
"Senyum kamu, keceriaan kamu. Kamu tinggalkan dirumah, entah apa penyebab nya Hia tidak tau. Nunu dengan kan Hia, jika kamu ada masalah kamu cerita. Hia ngk mau kamu mendam sendirian, Hia ngk suka ketika senyum dibibir ini menghilang" Ujar Zee lembut sambil menatap Nunu dengan dalam
"Hiaaa"mata Nunu berkaca kaca mendengarkan perkataan Zee, dia merasa bersalah karena sudah mengabaikan Zee. Seharua nya dia tidak boleh seperti ini, sifat nya yang seperti ini malah membuat jarak diantara dia dan Zee. Seharus nya Nunu tidak egois dengan mendiami Zee. Dia tidak boleh mengacaukan liburan mereka, seharus nya Nunu semangat.
Iya, dia harus semangat. Dia harus mengesampingkan ego nya terlebih dahulu."Dan seandai nya kamu seperti ini karena sifat Hia, hia mohon bilang. Katakan sifat mana yang telah membuat senyum Nunu pergi biar Hia bisa merubah nya. Hia lebih suka bibir ini mengukir senyuman dari pada tangisan" Ujar Zee lagi
"Hiaa Nunu minta maaf hiks..hiks..
Nunu hanya khawatir dengan skill akting Nunu. Nunu takut tidak bagus dan malah mengecewakan penonton" Jawab Nunu dalam tangis nya. Dia harus terpaksa berbohong, untuk saat ini biarlah dia simpan dulu"Hei,lihat aku. Akting kamu itu sangat bagus, bahkan aku saja iri melihat kemampuan kamu. Jadi tidak usah khawatir. Sekarang kita harus merileks kan otak, ayo tinggalkan sejenak masalah itu. Untuk saat ini kita nikmati liburan nya" Ujar Zee menenagkan Nunu
Setelah tangis Nunu reda, perasaan nya sudah membaik. Zee kembali melanjutkan perjalanan mereka, Dengan keadaan Nunu yang sudah kembali ceria lagi. Zee terus mengajak Nunu mengobrol, terkadang menceritakan cerita lucu sehingga membuat Nunu tertawa. Nunu juga tidak segan segan lagi bermanja manja kepada Zee.
"Teruslah tertawa seperti itu , aku menyukai nya. Aku rela menukar nya dengan apa pun asal tawa dibibir kamu tidak akan hilang" ujar Zee dalam hati sambil menatap lembut kearah Nunu
***
Nunu dan Zee akhir nya tiba di Chiang Rai jam 2 dini hari. Sebenar nya mereka bisa menggunakan pesawat, cuma Nunu lebih suka naik mobil pergi kesana untuk menikmati pemandangan alam selama diperjalanan. Itu cuma alasan lain, alasan utama nya suapaya Nunu bisa berduaan dengan Zee dengan waktu yang cukup lama.
Sesampai nya di Mansion orang tua nya, Zee ingin membangunkan Nunu supaya bisa istirahat didalam. Tempat yang lebih nyaman dan empuk sehingga ketika bangun Nunu tidak merasakan sakit di tubuh nya.
"Nunu" panggil Zee pelan ditelinga Nunu. Tapi usaha Zee gagal. Bukan nya bangun Nunu malah menarik wajah Zee untuk dia dekap. Sehingga menyebabkan wajah Zee dan Nunu hanya berjarak beberapa senti. Sedikit lagi maka bibir mereka bersentuhan.
"Jika saat tidur seperti ini kamu jauh berkali kali lipat sangat imut" gumam Zee pelan
Zee berusaha lagi untuk membangunkan Nunu. Tapi tidak kunjung berhasil, sampai sampai Zee mengisengin Nunu tetap saja Nunu betah dialam mimpi nya.
"Nunu, hei sayang, baby ayo bangun" ujar Zee berusaha membangunkan Nunu dengan membisikan panggilan sayang untuk nya. Tetap saja usaha Zee tidak membuahkan hasil.
Jika seperti ini mereka tidak akan bisa masuk kedalam jika menunggu Nunu bangun. Tidak ada cara lain, Zee membawa Nunu kedalam gendongan nya. Setelah itu Zee masuk membawa Nunu dengan hati hati.
Sesampai nya dikamar, Zee meletakan Nunu dikasur dan menyelimuti nya.***
Pagi nya Nunew terbangun karena mendengar suara ribut dari luar kamar Zee. Dengan perlahan Nunu bangun dan mengedarkan pandangan nya keseluruh kamar.
"Dimana ini? Dan kamar siapa ini?" Gumam Nunu pelan.
Nunu berusaha mengingat kejadian semalam. Dia sedang dalam perjalanan menuju rumah Zee, tiba tiba Nunu tertidur.
"Damm it"
Nunu sekarang mengingat nya, berarti ini dirumah Hia. Dan bagaimana bisa dia sampai kesini. Dengan panik Zee melihat keberadaan Zee,
"Apa hia yang menggendong Nunu?" Gumam Nunu pelan
"Hiaa bangun, hia, hia" panggil Nunu dengan nada yang lembut
"Eughhh Nunu biarkan hia tidur sebentar lagi. Hia masih ngantuk dan capek banget" ujar Zee pelan dengan mata yang masih terpejam
Melihat Zee yang kelelahan Nunu jadi tidak tega, dia membiarkan Zee tidur kembali.
"Cup tidur lah Hia" ujar Nunu sambil mencium pelipis Zee dengan sayang
Sedangkan Zee yang mendapat kecupan daru Nunu tersenyum dab Zee kembali tertidur.Nunu beranjak dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya. Setelah itu dia akan berkeliling disini dan menemui kedua orang tua Zee.
Skip
Nunu telah selesai berganti pakain, dengan penuh keberanian Nunew keluar dari kamar Zee. Nunu sangat kagum melihat desain Mansion orang tua Zee yang terkesan mewah dan hidup. Nunu perlahan mulai berjalan menuju tangga, dia hendak turun kebawah. Siapa tau keluarga Zee ada dibawah, jadi dia ingin menyapa mereka.
Saat hendak menuju tangga, dari sebuah kamar muncul dua orang gadis, melihat Nunu yang asing bagi mereka, akhir nya mereka teriak. Teriakan mereka yang sangat menggema diseluruh penjuru rumah."Mommy ada penyusup" teriak mereka bersamaan
Nunu kaget karena dibilang penyusup, sedangkan dibawah Mommy Zee dan daddy nya berlarian keatas.
Begitu pun dengan Zee yang langsung kaget karena teriakan penyusup.
Dengan cepat Zee berlari keluar mencari penyusup nya."Mana mana penyusup nya? Kalian ngk apa apa kan? Nunu kamu ngk terluka kan?" Tanya Zee dengan nada yang khawatir sambil memutar tubuh Nunu untuk memeriksa nya
"He" ujar saudara Zee dengan Cengo
Sejak kapan phi mereka dirumah, dan orang yang mereka bilang penyusup itu teman Zee."Mana penyusup nya mana?" Ujar Mommy dan Daddy Zee bersamaan
Sedangkan sang pelaku teriakan hanya cengengesan melihat kekacauan yang mereka buat.
"Hehehe itu mom" ujar nya sambil menunjuk Nunew sambil tersenyum malu
"Ha?" Ujar Zee terkejut
Setelah itu dia menjewer telinga kedua adik nya."Dasar ngk sopan, ini teman phi. Malah dibilang penyusup" Ujar Zee kesal
"Hehehe maaf Phi" ujar mereka bersamaan
" tapi tunggu deh phi, kayak nya dia ngk asing? Siapa ya?(mencoba mengingat ingat) Ha( teriak nya keras) phi Nunew chawarin" Teriak nya terkejut
"Khab, sawaddi kha" ujar Nunu sopan kearah adik Zee
"Sawaddi kha tante, sawaddi kab om" Sapa Nunew dengan Sopan
"Phi nunew" teriak mereka bersamaan setelah itu memeluk Nunu dengan erat.
Ya mereka sangat menyukai Nunew, Nunew sangat terkenal di sekolah mereka. Karena bakat Nunew dalam meng cover lagu, tidak hanya lagu thailand, lagu inggris bahkan lagu korea juga. Semua lagu yang dia Cover dibgikan di chanel youtube nya. Mereka salah satu fans dan penikmat suara indah nunew.
Next...
Di next episode akan ada pendatang baru, yang membuat hubungan Nunu agak renggang. Tunggu ya🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Please Don't Go(ZeeNunew)
Fanfictionmungkin sekarang aku belum mengerti dengan apa yang aku rasa, tapi satu yang aku tau bahwa aku tidak bisa jauh dari mu. Terdengar egois, tapi aku benci jika orang lain menarik perhatian mu dan mengalihkan pandangan mu dari ku.Aku hanya ingin kamu te...